19.04.2013 Views

download - Harian detik

download - Harian detik

download - Harian detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PLAYBOY UZUR<br />

KENA BATUNYA<br />

RAGAM<br />

RABU, 3 APRIL 2013 EDISI NO. 775/TAHUN KE-2<br />

PENYERANGAN LP SLEMAN<br />

SKETSA<br />

WAJAH<br />

PERSULIT<br />

UNGKAP<br />

PELAKU<br />

Ketua Komisi Nasional Hak<br />

Asasi Manusia Siti Noor<br />

Laila menyayangkan upaya<br />

polisi menyebarluaskan<br />

sketsa wajah dua pelaku penyerangan<br />

ke penjara Sleman. Ia khawatir hal itu<br />

justru akan berdampak negatif.<br />

“Sebab, dikhawatirkan pelaku<br />

HAL<br />

2<br />

YANG MUDA,<br />

YANG BERJAYA<br />

LIPUTAN KHUSUS EKONOMI<br />

mengetahuinya, dan akan bersembunyi,"<br />

katanya kemarin seperti dilansir<br />

Antara. Kepolisian Daerah Yogyakarta<br />

menyatakan telah menyelesaikan<br />

pembuatan sketsa tersebut.<br />

“Ada dua orang yang tak memakai<br />

penutup. Satu yang mengetuk gerbang<br />

dan satu lagi tak sempurna memakai<br />

HAL<br />

10<br />

GAS BERLEBIH<br />

PICU OBESITAS<br />

BUGAR<br />

sebo," kata Kepala Bidang Hubungan<br />

Masyarakat Kepolisian Daerah Yogyakarta<br />

Ajun Komisaris Besar Anny<br />

Pu djiastuti kemarin. Adapun Wakil<br />

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia<br />

Denny Indrayana menyatakan<br />

penyerangan itu merupakan pembunuhan<br />

berencana. Siapa mereka?<br />

HAL<br />

18<br />

HAL<br />

3<br />

ILUSTRASI: EDI WAHYONO


RAGAM RABU, 3 APRIL 2013<br />

2<br />

EDITORIAL<br />

Mestinya Polisi Sigap<br />

Tak berlebihan kiranya ketika<br />

Presiden Susilo Bambang<br />

Yudhoyono menyindir aparat kepolisian<br />

tak sigap. Kerusuhan di Palopo,<br />

Sulawesi Selatan, pada Ahad lalu mestinya<br />

bisa dicegah. Apalagi kuat dugaan<br />

kasus tersebut dipicu oleh ketidakpuasan<br />

salah satu kelompok atas hasil pemilihan<br />

wali kota di Bumi Sawerigading.<br />

Kerusuhan akibat ketidakpuasan atas<br />

hasil pemilihan kepala daerah bukan<br />

kali ini saja terjadi. Hanya sedikit pesta<br />

demokrasi di daerah yang diwarnai aksi<br />

kekerasan. Aparat keamanan mestinya<br />

bisa membaca situasi yang bakal terjadi<br />

berbekal informasi dari intelijen. Dari<br />

laporan intelijen itulah bisa ditentukan<br />

jumlah personel pasukan yang harus<br />

disiagakan untuk mengawal berlangsungnya<br />

pemilihan kepala daerah.<br />

Awal tahun ini pemerintah mengeluarkan<br />

Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun<br />

2013 sebagai acuan penanganan konflik<br />

sosial bagi pemerintah daerah dan aparat<br />

keamanan di lapangan. Kepala daerah<br />

diminta tidak ragu-ragu mengatasi<br />

konflik komunal di daerahnya. Kepala<br />

daerah juga harus menyelesaikan konflik<br />

di antara anggota masyarakat secara<br />

tuntas. Tentunya tetap berkoordinasi<br />

dengan aparat kepolisian dan Tentara<br />

Nasional Indonesia.<br />

Memang tak ada korban jiwa dalam<br />

kerusuhan tersebut. Namun, melihat<br />

jumlah gedung dan fasilitas pemerintahan<br />

yang dibakar dan dirusak massa,<br />

kerugian bisa mencapai puluhan miliar<br />

rupiah. Angka yang tidak sedikit, dan itu<br />

terbuang sia-sia. Aparat mestinya sadar<br />

belum seluruh masyarakat di Indonesia<br />

memahami makna demokrasi. Ada<br />

kelompok yang belum bisa menerima<br />

kekalahan, ada pula yang berusaha<br />

meraih kemenangan dengan menghalalkan<br />

segala macam cara.<br />

Potensi konflik akibat pemilihan kepala<br />

daerah masih tinggi. Aparat keamanan<br />

tentunya menyadari hal itu, sehingga<br />

selalu sigap mengantisipasi. Kita tentu<br />

berharap kasus Palopo tak terulang lagi.<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh<br />

pada 22 Maret lalu mengesahkan<br />

Qanun Bendera dan Lambang<br />

Aceh.<br />

Qanun Aceh tentang Bendera<br />

dan Lambang Aceh kemudian<br />

menjadi sorotan karena serupa<br />

dengan bendera yang dulu dipakai<br />

oleh Gerakan Aceh Merdeka.<br />

Penggunaan bendera tersebut<br />

bertentangan dengan Peraturan<br />

Pemerintah Nomor 77 Tahun<br />

2007 tentang Lambang Daerah.<br />

GADIS TOLAK<br />

PLAYBOY UZUR<br />

Ada sejumlah gugatan aneh di dunia,<br />

mulai menuntut Tuhan hingga gadis yang menolak bercinta.<br />

Apa jadinya jika manusia<br />

menggugat Tuhan melalui<br />

firma hukum? Atau<br />

seorang playboy gaek asal Jerman<br />

yang menuntut seorang gadis<br />

lantaran menolaknya berhubungan<br />

seks.<br />

Seorang pembunuh asal Rumania,<br />

Pavel Mircea, 40 tahun, misalnya<br />

menggugat Tuhan pada 2005.<br />

“Semestinya Tuhan melindungi<br />

saya dari godaan setan, tapi saya<br />

justru dibiarkan diberdaya setan<br />

sehingga membunuh,” katanya.<br />

Di muka pengadilan, Mircea,<br />

yang didakwa 20 tahun penjara,<br />

menggugat Tuhan membayar<br />

ganti rugi. “Duit itu nantinya akan<br />

didermakan di jalan Tuhan,” ujarnya.<br />

Terang saja gugatan itu ditolak<br />

pengadilan.<br />

Lain lagi dengan Rolf Eden,<br />

77 tahun, asal Jerman. Pemilik<br />

klub penari bugil ini menuntut<br />

Katharina Weiss, 19 tahun, lantaran<br />

menolak diajak berhubungan<br />

suami-istri. Weiss beralasan<br />

SURAT PEMBACA<br />

Bendera Aceh Bisa Memantik Separatisme<br />

Pasal 6 peraturan itu menyebutkan<br />

desain logo dan bendera<br />

daerah tidak boleh mempunyai<br />

persamaan dengan desain logo<br />

dan bendera organisasi terlarang<br />

atau gerakan separatis.<br />

Respons cepat langsung dilakukan<br />

oleh Presiden Susilo Bambang<br />

Yudhoyono dengan segera<br />

menginstruksikan penanganan<br />

cepat kasus pengibaran bendera<br />

ini. Kekhawatiran Kepala Negara<br />

sangat beralasan, mengingat<br />

Eden kelewat uzur buat diajak<br />

bercinta.<br />

“Hatiku benar-benar hancur,”<br />

ujar Eden, yang mengklaim pernah<br />

meniduri lebih dari 3.000<br />

perempuan. “Seumur-umur<br />

belum pernah ada perempuan<br />

yang berbicara seperti itu kepadaku.”<br />

Pada 2007, Eden mencabut<br />

gugatan itu.<br />

Serupa tapi tak sama. David<br />

Mason, 30 tahun, menggugat istrinya,<br />

Brenda, 31 tahun. Di pengadilan,<br />

Mason menuding istrinya<br />

bikin dia kehilangan gairah bercinta.<br />

“Setiap kuajak bersebadan,<br />

dia kerap menolak,” katanya.<br />

Namun pengadilan menolak<br />

gugatan itu. Alasannya, tuntutan<br />

tersebut tak masuk akal. Sebab,<br />

ternyata istrinya saat itu baru saja<br />

menjalani vasektomi, sehingga<br />

hanya bersedia melayani Mason<br />

bercinta sepekan sekali. MIRROR | AP<br />

hal itu dapat mengganggu situasi<br />

kondusif yang telah tercipta<br />

di Aceh beberapa waktu terakhir.<br />

Pemerintah punya kewajiban<br />

merehabilitasi qanun tersebut<br />

atau mencabutnya jika bertentangan<br />

dengan asas umum atau<br />

aturan negara yang lebih tinggi.<br />

Pingkan Mayongpadang<br />

Jalan Raya Bekasi Timur<br />

Nomor 22-A<br />

Jatinegara, Jakarta Timur<br />

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Arifin Asydhad WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Andree Pri yanto SIDANG<br />

REDAK SI: Arif Arianto, Bagus Wijanarko, Basuki Rahmat Nugroho, Deddy Sinaga, Dimas Adityo, Erwin Dariyanto, Femi Diah,<br />

Nur Khoiri, Oktamandjaya Wiguna, Rudy Prasetyo, Sapto Pradityo, Sudrajat, Suryani Ika Sari, Sutarto, Toto Sunandar, Utami<br />

Widowati BIRO JAKARTA: Astrid Septriana, Budi Alimuddin, Firda Puri Agustine, Hardani Tri Yoga, Hidayat Setiaji, Kustiah,<br />

Mercy Raya Simarmata, Pasti Liberti Mappapa, Raisya Maharani Latief, Ropesta Sitorus, Tia Agnes Astuti REDAKTUR<br />

BAHASA: Dewi Kartika Teguh W., Habib Rifa’i TIM KREATIF: Mahmud Yunus, Andhika Akbaryansyah, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Luthfy Syahban,<br />

Mindra Purnomo, Rusdi Saleh, Suteja, Talib Abdillah, Zaki Alfarabi ILUSTRATOR: Edi Wah yono TIM FOTO: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris<br />

Suyono, Agus Purnomo<br />

DIREKTUR UTAMA: Budiono Darsono DIREKTUR: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy MANAJEMEN PRODUK: Rohalina Gunara, Sena<br />

