Pemuliaan Tanaman 2
Pemuliaan Tanaman 2
Pemuliaan Tanaman 2
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Nilai heritabilitas dibedakan menjadi:<br />
1). Heritabilitas tinggi bila nilai H > 50 %<br />
2). Heritabilitas sedang bila nilai H terletak antara 20 % - 50 %<br />
3). Hertabilitas rendah bila nilai H < 20 %<br />
Ragam genetik ( 2 g) yang dicari untuk pendugaan nilai heritabilitas. Dengan<br />
melihat Kuadrat Tengah (KT) dan Ekspetasi Kuadrat Tengah (EKT), 2 g dapat dihitung.<br />
Dengan rancangan yang telah diuraikan, heritabilitas yang dapat dihitung adalah<br />
heritabilitas dalam arti luas, sedangkan untuk menghitung heritabilitas dalam arti sempit<br />
diperlukan rancangan perkawinan (mating design) tertentu untuk dapat menduga<br />
besarnya 2 A, 2 D dan 2 I.<br />
6.4. Kemajuan genetik<br />
Bila suatu populasi tanaman tetentu dengan sejumlah m individu digunakan<br />
sebagai populasi dasar / awal (initial population) dengan rerata hasil(fenotipe) P1.<br />
Rerata hasil /fenotipe P1. dapat dianggap merupakan penampilan rerata genotipe G1.<br />
Bila dari populasi dasar tadi dilakukan seleksi sejumlah n individu dengan rerata hasil S.,<br />
maka selisih nilai rerata S. - P1. disebut selection differential (∆P).<br />
<strong>Tanaman</strong> terpilih dengan rerata S.. ditanam dan mengalami perkawinan acak<br />
dengan rerata hasil P2. yang diasumsikan merupakan penampilan rerata genotipenya<br />
(G2.). Penampilan rerata G2. ini dianggap sebagai penampilan rerata fenotipe S. dan<br />
Genotipe S. . Perbedaan hasil antara populasi tanaman terpilih dengan populasi awal<br />
disebut kemajuan seleksi. Perbandingan antara kemajuan seleksi dengan selection<br />
differential disebut heritabilitas nyata (relealized heritability) yaitu H =(∆G)/ (∆P).<br />
Besarnya kenaikan hasil yang akan diperoleh dapat diperkirakan dengan menghitung<br />
kemajuan genetiknya. Nilai heritabilitas dapat digunakan untuk menduga kemajuan<br />
seleksi (genetic gains) dalam suatu program pemuliaan tanaman. Kemajujan genetik<br />
(∆G) dirumuskan:: ∆G = ( k) ( (σP) (H) = (k) ( (σP) ( 2 g / 2 p), dimana: k =<br />
intensitas seleksi, σP = simpangan baku fenotipe populasi dasar, dan H = nilai<br />
heritabilitas populasi tersebut.<br />
Besarnya intensitas seleksi (k) sangat tergantung pada individu terpilih (n) dari<br />
populasi dasar (m), nilai rerata fenotipe dan simpangan baku fenotipe (σP) dari populasi<br />
10