22.02.2013 Views

20090610144018

20090610144018

20090610144018

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kerak benua menjulang lebih tinggi daripada kerak samudra. Hal<br />

ini disebabkan kerak benua tersusun oleh material granit yang ringan<br />

dan kerak samudra tersusun oleh batuan basal yang berat. Kerak benua<br />

berada rata-rata 850 meter di atas permukaan laut, sedangkan kerak<br />

samudra berada rata-rata 3.800 meter di bawah permukaan laut. Akibat<br />

adanya gerusan oleh tenaga angin dan limpasan air hujan pada<br />

permukaan kerak benua terbentuk hamparan pasir, debu, dan lumpur.<br />

Material ini kemudian hanyut terbawa aliran air ke laut dan<br />

membentuk lapisan sedimen di dasar samudra. Di bawah lapisan<br />

batuan sedimen ini terdapat lapisan batuan basal yang berupa lava<br />

bantal, retas vertikal, dan gabro berbutir kasar.<br />

2. Manfaat Kerak Bumi<br />

Kerak Bumi, lapisan terluar Bumi ini ternyata terdiri atas sekitar<br />

3.000 mineral. Bisa kamu bayangkan apa saja mineral tersebut dan<br />

manfaatnya? Mineral-mineral tersebut ditemukan dalam tiga jenis<br />

batuan, yaitu batuan beku, endapan, dan malihan, atau terkadang<br />

berupa longgokan mineral. Batuan dan mineral penyusun kerak ini<br />

diperoleh dengan cara penambangan. Banyak batuan dan mineral<br />

hanya ditemukan jauh di bawah permukaan Bumi. Tetapi, ada juga<br />

beberapa yang ditemukan dekat permukaan Bumi.<br />

a. Batuan Beku<br />

Batuan ini terbentuk karena magma yang mendingin dan menjadi<br />

keras. Batuan beku terjadi terutama di sepanjang tepi lempeng<br />

dan pada daerah panas yang menghasilkan magma.<br />

b. Batuan Endapan (Sedimen)<br />

Batuan endapan berasal dari batuan beku yang muncul di<br />

permukaan Bumi. Karena adanya tenaga angin dan air, batuan beku<br />

dirombak menjadi material-material yang lebih kecil, kemudian<br />

diendapkan di dasar samudra. Di samudra, lama-kelamaan<br />

endapan tersebut memadat dan menjadi batuan endapan.<br />

c. Batuan Malihan (Metamorf)<br />

Batuan malihan terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang<br />

tinggi. Sehingga memampatkan dan meremukkan batuan yang<br />

sudah ada sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku ataupun<br />

batuan endapan.<br />

Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis batuan<br />

di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai ekonomis<br />

tinggi. Tahukah kamu intan? Ya, intan merupakan batuan yang paling<br />

keras dan sangat berharga. Batu intan terbentuk di dalam Bumi pada<br />

kedalaman kurang lebih 150 km. Karena terletak pada lapisan yang<br />

sangat dalam, maka karbon sebagai bahan pembentuk intan,<br />

mendapatkan tekanan yang sangat kuat dan mendapat panas yang<br />

sangat tinggi hingga 1.650°C. Dengan adanya tekanan yang kuat dan<br />

panas yang tinggi inilah, karbon berubah menjadi kristal-kristal intan<br />

yang sangat berharga.<br />

Sumber: Earth Our Home, halaman 73<br />

Gambar 6.3 Batuan granit, salah satu<br />

contoh batuan beku.<br />

Sumber: Earth Our Home, halaman 74<br />

Gambar 6.4 Batuan kapur, salah satu<br />

contoh batuan endapan.<br />

Sumber: Earth Our Home, halaman 76<br />

Gambar 6.5 Batuan slate salah satu<br />

batuan malihan.<br />

Secara garis besar, batuan<br />

penyusun kerak Bumi, yaitu:<br />

a. Batuan beku<br />

b. Batuan endapan<br />

(sedimen)<br />

c. Batuan malihan<br />

(metamorf)<br />

Litosfer dan Pedosfer<br />

83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!