Achari, Rizky Putra. ALAMAT REDAKSI & IKLAN: Aldevco Octagon Building - Lt 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Jakarta Selatan 12740 Telepon:<br />

(021) 704 1177 (Hunting) Fax: (021) 704 4472 E-mail: harian@<strong>detik</strong>.com Online: www.harian<strong>detik</strong>.com iklan: sales@<strong>detik</strong>.com <strong>Harian</strong> Detik<br />

dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp


erita<br />

Polisi menepis motif<br />

kartel narkoba.<br />

JAKARTA — Polisi berhasil membuat<br />

dua sketsa wajah pelaku<br />

penyerangan Lembaga Pemasyarakatan<br />

Cebongan, Sleman,<br />

Yogyakarta. Sketsa itu segera<br />

disebarkan ke publik setelah<br />

Direktorat Reserse Kriminal<br />

Kepolisian Daerah Yogyakarta<br />

memastikan gambar tersebut.<br />

“Yang dibuat dua sketsa. Ada<br />

dua orang yang tidak memakai<br />

penutup, yang satu yang mengetuk<br />

gerbang dan yang satu lagi<br />

tidak sempurna memakai sebo,”<br />

kata Kepala Bidang Humas Polda<br />

Yogyakarta Ajun Komisaris Besar<br />

Anny Pudjiastuti kemarin.<br />

Untuk membuat dua sketsa tersebut,<br />

kepolisian bekerja dengan<br />

45 saksi mata. Para saksi dimin-<br />

ta mencocokkan sketsa tersebut<br />

untuk memastikan. “Saksi terdiri<br />

atas sipir dan tahanan,” kata Anny.<br />

Dia menambahkan pihaknya didukung<br />

penuh oleh Mabes Polri.<br />

Sampai saat ini polisi memang<br />

belum menyimpulkan siapa pelaku<br />

penyerangan tersebut, kecuali<br />

menyatakan serangan itu dilakukan<br />

oleh profesional dan bukan<br />

teroris.<br />

Wakil Ketua Komisi I Dewan<br />

Perwakilan Rakyat Tubagus<br />

Hasanuddin menduga pelaku<br />

adalah aparat bila melihat ada 15<br />

nasionalita Abdul Hakam Naja, Politikus Partai Amanat Nasional<br />

Bagi Rata Gaji<br />

Pendapatan seorang anggota<br />

Dewan Perwakilan Rakyat<br />

boleh besar, tapi pengeluarannya<br />

juga besar. “Harus keluar<br />

duit untuk sumbangan ke konstituen,<br />

musyawarah daerah, belum lagi<br />

sumbangan pernikahan,” kata Abdul<br />

Hakam Naja di Jakarta kemarin.<br />

“Kalau tak bisa proporsional<br />

mengatur keuangan, malah akan<br />

Kasus serangan Ke LP Cebongan<br />

DuA PeNyeRANG<br />

Tak BerToPeng<br />

defisit,” tutur Abdul. Berapa sih<br />

pendapatan wakil rakyat? Menurut<br />

politikus Partai Amanat Nasional<br />

itu, pendapatan anggota Dewan<br />

bisa Rp 30-60 juta per bulan.<br />

Tapi setengah pendapatan Abdul<br />

habis untuk tetek-bengek yang<br />

berkaitan dengan konstituen. Setengahnya<br />

dia bawa pulang untuk<br />

keluarga. Model bagi rata seper-<br />

pucuk senjata api yang digunakan<br />

dalam aksi itu. “Itu pasti aparat.<br />

Kalau di luar, 15 (senjata) itu<br />

akan sulit di daerah Jawa, kecuali<br />

di Poso,” katanya.<br />

Meski begitu, purnawirawan TNI<br />

ini meminta publik tidak langsung<br />

menuduh aparat. Soal tubuh<br />

yang tegap dan tangkas, menurut<br />

dia, siapa saja bisa memiliki profil<br />

seperti itu. Sebaliknya, Hasanuddin<br />

meminta publik bersabar<br />

menunggu hasil tim investigasi<br />

yang melibatkan Polisi Militer,<br />

TNI Angkatan Darat, dan polisi.<br />

Motif serangan juga masih misterius.<br />

Selain soal balas dendam,<br />

karena para korban adalah tersangka<br />

pembunuh Sersan Satu<br />

Santoso, anggota Komando<br />

Pasukan Khusus TNI, yang ditusuk<br />

di Hugo’s Café, Yogyakarta,<br />

muncul motif kartel narkoba.<br />

Tapi Polda Yogyakarta menepis<br />

soal motif perang kartel nar-<br />

ti itu, kata dia, bisa menghindarkan<br />

wakil rakyat dari perilaku koruptif.<br />

Menurut dia, anggota Dewan tak<br />

perlu memaksakan diri mengucurkan<br />

duit sumbangan dalam jumlah<br />

besar demi gengsi. Lebih baik sumbangan<br />

ala kadarnya tapi bisa sering<br />

hadir di tengah-tengah konstituen.<br />

Dengan pola hidup anggota<br />

Dewan yang rentan dengan penge-<br />

koba tersebut. Anny mengatakan<br />

sampai saat ini pihaknya masih<br />

menyelidiki motifnya. “Kalau<br />

kami tetap berangkat dari data<br />

dan fakta yang ada, ungkap kasus<br />

itu profesional,” kata Anny.<br />

Faktanya, kata Anny, ada empat<br />

tahanan yang tewas ditembak<br />

oleh kelompok bersenjata pada<br />

23 Maret dini hari. “Yang jelas,<br />

dari olah data TKP, ada selongsong<br />

dan dilakukan uji balistik.<br />

Dari keterangan saksi, dianalisis,<br />

diharapkan mengerucut. Semua<br />

masih didalami,” ujarnya.<br />

Komisi untuk Orang Hilang<br />

dan Korban Tindak Kekerasan<br />

meminta motif di balik penyerangan<br />

dan pembunuhan itu<br />

diungkap oleh polisi. “Apa pun<br />

isu yang ada di balik peristiwa LP<br />

Cebongan, tidak bisa membenarkan<br />

peristiwa itu sendiri,” kata<br />

Koordinator Kontras Haris Azhar<br />

di Jakarta kemarin. Indra Subagja |<br />

FerdInan | andrI Haryanto | dS<br />

luaran besar itu, Hakam meminta<br />

calon legislator yang ingin berlaga<br />

pada 2014 tak punya tujuan<br />

menjadi anggota Dewan untuk<br />

mencari duit. “DPR bukan wilayah<br />

untuk profit centre, tak bisa dijadikan<br />

tempat mencari keuntungan<br />

sebesar-besarnya. Kalau mau cari<br />

uang, ya jadi pebisnis saja,” katanya.<br />

raISya MaHaranI uL<br />

antara


amses/<strong>detik</strong>Foto<br />

berita<br />

rabu, 3 aPril 2013<br />

Irjen Djoko SIaP TemPuh<br />

PemBuktiAN teRBAlik<br />

JAKARTA — Inspektur Jenderal<br />

Djoko Susilo siap<br />

melakukan pembuktian terbalik<br />

atas aset-asetnya yang<br />

disita oleh Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi. Bekas<br />

Kepala Korps Lalu Lintas<br />

ini menegaskan aset-aset<br />

itu tak terkait dengan proyek<br />

simulator yang menjeratnya.<br />

“Kami telah menyiapkan<br />

bukti-bukti, baik berupa<br />

saksi, dokumen, maupun<br />

alat bukti lain terkait asalmuasal<br />

aset,” ujar Juniver<br />

Girsang, kuasa hukum Irjen<br />

Djoko, di Jakarta kemarin.<br />

Lebih lanjut Juniver<br />

mengatakan, kerugian<br />

negara akibat proyek tersebut<br />

sebesar Rp 121 miliar<br />

seperti yang disebutkan<br />

oleh KPK tidaklah logis.<br />

Proyek simulator disebut<br />

tidak fiktif dan simulator<br />

tersebut telah digunakan di<br />

daerah-daerah.<br />

“Bentuk fisik simulator itu<br />

ada, bukan fiktif, telah dikirimkan<br />

ke daerah dan ter-<br />

kerugian negara rp 121 miliar adalah total dari seluruh tersangka.<br />

pasang dengan baik. Lagi<br />

pula proyeknya juga masih<br />

berjalan,” ujarnya di Jakarta<br />

kemarin.<br />

Juniver bilang kliennya<br />

telah menyiapkan prosedur<br />

lelang pengadaan sesu-<br />

ai dengan peraturan yang<br />

berlaku. Jika ada kesalahan,<br />

kata Juniver, tentunya tidak<br />

bisa ditimpakan sepenuhnya<br />

kepada Irjen Djoko.<br />

“Semua yang terlibat di<br />

pengadaan ini punya wewe-<br />

nang sendiri. Jadi jangan<br />

semua ditimpakan kepada<br />

pak Djoko. Tanggung jawabnya<br />

seharusnya person to<br />

person,” katanya.<br />

Adapun juru bicara Komisi<br />

Pemberantasan Korupsi,<br />

Serba Rahasia kwik kian Gie di kPk<br />

Tak banyak kata yang terlontar<br />

dari mulut ekonom Kwik<br />

Kian Gie saat mendatangi<br />

kantor Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi, Jakarta, kemarin. Menteri<br />

Koordinator Ekonomi, Keuangan,<br />

dan Industri pada masa pemerintahan<br />

Presiden Abdurrahman<br />

Wahid itu menyimpan rapat-rapat<br />

informasi soal kedatangannya di<br />

komisi antirasuah tersebut.<br />

Dia hanya meladeni serbuan<br />

pertanyaan dari wartawan dengan<br />

jawaban-jawaban pendek.<br />

“Panggilan penyelidikan,” ucap<br />

Kwik singkat sebelum memasuki<br />

gedung KPK. Mengenakan setelan<br />

kemeja putih dan celana panjang<br />

hitam, Kwik tiba di kantor KPK<br />

sekitar pukul 09.45 WIB. Kuranglebih<br />

delapan jam politikus Partai<br />

Demokrasi Indonesia Perjuangan<br />

itu berada di gedung KPK.<br />

Sama seperti saat kedatangannya,<br />

setelah dimintai keterangan<br />

oleh KPK, Kwik hanya mengumbar<br />

senyum kepada para wartawan<br />

sembari naik ke mobilnya. Dia<br />

hanya berujar sambil melambaikan<br />

tangannya, ”Undangannya<br />

rahasia, pertanyaan (penyidik)<br />

rahasia. Betul-betul rahasia.”<br />

Juru bicara KPK, Johan Budi,<br />

saat dimintai konfirmasi ihwal<br />

kedatangan Kwik mengatakan<br />

Kwik dimintai keterangan terkait<br />

4<br />

Johan Budi, menyampaikan<br />

nilai kerugian Rp 121 miliar<br />

dari tindak pidana yang<br />

dilakukan para tersangka<br />

bersumber dari audit Badan<br />

Pemeriksa Keuangan. “Jadi<br />

nilai itu bukan satu orang<br />

tersangka, tapi dari seluruh<br />

tersangka,” ujarnya.<br />

Pada Senin lalu, Johan<br />

menyatakan kerugian negara<br />

dalam kasus korupsi proyek<br />

pengadaan simulator<br />

ternyata melebihi taksiran<br />

awal, yaitu Rp 90-100 miliar.<br />

Adapun total aset kekayaan<br />

yang dimiliki Irjen Djoko<br />

mencapai Rp 70 miliar. Tapi<br />

itu belum termasuk rekening<br />

bank yang diblokir.<br />

Johan menambahkan,<br />

selain 41 item aset Irjen<br />

Djoko berupa tanah, rumah,<br />

kendaraan bermotor, dan<br />

stasiun pengisian bahan<br />

bakar umum, belum ditemukan<br />

aset lain yang berhubungan<br />

dengan bekas<br />

Gubernur Akademi Kepolisian<br />

itu.<br />

PaStI LIbertI | dS<br />

dengan penyelidikan dugaan tindak<br />

pidana korupsi dalam lanjutan<br />

penyelesaian Bantuan Likuiditas<br />

Bank Indonesia. “Ini terkait pemberian<br />

SKL (surat keterangan<br />

lunas),” ujar Johan kemarin.<br />

Johan pun mengungkapkan<br />

penyelidikan ini tidak melanjutkan<br />

kerja dari tim yang sempat dibentuk<br />

KPK pada kepemimpinan Antasari<br />

Azhar. “Lidiknya baru dimulai<br />

beberapa waktu lalu,” katanya.<br />

Kepala Bagian Pemberitaan KPK<br />

Priharsa Nugraha menuturkan<br />

Kwik diperiksa untuk kasus yang<br />

masih berada di level penyelidikan.<br />

“Penyelidikan,” ujar Priharsa.<br />

PaStI LIbertI


5<br />

Pengaturan<br />

dalam revisi<br />

KUHP dinilai<br />

bakal mandul.<br />

JAKARTA — Pertentangan pembahasan<br />

pasal yang mengatur kriminalisasi<br />

kekuatan gaib atau yang<br />

belakangan kerap disebut sebagai<br />

pasal santet dalam revisi Kitab<br />

Undang-Undang Hukum Pidana<br />

(KUHP) terus berlanjut dan semakin<br />

meruncing.<br />

Pro-kontra terhadap masalah ini<br />

mencuat dalam diskusi “Pasal Santet<br />

dalam Naskah Revisi UU KUHP”<br />

di gedung DPR, Jakarta, kemarin.<br />

Anggota Partai Gerindra, Permadi,<br />

menilai santet menjadi bagian dari<br />

budaya Indonesia dan tak dimungkiri<br />

juga digunakan oleh semua kalangan<br />

dari bawah hingga pejabat elite<br />

negara, sehingga pemberlakuan<br />

pasal kekuatan gaib itu akan mandul.<br />

“Dari zaman Sukarno hingga SBY<br />

saja praktek santet itu dimainkan.<br />

Ketika hukum ini mau ditegakkan,<br />

mampukah menyentuh elite negara?<br />

Itu bisa jadi mandul,” kata Permadi.<br />

Permadi juga menambahkan kajian<br />

revisi KUHP harus terlebih dulu<br />

memperjelas definisi santet karena<br />

aktivitas gaib itu juga mencakup<br />

white magic, yang bersifat positif<br />

serta tak mencelakakan orang.<br />

Menurut dia, sanksi pidana yang<br />

langsung diberikan kepada setiap<br />

orang yang mengaku menawarkan<br />

jasa santet juga tidak adil karena<br />

harus dibuktikan secara materiil.<br />

RABU, 3 APRIL 2013<br />

“Tukang santet ini hanya pelaksana,<br />

tapi dalang yang memerintahkannya<br />

juga harus diusut,” ujarnya.<br />

Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undanganKementerian<br />

Hukum dan Hak Asasi Manusia<br />

Wahiduddin Adams menjelaskan<br />

pembuktian materiil akan rumit dilakukan<br />

untuk menindaklanjuti kriminalisasi<br />

santet. Karena itu, pasal<br />

kriminalisasi gaib yang disusun oleh<br />

Kementerian Hukum hanya bersifat<br />

delik formil, yang artinya tidak<br />

masuk ranah sebab-akibat dalam<br />

kasus yang membutuhkan bukti.<br />

Pengaturan pasal kekuatan gaib itu<br />

Penampilan dan gaya bicara Ki<br />

Gendeng Pamungkas terlihat<br />

santai. Tidak ada sama sekali<br />

atribut kalung, bandul, atau anting<br />

yang memberi kesan bahwa dia adalah<br />

seorang paranormal.<br />

Menjadi narasumber dalam diskusi<br />

di gedung Dewan Perwakilan Rakyat,<br />

Jakarta, kemarin, tidak membuat<br />

pria berkumis ini kaku. Mengenakan<br />

setelan jins dan kaus hitam, sering<br />

kali ia melontarkan candaan kecil<br />

hingga obrolan yang blak-blakan.<br />

Ia pun tidak sungkan menyebutkan<br />

alasannya memilih profesi dukun.<br />

Pengalaman sang ayah, yang<br />

meninggal akibat disantet, rupanya<br />

menjadi faktor kuat untuk menekuni<br />

memang ditujukan untuk mencegah<br />

tindak pidana yang dilakukan<br />

kalangan supranatural berdasarkan<br />

permintaan individu tertentu.<br />

Ahli hukum pidana dan kriminologi<br />

dari Universitas Indonesia, Ronny<br />

Nitibaskara, mengatakan sebenarnya<br />

pengaturan ilmu gaib atau santet<br />

bukan hal baru karena tertera<br />

dalam Pasal 546 hingga 547 KUHP<br />

sejak zaman Hindia Belanda. Tapi,<br />

nyatanya, pengaturan menjadi mandul<br />

karena aktivitas santet, baik<br />

berupa ramalan, benda-benda gaib,<br />

serta mantra, sudah menjadi rahasia<br />

umum di masyarakat. Karena itu,<br />

profesi ini sejak remaja.<br />

Dia mengaku sering kali menyantet<br />

orang berdasarkan pesanan langganannya.<br />

Tidak tanggung-tanggung,<br />

kliennya merupakan pejabat negara<br />

hingga anggota Dewan. Bahkan<br />

untuk sekadar melakukan konsultasi<br />

pesanan santet kadang dilakukan di<br />

luar negeri. Biasanya negara yang<br />

menjadi pertemuan konsultasi dengan<br />

kliennya adalah Singapura.<br />

Disinggung motif tujuan santet, ia<br />

ogah menceritakan. Soal tarif jasa<br />

santet, Ki Gendeng mengaku punya<br />

banderol tinggi yang kisarannya<br />

ratusan juta rupiah. “Bayaran saya<br />

mahal kali ya, ha-ha-ha….”<br />

“Dukun santet itu bukan diben-<br />

BERITA<br />

KONTROVERSI<br />

PASAL SANTET MEMANAS<br />

ia mendukung pasal kriminalisasi<br />

kekuatan gaib sebagai delik formil.<br />

“Yang dipidana bukan hakikat<br />

penganiayaan atau pembunuhan<br />

terselubung oleh tukang santet,<br />

melainkan perbuatan-perbuatan<br />

mereka, seperti ancaman santet<br />

yang sifatnya mengganggu ketertiban<br />

masyarakat,” kata Ronny.<br />

Anggota Komisi Hukum DPR, Martin<br />

Hutabarat, belum dapat menyatakan<br />

dukungan atau penolakan<br />

terhadap delik kriminalisasi kekuatan<br />

gaib tersebut karena definisi dan<br />

mekanisme pemberian sanksi perlu<br />

diperdalam lagi. RAISYA MAHARANI UL | BRN<br />

Dukun Santet Langganan Pejabat Bertarif Ratusan Juta Rupiah<br />

ci di Indonesia. Dukun santet dipakai<br />

pejabat-pejabat di republik ini untuk<br />

operasi senyap,” dia menambahkan.<br />

Sebagai paranormal, ia menolak<br />

penerapan pasal santet dalam<br />

KUHP. Menurut dia, santet sudah<br />

menjadi budaya lokal bangsa dan<br />

seharusnya dibiarkan. Lagi pula,<br />

secara logika, sulit pasal santet diterapkan<br />

dalam KUHP karena kontroversial<br />

dan rumit.<br />

Ia pun lantas menyindir rencana<br />

anggota Dewan yang akan melakukan<br />

studi banding ke luar negeri<br />

untuk mendalami persoalan santet.<br />

“Tidak perlu ke luar negeri. Di<br />

Indonesia banyak, kalau perlu, saya<br />

anterin.” RAISYA MAHARANI UL | BRN<br />

DOK. ISTIMEWA


BERITA<br />

PENENTUAN CALON LEGISLATOR DEMOKRAT<br />

Kubu Anas<br />

Tak Akan<br />

Digusur<br />

“Sekarang Pak Yudhoyono<br />

ketua, semua harus loyal<br />

juga kepada dia.”<br />

JAKARTA — Wakil Sekretaris<br />

Jenderal Partai Demokrat<br />

Nurhayati Ali Assegaf mengatakan<br />

penentuan daftar calon<br />

legislator sementara partainya<br />

masih dalam penggodokan.<br />

Daftar tersebut dipastikan<br />

mengakomodasi anggota<br />

yang dikenal dekat dengan<br />

bekas Ketua Umum Demokrat<br />

Anas Urbaningrum, seperti<br />

Saan Mustopa, Mirwan Amir,<br />

dan Umar Arsal.<br />

Nurhayati mengklaim Ketua<br />

Umum Demokrat Susilo<br />

Bambang Yudhoyono tidak<br />

akan melakukan “bersih­bersih”<br />

atau menggusur calon<br />

legislator dari kubu mana<br />

JAKARTA — Dewan Perwakilan<br />

Rakyat, yang mengesahkan<br />

rancangan peraturan<br />

tata tertib peliputan di gedung<br />

parlemen, mengklaim tidak<br />

membatasi kerja wartawan<br />

dan hanya bertujuan untuk<br />

lebih menertibkan kerja wartawan.<br />

Wakil Ketua Badan Urusan<br />

Rumah Tangga Indrawati<br />

Sukadis mengatakan penertiban<br />

peliputan ini dilakukan<br />

dengan mewajibkan wartawan<br />

mendaftarkan diri untuk<br />

memperoleh kartu pers<br />

pun. Kebijakan itu disertai<br />

syarat untuk semua kader<br />

dan calon legislator, yakni<br />

sepenuhnya patuh kepada<br />

Yudhoyono. Yudhoyono selalu<br />

menekankan tidak ada bersih­bersih<br />

dan akan melihat<br />

loyalitas mereka. “Saat Anas<br />

ketua umum, ya semua harus<br />

loyal kepadanya, dan sekarang<br />

Pak Yudhoyono ketua,<br />

semua harus loyal juga kepada<br />

dia,” ujar Nurhayati kepada<br />

Detik di gedung DPR, Jakarta,<br />

kemarin.<br />

Namun anggota Komisi<br />

I Dewan Perwakilan Rakyat<br />

itu enggan berkomentar<br />

mengenai perubahan nomor<br />

urut dan daerah pemilihan<br />

bagi calon legislator dari<br />

kubu Anas setelah Yudhoyono<br />

menjadi ketua umum.<br />

Nurhayati mengatakan<br />

DPR Klaim Tak Batasi Kerja Jurnalis, AJI Siap Protes<br />

tahunan sebagai peliput resmi<br />

di gedung DPR. "Kami tidak<br />

membatasi kebebasan pers,"<br />

ujar Indrawati kemarin.<br />

Lagi pula, menurut dia, rancangan<br />

peraturan ini sudah<br />

digodok bersama organisasi<br />

wartawan, seperti Aliansi<br />

Jurnalis Independen<br />

dan Persatuan Wartawan<br />

Indonesia. Ia juga menjelaskan<br />

soal larangan melakukan<br />

reportase saat rapat<br />

anggota Dewan sedang berlangsung.<br />

Maksudnya, wartawan<br />

televisi tetap bisa<br />

penentuan daerah pemilihan<br />

akan didasari penilaian<br />

kinerja calon legislator pada<br />

periode yang lalu.<br />

Ketua Fraksi Demokrat<br />

di Majelis Permusyawaratan<br />

Rakyat, Jafar Hafsah,<br />

mengatakan semua menteri<br />

di kabinet yang berasal dari<br />

Demokrat akan diturunkan<br />

ke pemilu legislatif untuk<br />

menjadi vote getter atau peraih<br />

suara.<br />

Setelah para menteri tersebut<br />

meraih perolehan<br />

suara yang tinggi, tutur<br />

Jafar, suara mereka akan<br />

dilimpahkan ke calon legis­<br />

melakukan siaran langsung<br />

di tempat yang sudah disediakan<br />

di pojokan ruang.<br />

“Reporter hanya menyampaikan<br />

yang sedang berlangsung.<br />

Yang dilarang itu<br />

kalau live sambil wawancara<br />

ketika rapat.”<br />

Anggota Divisi Advokasi<br />

Aliansi Jurnalis Independen<br />

Indonesia, Iman Nugroho,<br />

berkeberatan dengan pernyataan<br />

DPR yang menyebutkan<br />

pembahasan detail<br />

rancangan peraturan peliputan<br />

seolah­olah menyer­<br />

rabu, 3 aPrIL 2013<br />

lator nomor dua, di bawah<br />

menteri tersebut. “Semua<br />

calon legislator sekarang<br />

aman setelah Pak SBY menjadi<br />

ketua umum, dan akan<br />

diakomodasi,” kata Jafar<br />

kepada Detik kemarin.<br />

Wakil Sekretaris Jenderal<br />

Partai Demokrat Ramadhan<br />

Pohan berujar syarat<br />

yang diajukan kepada kader<br />

yang hendak menjadi calon<br />

legislator pun menjadi lebih<br />

berat. Misalnya, Ramadhan<br />

menyebutkan, kebijakan<br />

pencalonan legislator<br />

oleh Yudhoyono dipastikan<br />

tidak akan membuka pelu­<br />

takan organisasi wartawan.<br />

Menurut dia, DPR hanya<br />

menyertakan AJI dalam<br />

satu kali pertemuan. Itu<br />

pun hanya membahas rancangan<br />

peraturan yang bersifat<br />

umum. Ia menegaskan<br />

AJI akan mengajukan protes<br />

dengan meminta klarifikasi<br />

langsung ke DPR.<br />

“Kalau bertujuan mempersulit<br />

wartawan, ya harus<br />

dilawan,” katanya kepada<br />

Detik kemarin.<br />

Begitupun dengan Ketua<br />

AJI Jakarta Umar Idris, yang<br />

6<br />

ang politik uang.<br />

Dia memastikan, jika ada<br />

yang mencoba mempraktekkan<br />

hal itu, akan terdeteksi.<br />

“Untuk mendapatkan<br />

jabatan­jabatan dapat dilakukan<br />

tanpa ada lagi upetiupeti<br />

yang dinikmati individu.<br />

Itu pembuktian antikorupsi<br />

SBY,” kata Ramadhan. Dengan<br />

begitu, ia yakin ketokohan<br />

Yudhoyono serta sistem<br />

barunya yang menghindarkan<br />

dari korupsi, membuat<br />

elektabilitas Demokrat akan<br />

naik dalam satu bulan ini dan<br />

mencapai 15 persen pada<br />

akhir 2013. RAISYA MAHARANI UL<br />

menyebut keberadaan peraturan<br />

ini mempersulit dan<br />

membatasi kerja wartawan.<br />

Bahkan ia menilai kebijakan<br />

DPR ini merupakan cara<br />

halus untuk mengusir wartawan.<br />

Alasan DPR menertibkan<br />

wartawan bodrek pun<br />

dianggap hanya isapan jempol.<br />

“Tertibkan saja langsung,<br />

catat namanya. Cara<br />

ini kan ribet, harus izin tujuh<br />

hari buat proses kartu pers<br />

liputan,” tuturnya kemarin.<br />

FERDINAN |<br />

HARDANI TRI YOGA | BRN


7<br />

Pameran<br />

Bursa Kerja<br />

"Kalau perjalanan jauh, ya bayar<br />

lebih mahal. Kalau dekat, ya<br />

bayar lebih murah."<br />

JAKARTA — Penghapusan kereta<br />

rel listrik ekonomi Jabodetabek<br />

pada Juni mendatang akan dibarengi<br />

dengan kebijakan penerapan sistem<br />

tarif berdasarkan jarak. Kebijakan<br />

ini diambil PT Kereta Api Indonesia<br />

dan PT KAI Commuter Jabodetabek<br />

untuk memberikan rasa keadilan<br />

kepada penumpang kereta.<br />

Direktur Utama PT KAI Ignatius<br />

Jonan mengatakan sistem penarifan<br />

per stasiun diberlakukan bersamaan<br />

dengan penerapan e-ticketing pada<br />

KRL Jabodetabek, yang rencananya<br />

dilakukan pada Juni nanti.<br />

"Kalau perjalanan jauh, ya bayar<br />

lebih mahal. Kalau dekat, ya bayar<br />

lebih murah," kata Ignatius Jonan<br />

kemarin. Dia mengatakan sistem<br />

tarif per jarak akan dihitung berdasarkan<br />

jarak lima stasiun. Setelah<br />

rabu, 3 aPrIL 2013 BERITA<br />

itu akan ditambahkan biaya Rp 1.000<br />

untuk stasiun berikutnya.<br />

Dia mengungkapkan, tujuan lain<br />

diberlakukannya sistem tarif baru<br />

ini adalah mendorong masyarakat<br />

beralih dari moda transportasi jalan<br />

raya ke angkutan kereta api, terutama<br />

pada jam sibuk, seperti pagi<br />

dan sore hari. “Dihitung per sektor<br />

sehingga lebih adil," ujarnya.<br />

Jonan mengatakan, untuk menunjang<br />

sistem tarif baru itu, PT KAI<br />

sedang mempersiapkan kelengkapan<br />

infrastruktur, mulai penerapan<br />

teknologi yang memadai<br />

hingga penambahan rangkaian gerbong<br />

kereta. "Sampai akhir tahun ini<br />

penambahan loop kira­kira 10 persen<br />

dari kapasitas sekarang. Kalau<br />

rangkaian, setahun bisa tambah 20<br />

rangkaian," katanya.<br />

Direktur Utama PT KAI Commuter<br />

Jakarta Tri Handoyo menerangkan,<br />

pada Juni nanti semua perjalanan<br />

KRL akan dijadikan satu kelas saja,<br />

Yudhi MahatMa (antara)<br />

Pelamar kerja memadati stan Pameran Bursa Kerja di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Pameran tersebut<br />

menghadirkan puluhan perusahaan jasa perbankan, retail, dan industri, yang menawarkan posisi sebagai akuntan,<br />

tenaga pemasaran dan promosi, serta berbagai bidang lainnya. Pameran kerja berlangsung hingga hari ini.<br />

KAI Ubah Tarif KRL<br />

Berdasarkan Jarak<br />

yakni commuter line. Hal itu juga<br />

diberlakukan di negara lain, seperti<br />

Jepang dan Singapura.<br />

Mekanismenya, nanti ada dua jenis<br />

kartu, yakni single trip dan multi-trip.<br />

Single trip berlaku untuk sekali jalan,<br />

sedangkan multi-trip berlaku sebagai<br />

kartu langganan dengan batas<br />

maksimum Rp 1 juta.<br />

"Multi-trip bisa diisi berapa pun,<br />

sesuai dengan keinginan penumpang.<br />

Nanti sistemnya akan otomatis<br />

tercatat, tidak bisa lagi melakukan<br />

kecurangan," ujarnya.<br />

Tri mengatakan, ketika membeli<br />

tiket, penumpang harus menyebutkan<br />

stasiun tujuan dan data itu akan<br />

dimasukkan petugas ke dalam tiket.<br />

Dengan adanya catatan pada tiket<br />

itu, penumpang hanya bisa keluar<br />

di stasiun tujuan. “Penumpang tidak<br />

bisa keluar di stasiun lain karena<br />

pintu keluar stasiun tidak akan terbuka,"<br />

kata Tri.<br />

FIRDA PURI AGUSTINE<br />

serba-serbi<br />

agung PaMbudhY (<strong>detik</strong>coM)<br />

Pemerkosa<br />

Guru Madrasah<br />

Ditembak Polisi<br />

JAKARTA — Petugas Kepolisian<br />

Resor Jakarta Selatan menembak<br />

Iskandar, 43 tahun, pelaku<br />

perampokan dan pemerkosa<br />

CCD, guru madrasah di Ciputat,<br />

Tangerang. Iskandar ditembak<br />

pada dua betisnya karena melawan<br />

dan berusaha melarikan diri<br />

ketika diringkus.<br />

Kepala Polres Jakarta Selatan<br />

Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat<br />

mengatakan petugas<br />

terpaksa menembak Iskandar<br />

karena berusaha melarikan diri<br />

meskipun sudah berulang kali<br />

diperingatkan. "Pelaku melawan<br />

saat diminta menunjukkan<br />

barang bukti barang yang dicurinya,”<br />

kata Wahyu.<br />

Kepala Bidang Hubungan<br />

Masyarakat Kepolisian Daerah<br />

Metro Jaya Komisaris Besar<br />

Rikwanto mengatakan Iskandar<br />

dibekuk di rumahnya, Jalan<br />

Sawah Lama, Panunggangan,<br />

Tangerang, Banten, kemarin.<br />

Rikwanto mengatakan awalnya<br />

tersangka hanya ingin mencuri<br />

barang­barang CCD. Namun,<br />

ketika dia melihat CCD tidur<br />

hanya mengenakan baju tipis,<br />

nafsu bejatnya muncul. “Tersangka<br />

mengambil pisau di<br />

dapur dan kemudian mengancam<br />

korban," ujarnya.<br />

Iskandar mengaku menyesal<br />

telah memperkosa CCD. Pria<br />

yang baru dikaruniai seorang<br />

bayi dua bulan lalu itu mengatakan<br />

siap bertanggung jawab atas<br />

perbuatannya. "Saya menyesal<br />

telah merenggut kegadisan korban.<br />

Saya khilaf dan saya siap<br />

mempertanggungjawabkannya.<br />

Saya siap dihukum atas apa yang<br />

saya lakukan," kata Iskandar.<br />

IDHAM KHALID


BERITA<br />

serba-serbi<br />

BANDUNG<br />

HUJAN SeDANG<br />

21-30°C<br />

Laga Persahabatan<br />

Berujung pada<br />

Kematian dan Bui<br />

Laga pertandingan sepak<br />

bola antara kesebelasan<br />

Kampung Cikepuh dan<br />

Unyur, Kota Serang, Banten, yang<br />

ditujukan untuk mempererat tali<br />

persahabatan, berakhir dengan<br />

petaka. Pertandingan itu justru<br />

menyulut tawuran. Akibatnya,<br />

seorang pemuda tewas, sedangkan<br />

10 pelaku pengeroyokan<br />

divonis 10 tahun penjara.<br />

Vonis untuk para pengeroyok itu<br />

kemarin siang dibacakan dalam<br />

sidang yang digelar Pengadilan<br />

Negeri Serang. Majelis hakim<br />

mengambil putusan lebih ringan<br />

daripada tuntutan jaksa, yang<br />

meminta para pengeroyok dihukum<br />

12 tahun penjara.<br />

Sidang yang dipimpin hakim<br />

M. Lutfi itu berlangsung panas.<br />

Seratusan kerabat korban tewas<br />

meneriaki para terdakwa. Kericuhan<br />

nyaris terjadi kembali jika<br />

petugas keamanan tak mampu<br />

mencegahnya.<br />

Kerabat korban tidak menerima<br />

putusan 10 tahun penjara<br />

bagi para terdakwa. Seorang ibu<br />

menangis sambil berteriak­teriak<br />

histeris. "Itu cuma 10 tahun.<br />

Anak kami mati. Kami ingin<br />

mereka dihukum 15 tahun," kata<br />

ibu tersebut.<br />

Laga persahabatan antarkampung<br />

itu berakhir ricuh setelah<br />

terjadi benturan antara pemain<br />

Cikepuh dan Unyur pada 22<br />

Oktober 2012. Tak hanya pemain,<br />

suporter pun terlibat bentrokan<br />

fisik. Tobri, 23 tahun, warga<br />

Kampung Cikepuh, tertinggal<br />

saat rekan­rekannya kabur. Ia<br />

dikeroyok hingga tewas.<br />

YASSER ALI HARAKAN<br />

SURABAYA<br />

HUJAN SeDANG<br />

25-34°C<br />

Polisi menyelidiki keterkaitan<br />

perampokan dengan<br />

aksi terorisme dan penyerangan<br />

Cebongan.<br />

YogYAKARTA — Kantor Pegadaian<br />

Syariah Unit Ngampilan, Yogyakarta,<br />

dirampok di siang bolong kemarin.<br />

Lima perampok bersenjata<br />

api membawa kabur harta berupa<br />

uang tunai dan perhiasan senilai Rp<br />

6,7 miliar.<br />

Slamet, karyawan Pegadaian<br />

Ngampilan, mengatakan<br />

perampokan terjadi sekitar pukul<br />

10.00 WIB. Kala itu ada beberapa<br />

nasabah di kantor Pegadaian.<br />

“Perampok tiba­tiba masuk dan<br />

menodongkan senjata api. Mereka<br />

masuk dengan mengenakan<br />

helm,” ujarnya.<br />

Slamet mengatakan todongan<br />

senjata api membuat karyawan,<br />

nasabah, dan petugas keamanan<br />

Pegadaian tak berkutik. Nyali<br />

mereka bertambah ciut ketika<br />

salah satu perampok meletuskan<br />

pistolnya. Kawanan perampok<br />

lalu mengambil uang dan<br />

perhiasan milik nasabah yang<br />

digadaikan. Uang dan perhiasan<br />

dimasukkan ke ransel yang disiapkan<br />

perampok.<br />

rabu, 3 aPrIL 2013<br />

MeDAN<br />

HUJAN SeDANG<br />

24-34°C<br />

Kepala Kepolisian Resor Kota<br />

Yogyakarta Komisaris Besar Mustaqim<br />

mengatakan tembakan para<br />

perampok itu memecahkan kaca<br />

yang ada di dalam gedung Pegadaian.<br />

Polisi akan mencari proyektil<br />

peluru yang dimuntahkan<br />

itu untuk mengusut perampokan<br />

tersebut. "Masih kami dalami,<br />

apakah itu senjata api benar atau<br />

airsoft gun," tuturnya.<br />

Kepala Biro Penerangan Masyarakat<br />

Markas Besar Kepolisian<br />

RI Brigadir Jenderal Boy Rafli<br />

Amar mengatakan ada kemungkinan<br />

perampokan di Yogyakarta<br />

berkaitan dengan jaringan terorisme.<br />

"Dugaan itu masih terbuka.<br />

Apakah ini berkaitan dengan<br />

jaringan terorisme atau tidak baru<br />

bisa dibuktikan setelah dilakukan<br />

penyelidikan lebih lanjut," katanya.<br />

Sementara itu, Fajar Sidiq, 30<br />

tahun, santri sebuah pondok<br />

pesantren di Tasikmalaya, Jawa<br />

Barat, dibekuk pasukan Detasemen<br />

Khusus 88 Antiteror. Fajar<br />

diduga merupakan anggota teroris<br />

yang terkait dengan perampokan<br />

toko emas di Tambora, Jakarta<br />

Barat. Dia disinyalir sebagai pemasok<br />

senjata api bagi kelompok itu.<br />

IDHAM KHALID | EDzAN RAHARjO |<br />

KRISTIADI<br />

basri Marzuki (antara)<br />

Harta Rp 6,7 Miliar<br />

Digasak Rampok<br />

MAKASSAR<br />

BeRAwAN<br />

25-33°C<br />

Pengolahan<br />

Sampah Metanol<br />

8<br />

Sebuah truk pengangkut<br />

sampah bergerak menuju<br />

tempat pembuangan<br />

akhir sampah di Kawatuna,<br />

Mantikulore, Palu, Sulawesi<br />

Tengah, kemarin. TPA<br />

yang dibangun atas kerja<br />

sama dengan Swedia tersebut<br />

menjadi percontohan<br />

pengolahan sampah yang<br />

menghasilkan gas metanol<br />

sebanyak 283 ton per tahun<br />

dengan volume 394.706<br />

meter kubik per tahun.<br />

ReNTeTAN PeRAMPoKAN<br />

DI KANToR PeGADAIAN<br />

● 22 Maret 2013<br />

Lokasi: Jalan Percetakan Nega<br />

ra, Jakarta Pusat<br />

Kerugian: Uang dan perhiasan<br />

ratusan juta rupiah<br />

● 26 Februari 2013<br />

Lokasi: Pegadaian Syariah Jalan<br />

Sariasih, Sukajadi, Bandung<br />

Kerugian: Uang dan perhiasan<br />

Rp 2,06 miliar<br />

● 5 November 2012<br />

Lokasi: Pegadaian di Jalan Cipete<br />

Raya, Cilandak, Jakarta Selatan<br />

Kerugian: Perampok meng<br />

gondol 20 kantong berisi emas<br />

● 15 Oktober<br />

Lokasi: Jalan Pol Tangan,<br />

Jakarta Selatan<br />

Kerugian: Rp 20 juta dan 500<br />

kantong berisi perhiasan emas<br />

● 27 September 2012<br />

Lokasi: Pegadaian di Jalan<br />

Tanjung Barat Raya, Jakarta<br />

Selatan<br />

Kerugian: Rp 900 juta


ekonomi<br />

INDIKATOR<br />

Bisnis pakaian jadi tidak pernah surut.<br />

Sejumlah perusahaan bahkan memiliki<br />

ribuan toko pakaian. Berikut ini sejumlah<br />

jaringan toko pakaian jadi terbesar dunia.<br />

NAMA JUMLAH TOKO ASAL<br />

Gap Inc 3.263 Amerika Serikat<br />

H&M 2.629 Swedia<br />

Zara 1.751 Spanyol<br />

Uniqlo 1.147 Jepang<br />

KAYA DARI WIRAUSAHA<br />

PADA USIA MUDA<br />

PETRONAS<br />

MENYERAH<br />

PT Pertamina telah mengakuisisi sembilan dari 19 stasiun pengisi-<br />

an bahan bakar umum milik perusahaan minyak Malaysia, Petronas.<br />

Rencananya, Pertamina akan mencaplok semua pompa bensin dari<br />

negeri jiran tersebut. "Ada sembilan SPBU, sudah tuntas akuisisinya,"<br />

kata Direktur Pembinaan Hilir Kementerian Energi dan Sumber Daya<br />

Mineral Umi Asngadah di Jakarta kemarin.<br />

HAL<br />

12<br />

HAL<br />

10


JAKARTA — Usianya baru 17 tahun.<br />

Cara berjualannya memanfaatkan<br />

teknologi yang “tidak dipahami”<br />

orang tua: Internet. Omzetnya sudah<br />

mencapai Rp 40 juta per bulan.<br />

Valentina Meiliyana, remaja 17<br />

tahun, bukan satu-satunya yang<br />

sudah sukses berbisnis meski usianya<br />

masih “kemarin sore”. Banyak<br />

remaja yang sekarang terjun ke<br />

dunia wirausaha. Sejumlah alasan<br />

muncul mengapa para remaja<br />

ini tidak lagi memandang menjadi<br />

pegawai sebagai impian tertinggi<br />

masa depan.<br />

“Mindset anak muda zaman sekarang<br />

adalah seorang pekerja kantoran<br />

paling gajinya hanya naik<br />

maksimal 15 persen per tahun,”<br />

kata Agus Setiyawan, dosen yang<br />

sering memberi seminar soal kewirausahaan.<br />

“Tentu ada anak muda<br />

yang ingin mencapai lebih dari itu.”<br />

Dengan kenaikan gaji yang maksimal<br />

15 persen per tahun, ujar Agus,<br />

tentu sulit untuk memenuhi tingkat<br />

konsumsi yang semakin tinggi.<br />

Ini yang mendorong sebagian anak<br />

muda melakukan lompatan dengan<br />

YANG MUDA, YANG BERJAYA 10<br />

RABU, 3 APRIL 2013<br />

USIA BELASAN TAHUN,<br />

OMZET PULUHAN JUTA RUPIAH<br />

Sejumlah remaja mendobrak tradisi jadi pegawai dengan berbisnis.<br />

Pada usia belasan atau awal 20-an tahun, mereka sudah beromzet puluhan juta rupiah.<br />

cara berwirausaha.<br />

“Dalam wirausaha tentu ada proses,<br />

ada tahapannya. Tapi terkadang<br />

tahapan itu bisa diperpendek,<br />

sehingga mencapai kesuksesan<br />

juga bisa lebih cepat,” katanya.<br />

Selain hasrat melompat dari<br />

kenyamanan, Agus menilai perkembangan<br />

teknologi mendorong minat<br />

anak muda untuk berwirausaha.<br />

Kini begitu banyak anak muda yang<br />

memanfaatkan situs jejaring sosial<br />

atau situs jual-beli sebagai sarana<br />

untuk memasarkan produk mereka.<br />

“Dulu mau membuka bisnis harus<br />

beli gerobak, sewa tempat, dan sebagainya,”<br />

katanya. “Sekarang tinggal<br />

promosi di Internet. Ini mempengaruhi<br />

pola pikir anak muda untuk<br />

mulai berbisnis.”<br />

Pengamat manajemen Agus W.<br />

Soehadi mengatakan banyaknya<br />

anak muda yang terjun menjadi<br />

wirausahawan tidak lepas dari tumbuhnya<br />

kelas menengah di Indonesia.<br />

Kelas menengah ini merupakan<br />

konsumen yang sangat menjanjikan.<br />

“Pengusaha muda banyak yang<br />

menggunakan social media di Inter-<br />

net untuk memasarkan produk,<br />

sehingga dilirik para kelas menengah<br />

yang knowledgeable consumers<br />

tadi,” kata Agus, yang juga pengajar<br />

di Prasetya Mulya Business School.<br />

“Inilah yang membuat banyak<br />

anak muda terjun berbisnis karena<br />

mudah dan pasarnya menjanjikan.”<br />

Meski mulai tumbuh,<br />

secara keseluruhan<br />

wirausahawan Indonesia<br />

masih terlalu<br />

sedikit. Prakoso<br />

Budi Susetio, Deputi<br />

Bidang PengembanganSumber<br />

Daya Manusia<br />

Kementerian Koperasi<br />

dan Usaha<br />

Kecil-Menengah,mengatakan<br />

pemerintah<br />

juga memfasilitasi<br />

lahirnya para wirausahawan<br />

muda. Dia<br />

menyebutkan saat ini<br />

jumlah wirausahawan<br />

di<br />

Indonesia masih sekitar 1,5 persen<br />

dari total populasi, padahal idealnya<br />

jumlah wirausahawan setidaknya 2<br />

persen dari populasi penduduk.<br />

Tidak mengherankan jika lembaganya<br />

menggenjot program wirausahawan,<br />

termasuk lomba proposal.<br />

“Proposal yang lolos<br />

mendapat bantuan<br />

permodalan<br />

hingga maksimal<br />

Rp 25<br />

juta,” kata<br />

Prakoso.<br />

HIDAYAT<br />

SETIAJI


JAKARTA — Bagi Valentina<br />

Meiliyana, usia bukan masalah<br />

untuk memulai bisnis sendiri.<br />

Valentina, yang masih berusia<br />

17 tahun, memiliki butik<br />

yang dinamai Selkius Maxwel,<br />

yang menawarkan sepatu dan<br />

pakaian dengan mode mutakhir.<br />

Omzet usahanya sekitar<br />

Rp 40 juta per bulan.<br />

Cikal-bakal bisnis Valentina<br />

bermula pada 2008, ketika<br />

dia berusia 14 tahun. Sepatu<br />

dan pakaian bekas dirombaknya<br />

sesuai dengan keinginan.<br />

“Waktu itu masih iseng-iseng,<br />

sekadar menambah uang<br />

jajan,” ujarnya mengenang.<br />

Sampai akhirnya pada 2011,<br />

Valentina mulai serius menekuni<br />

bisnisnya. Dengan modal<br />

sekitar 20 juta, dia memulai<br />

bisnis di rumahnya. Awalnya<br />

dalam sebulan dia hanya<br />

mampu memenuhi sekitar 20<br />

pesanan.<br />

Valentina lalu memasarkan produknya<br />

lewat situs jejaring sosial. Karena<br />

model sepatunya unik, Valentina<br />

kebanjiran order. Kini, dalam sebulan,<br />

Valentina mampu menjual 120-<br />

160 pasang sepatu. Bahkan sepatu<br />

hasil karya Valentina sudah diminati<br />

para selebritas, seperti artis remaja<br />

Tina Toon dan girl band Princess.<br />

“Saya memang menyukai fashion.<br />

Ketika saya mencoba berbisnis, ternyata<br />

jalan,” ujar dara yang 18 Mei<br />

mendatang akan berulang tahun<br />

ke-18 tersebut.<br />

Seperti pebisnis pada umumnya,<br />

Valentina mengalami jatuh-bangun.<br />

“Saya pernah mengalami rugi besarbesaran,<br />

sampai jatuh sakit dan<br />

masuk UGD. Tapi saya terus mencoba<br />

menerapkan mental baja karena<br />

YANG MUDA, YANG BERJAYA 11<br />

RABU, 3 APRIL 2013<br />

Mulai Berbisnis pada Usia 14 Tahun<br />

JAKARTA — Ada tipe wirausahawan<br />

yang dengan satu jenis usaha<br />

langsung wus-wus-wus dan sukses.<br />

Tapi ada pula yang mesti bergontaganti<br />

bisnis sebelum menemukan<br />

jalan hidupnya dan berhasil.<br />

Di kelompok kedua ini terpampang<br />

nama Hamzah Izzulhaq.<br />

Meski usianya belum juga genap 20<br />

tahun, ia sudah mencoba mencicipi<br />

banyak bisnis. Dua bisnis terakhir,<br />

memegang lisensi bimbingan belajar<br />

dan pabrik sofa, berjalan lancar.<br />

Tapi sebelumnya ia mencoba<br />

sejumlah bisnis, sebagian berhasil,<br />

sebagian gagal.<br />

Bisnis utama Hamzah, yang berulang<br />

tahun ke-20 pada bulan<br />

saya tahu risiko berbisnis itu sangat<br />

banyak, tidak selalu mulus, dan tidak<br />

selalu di atas,” ujarnya.<br />

Pengorbanan dan kesabaran<br />

Valentina pun terbayar. Berkat kerja<br />

kerasnya, mahasiswa Universitas<br />

Bina Nusantara tersebut menorehkan<br />

sejumlah prestasi. Produknya<br />

digunakan oleh sejumlah desainer<br />

dalam pergelaran fashion papan<br />

atas, seperti Jakarta Fashion Week.<br />

Valentina juga dinobatkan sebagai<br />

Top Indonesian Designer dalam<br />

sebuah acara yang digelar oleh Universitas<br />

Indonesia pada tahun lalu.<br />

Valentina juga laris menjadi pembicara<br />

dalam seminar dan acara televisi<br />

bertema kewirausahaan. Tahun<br />

ini Valentina pun menjadi mitra bisnis<br />

Alice Norin, artis Indonesia berdarah<br />

Norwegia. HIDAYAT SETIAJI<br />

ini, adalah mengoperasikan<br />

35 cabang bimbingan belajar<br />

Bintang Solusi Mandiri. Setiap<br />

cabang setidaknya memiliki 200<br />

murid. Bisnis lainnya adalah pembuatan<br />

sofa bed dengan cap Picanto,<br />

yang sudah dipasarkan di lebih<br />

dari 15 kota di Indonesia.<br />

Rekam jejak wirausaha Hamzah<br />

bisa dilacak sejak duduk di<br />

SD. Jualan kelereng, kertas gambar,<br />

koran, dan sebagainya pernah<br />

dia jalani. Namun Hamzah mulai<br />

serius menekuni wirausaha ketika<br />

menjejak bangku SMA.<br />

Ketika SMA, Hamzah berjualan<br />

pulsa telepon seluler namun gagal.<br />

Masih ketika masa SMA, Ham-<br />

Lele Tak Hanya Jadi Pecel<br />

JAKARTA — Lele tidak hanya bisa<br />

dijual dalam kemasan pecel lele,<br />

tapi juga bisa dimasak dengan<br />

model dan gaya lain, mulai katsu<br />

lele, nugget lele, abon lele, sampai<br />

chess steak lele. Gaya masakan<br />

lele yang berbeda ini membuat<br />

Gibran Huzaifah pada usia 23<br />

tahun memiliki bisnis kuliner beromzet<br />

Rp 60 juta tiap bulan.<br />

Gibran—yang memiliki bisnis<br />

dengan nama Le’Café, Le’ Mode,<br />

Le’ Box, dan Cemilee—memulai<br />

bisnis karena ingin menaikkan<br />

derajat lele, ikan yang biasanya<br />

hanya digoreng. Ia ingin menawarkan<br />

menu lain dari ikan murah<br />

meriah ini. “Jadi bukan (sebatas)<br />

pecel lele lagi,” katanya.<br />

Ia membuat Le’ Cafe, kafe kecil<br />

yang menawarkan susu dan lele.<br />

Ia juga membuka kedai Le’ Mode,<br />

yang menawarkan berbagai<br />

menu dari lele. Le’ Box ini mirip<br />

Le’ Mode tapi berbentuk gerobak<br />

dan pembeli “diharapkan” membawa<br />

pulang makanannya. Yang<br />

terakhir Cemilee, yakni penganan<br />

dan kue hasil olahan berbahan<br />

lele.<br />

Tingginya permintaan pada bisnis<br />

lelenya membuat Gibran bisa<br />

membuka dua outlet kedai dan<br />

dua booth di kawasan kampus<br />

Institut Teknologi Bandung dan<br />

Sekolah Tinggi Teknologi Telkom.<br />

“Sejauh ini kita memang baru<br />

menguasai pasar kampus yang<br />

bisa kita kelola dan modal kita<br />

baru bisa buka di sekitar kampus,”<br />

ujar lulusan Jurusan Biologi<br />

ITB itu. “Kalau yang kemasan kita<br />

sudah jual ke daerah Tangerang,<br />

Bogor, Yogyakarta, dan Jakarta,”<br />

kata dia tersenyum.<br />

Omzet penjualannya harian-<br />

zahmencoba bisnis<br />

pembuatan<br />

stiker dan pin.<br />

Namun, karena<br />

kurang menguasai<br />

teknik pembuatan stiker dan pin,<br />

banyak pesanan yang terbengkalai.<br />

Mesin yang dibeli pun rusak.<br />

Rangkaian kegagalan tersebut<br />

tidak membuat Hamzah menyerah.<br />

Dalam sebuah seminar, Hamzah<br />

bertemu dengan pemilik bimbingan<br />

belajar Bintang Solusi Mandiri,<br />

Ari Wibowo.<br />

Hamzah ditawari menjadi mitra<br />

bimbingan belajar tersebut untuk<br />

cabang di Johar Baru dengan biaya<br />

nya kini rata-rata Rp 1,5-2 juta,<br />

yang didapat dari kedai, booth,<br />

dan penjualan camilannya. Keuntungannya<br />

lumayan, mencapai 40<br />

persen dari harga jual.<br />

Perkembangan bisnisnya yang<br />

sekarang tentu mendatangkan<br />

decak kagum. Padahal awalnya<br />

ia hanya merogoh kocek Rp 3-4<br />

juta saat pertama kali membuka<br />

booth lelenya. Saat itu ia memang<br />

lebih dulu membuat budi daya<br />

lele. Ketertarikannya pada entrepreneurship<br />

membuatnya tak<br />

mau hanya sekadar menggarap<br />

di hulu, tapi juga sektor hilir.<br />

“Pertama kali itu bikin lele katsu,<br />

yang dijual di kotak makan ke<br />

sekretariat di kampus.”<br />

Secara bertahap ia mulai<br />

mengembangkan bisnisnya.<br />

Budi daya lele itu diakuinya<br />

masih tetap bertahan hingga<br />

kini dan jadi salah satu penyedia<br />

bahan bakunya. “Sekali panen<br />

bisa 2 kuintal, tapi kita enggak<br />

targetkan sekian persen dijual.<br />

Biasanya kita pakai buat diri<br />

sendiri dulu. Kalau sisa, baru<br />

dijual, jadi bisa mengurangi<br />

cost,” ujarnya.<br />

Namun tantangannya juga tak<br />

kalah banyak, mulai masalah<br />

bahan baku yang busuk, produk<br />

yang rasanya kurang, kontrol karyawan,<br />

hingga penjualan di outlet<br />

yang kurang laku. Gibran mengaku<br />

sempat merugi hingga Rp<br />

20 juta saat ikut proyek penyediaan<br />

makanan karena kesalahan<br />

mengelola karyawan. “Jadi<br />

ada utang, modal habis. Tapi, ya,<br />

karena merugi itu hal yang biasa<br />

dalam bisnis, ya lanjut lagi saja,”<br />

katanya.<br />

ROPESTA SITORUS<br />

Pendapatan Ratusan Juta Rupiah pada Usia 20 Tahun<br />

Rp 175 juta. Dia ingin meminjam<br />

uang kepada sang ayah sebesar Rp<br />

70 juta, tapi agak sulit. “Tapi dengan<br />

lobi-lobi, saya bisa juga dapat<br />

pinjaman dari ayah,” kata Hamzah.<br />

Ditambah modal sendiri sebesar<br />

Rp 5 juta, Hamzah berjanji akan<br />

melunasi sisa kekurangan Rp 100<br />

juta kepada Ari Wibowo dengan<br />

mencicil dari keuntungan setiap<br />

semester. “Untung saja, permintaan<br />

itu dipenuhi,” ujarnya.<br />

Kini bisnis Hamzah sudah semakin<br />

maju. Ketika bimbingan belajar<br />

mulai menghasilkan, dia pun<br />

merambah bisnis sofa. Omzet usahanya<br />

kini mencapai lebih dari<br />

Rp 350 juta per bulan. HIDAYAT SETIAJI


PERDAGANGAN RABU, 3 APRIL 2013<br />

12<br />

KISAH-KISAH PEMBANGUN MEREK TOP DUNIA (3)<br />

DO WON CHANG<br />

Dulu Tukang Bensin,<br />

Sekarang Penguasa<br />

Jaringan Toko Pakaian Top<br />

Do Won Chang<br />

tidak langsung<br />

membuat tokonya<br />

besar. Di toko pertamanya,<br />

ia mengerjakan<br />

seluruh pekerjaan yang<br />

ada di sana sendirian.<br />

“Saya menata pajangan<br />

toko, saya merchandiser,<br />

dan saya kasir,<br />

dan saya juga tukang<br />

bersih-bersih,” katanya.<br />

“Saya melakukan<br />

semuanya sendiri.”<br />

Tapi bisnis satu toko ini berkembang dengan cepat.<br />

Chang menyatakan tidak ada rahasia keberhasilan<br />

mengapa ia bisa sangat sukses. “Anda bisa melihatnya<br />

sebagai rahasia keberhasilan, meski kenyataannya<br />

biasa-biasa saja,” katanya.<br />

Ia tampil menonjol karena, menurut dia, bisnis<br />

pakaian jadi ini sangat berat dan sulit. “Tidak banyak<br />

orang yang sanggup terus berbisnis ini,” katanya.<br />

Yang utama adalah kerja keras. Soal ini, Chang<br />

sangat terbantu karena ia sangat religius. Meski<br />

awalnya niatnya mencari uang, belakangan Chang<br />

menemukan bahwa tujuannya bekerja bukan uang.<br />

Ia kemudian menjadi religius dan ia ingin membantu<br />

orang sebanyak mungkin.<br />

“Setelah melakukan banyak perjalanan keagamaan,<br />

saya jadi sadar saya sangat bahagia jika bisa membantu<br />

banyak orang,” katanya. “Jadi, logika saya, saya<br />

akan bisa menolong lebih banyak orang jika bekerja<br />

lebih keras.”<br />

Kerja keras ini diimbangi dengan taktik bisnis yang<br />

tepat. Misalnya saja, dari desain awal sampai menjadi<br />

pakaian, hanya butuh waktu tiga bulan. Dan jika<br />

pakaian itu populer, biasanya mereka hanya menjualnya<br />

dalam tiga bulan saja.<br />

Chang juga membuat bisnisnya fleksibel. Proses<br />

pengambilan keputusan sangat cepat. “Jika dibutuhkan,<br />

pengambilan keputusan bisa dilakukan saat ini<br />

juga,” katanya.<br />

Begitu pula dengan ukuran toko. Mereka memiliki<br />

toko kecil, seperti di Tokyo, dengan ukuran hanya<br />

2.300 kaki persegi, tapi ada pula yang sampai 150 ribu<br />

kaki persegi. “Biasanya orang di bisnis retail tidak<br />

memiliki fleksibilitas seperti ini,” katanya.<br />

Ia juga tidak ragu mengambil risiko. Misalnya saja,<br />

saat Eropa dibekap krisis. “Kami masih bisa membuka<br />

toko baru di Manchester dan memperluas toko<br />

kami di Oxford Street,” katanya.<br />

Tentu saja, prinsip utama toko pakaian Forever21<br />

yang dikembangkan Chang, yakni menyediakan pakaian<br />

terbaik dengan harga murah, menjadi acuan utama.<br />

Meski begitu, ia mendapat masalah hak cipta karena<br />

banyak baju yang dijual dianggap jiplakan. Bagaimana<br />

cara ia mengatasi tudingan jiplakan ini? (Bersambung)<br />

NUR KHOIRI<br />

PERTAMINA CAPLOK<br />

POMPA BENSIN PETRONAS<br />

Dari 19 pompa bensin Petronas, Pertamina<br />

mengambil alih sembilan di antaranya.<br />

JAKARTA — PT Pertamina telah mengakuisisi<br />

sembilan dari 19 stasiun pengisian<br />

bahan bakar umum milik Petronas.<br />

Rencananya, Pertamina akan mencaplok<br />

semua pompa bensin dari negeri jiran<br />

tersebut.<br />

“Ada sembilan SPBU, sudah tuntas akuisisinya,”<br />

kata Direktur Pembinaan Hilir<br />

Kementerian Energi dan Sumber Daya<br />

Mineral Umi Asngadah di Jakarta kemarin.<br />

Pompa bensin yang diakuisisi tersebut<br />

tidak hanya di Jakarta, tapi juga di<br />

luar Jakarta, bahkan di luar Jawa. Di luar<br />

Jakarta, pompa bensin Petronas berada<br />

di Bandung dan Medan.<br />

Sejak 31 Agustus 2012, PT Petronas<br />

Niaga Indonesia sudah tidak memasok<br />

bahan bakar ke mitra pompa bensin<br />

miliknya. Bahkan, sejak 1 Mei tahun itu,<br />

empat pompa bensin Petronas di Medan,<br />

Sumatera Utara, sudah tak menjual bensin<br />

Prima 88.<br />

Sebelumnya, Umi menyebutkan, tutupnya<br />

pompa bensin milik Petronas itu karena<br />

bahan bakar yang dijajakan kurang<br />

diminati konsumen. Selain itu, pompa bensin<br />

tersebut berdekatan dengan pompa<br />

bensin lain yang menjual bahan bakar<br />

dengan harga lebih murah. “Sehingga<br />

banyak orang yang memilih bahan bakar<br />

lebih murah (bersubsidi),” katanya.<br />

Senada dengan Umi, Direktur Center<br />

for Petroleum and Energy Economic Studies<br />

Kurtubi menyebutkan pompa bensin<br />

milik Petronas tidak mampu bersaing<br />

dengan pompa bensin milik Pertamina,<br />

yang memasarkan bahan bakar bersubsidi.<br />

Selisih harga yang cukup besar, yakni<br />

hampir setengahnya, membuat penjualan<br />

pompa bensin asing, termasuk<br />

Petronas, rendah. “Termasuk<br />

harga Prima 88 yang dijual<br />

oleh SPBU Petronas di<br />

Medan,” ujarnya.<br />

Namun Wakil Direktur Eksekutif Refor-<br />

Miner Institute Komaidi Notonegoro<br />

berpendapat tutupnya pompa bensin<br />

Petronas di Indonesia bukanlah masalah<br />

besar. Baginya, keberhasilan atau kegagalan<br />

investasi sebuah perusahaan merupakan<br />

hal yang lumrah terjadi. “Kalau<br />

minat konsumen membeli atau tidak, itu<br />

kan selera. Tapi yang pasti ini menyangkut<br />

strategi bisnis,” tuturnya saat dihubungi.<br />

Dia meyakini, sebelum masuk ke pasar<br />

bisnis bahan bakar retail di Indonesia,<br />

perusahaan asal negeri jiran itu sudah<br />

mengetahui selera dan kecenderungan<br />

konsumen Indonesia. Begitupun dengan<br />

kebijakan pemerintah yang masih memberikan<br />

subsidi untuk bahan bakar jenis<br />

tertentu.<br />

“Artinya, dari awal dia (Petronas) sudah<br />

tahu peta pasar seperti apa. Tentunya dia<br />

juga sudah siap bersaing,” ucap Komaidi.<br />

Sementara itu, Vice President Corporate<br />

Communication PT Pertamina Ali Mundakir<br />

mengatakan pihaknya telah memasuki<br />

tahap finalisasi untuk mengakuisisi<br />

pompa bensin milik Petronas. “Petronas<br />

memiliki 19 SPBU. Sementara ini hanya<br />

sebagian dari 19 itu, jumlahnya akan kita<br />

rilis nanti,” ujarnya.<br />

Adapun Head Retail Business PT Petronas<br />

Niaga Indonesia Wisnu Widijoko saat<br />

dihubungi Detik kemarin malam enggan<br />

berkomentar tentang informasi akuisisi<br />

pompa bensin tersebut. “Saya tidak<br />

memiliki kompetensi untuk menjawab itu.<br />

Sebaiknya ke bagian external affair,” ucapnya.<br />

Namun, surat elektronik Detik yang dikirim<br />

ke bagian tersebut hingga berita ini<br />

diturunkan belum dijawab.<br />

RISTA RAMA DHANY | ARIF ARIANTO


dunia<br />

sejarah<br />

1959<br />

Perjanjian Perdamaian Cateau­<br />

Cambresis ditandatangani oleh Henry<br />

II dari Prancis dan Philip II dari Spanyol<br />

di Le Cateau­Cambresis, sekitar 20 kilometer<br />

dari Cambrai. Isi perjanjian yang<br />

mengakhiri perang Italia tersebut meliputi<br />

penyerahan wilayah kekuasaan Prancis di<br />

Italia kepada sekutu Spanyol.<br />

Artinya, Prancis harus mengembalikan<br />

Piedmont dan Savoy ke Duke of<br />

Savoy, sedangkan Corsica kepada Republik<br />

Genoa. Perjanjian perdamaian tersebut<br />

berakhir 60 tahun kemudian, setelah<br />

perang Habsburg Valois pecah.<br />

LeLUCoN APRIL MoP<br />

BeRBUAH BUI<br />

hal<br />

15<br />

wANITA ARAB DIIzINKAN<br />

KeNDARAI MoToR, ASALKAN...<br />

Korea Utara<br />

Aktifkan<br />

Dua Reaktor Nuklir<br />

hal<br />

16<br />

hal<br />

14<br />

Plaidklaus


dunIA<br />

Korea Utara<br />

Produksi<br />

Material<br />

Nuklir<br />

Kumpung-ri<br />

Taechon<br />

Pakchon<br />

Ratusan mahasiswa di<br />

Mesir kemarin memadati<br />

jantung Kota Kairo untuk<br />

memprotes insiden keracunan<br />

497 mahasiswa Al­Azhar.<br />

Mereka menuntut pengelola<br />

universitas ternama di<br />

Negeri Piramida itu bertanggung<br />

jawab.<br />

Menurut Menteri Kesehatan<br />

Mesir Khaled el­Khateib,<br />

Hagap<br />

Choma-sam<br />

Kanggye<br />

Yongjo-ri<br />

KoreA uTArA<br />

keracunan ratusan mahasiswa<br />

terjadi di asrama milik<br />

Al­Azhar di Distrik Nasr City,<br />

Kairo, Senin malam lalu<br />

waktu setempat. Beruntung,<br />

tidak ada korban jiwa. Presiden<br />

Mesir Muhammad Musri<br />

pun menyempatkan diri menjenguk<br />

korban keracunan.<br />

Pemerintah Mesir juga<br />

memerintahkan investigasi<br />

CInA<br />

Hyesan<br />

KoreA SelATAn<br />

mesir<br />

497 Mahasiswa Al-Azhar Keracunan, Demo Pecah<br />

atas kasus ini. Keracunan<br />

yang menimpa mahasiswa<br />

Mesir bukan pertama kalinya<br />

terjadi. Namun kasus<br />

ini merupakan yang terbesar<br />

selama beberapa tahun<br />

terakhir. Para pendemo kini<br />

menuntut pemerintah Mesir<br />

mengawasi standar kebersihan<br />

makanan yang diberikan<br />

kepada mahasiswa.<br />

rabu, 3 aPrIL 2013<br />

phyunggye-re<br />

uji coba<br />

nuklir pertama<br />

pada 2006<br />

KiLju<br />

Tempat tes<br />

nuklir bawah<br />

tanah<br />

musudan-ri<br />

Tempat<br />

penembakan<br />

roket<br />

Reaktor tekan air<br />

Reaktor gas<br />

Penelitian dan Pengembangan<br />

Tempat uji coba<br />

Penyimpanan limbah nuklir<br />

Bahan bakar PLTN<br />

Reproses bahan bakar<br />

Pengayaan uranium<br />

Cina menyesalkan<br />

kebijakan baru<br />

Korea Utara.<br />

14<br />

BeiJing — Perang provokasi<br />

di Semenanjung Korea<br />

kian tak terkendali. Amerika<br />

Serikat kemarin menyiagakan<br />

kapal perang penghancur<br />

USS John S. McCain dan<br />

kapal radar air SBX­1 di perairan<br />

Korea. Sedangkan<br />

Korea Utara membalas dengan<br />

mengaktifkan kembali dua<br />

fasilitas nuklir di Yongbyon<br />

yang ditutup pada 2007 atas<br />

kesepakatan perundingan<br />

enam negara.<br />

Ketegangan ini membuat<br />

Cina sebagai seteru terdekat<br />

Korea Utara mulai menyiapkan<br />

diri terkait dengan<br />

kemungkinan terburuk yang<br />

akan terjadi. Sejumlah laporan<br />

menyebutkan Cina telah<br />

memperketat penjagaan di<br />

perbatasan dengan Korea<br />

Utara.<br />

Juru bicara Kementerian<br />

Luar Negeri Cina, Hong Lei,<br />

mengekspresikan penyesalan<br />

Negeri Tiongkok terhadap<br />

kebijakan terbaru<br />

Korea Utara mengoperasikan<br />

reaktor Yongbyon. "Situasi<br />

di Semenanjung Korea<br />

sangat rumit dan sensitif.<br />

Kami berharap semua<br />

pihak bisa mengendalikan<br />

diri," katanya seperti dimuat<br />

AFP kemarin. Cina, kata<br />

dia, tetap berharap Semenanjung<br />

Korea terbebas dari<br />

perang nuklir.<br />

Institute for Science and<br />

International Security, sebuah<br />

lembaga pemikir asal Amerika,<br />

pernah merilis sebuah<br />

riset fasilitas nuklir Korea<br />

Utara di Yongbyon bisa menghasilkan<br />

bom atom sebanyak<br />

21­32 buah jika kembali diaktifkan<br />

dalam beberapa tahun


15 19<br />

mendatang.<br />

Sementara itu, Korea Utara<br />

melalui kantor berita resmi<br />

KCNA menyatakan reaktor di<br />

Yongbyon mampu menghasilkan<br />

material nuklir untuk<br />

delapan bom atom dalam<br />

waktu dekat.<br />

Tapi Amerika Serikat sebagai<br />

sekutu terdekat Korea Selatan<br />

tak ambil pusing. Menurut<br />

juru bicara Gedung Putih,<br />

Jay Carney, tidak ada bukti<br />

pemimpin muda Korea Utara,<br />

Kim Jong­un, memobilisasi<br />

pasukan atau militer untuk<br />

tahap penyerangan terhadap<br />

Korea Selatan. "Retorika dan<br />

kenyataan yang ditunjukkan<br />

Korea Utara tidak sejalan,"<br />

katanya. “Kami menyerahkan<br />

penilaian kepada masyarakat<br />

dunia.”<br />

Sebelumnya, Menteri Pertahanan<br />

Amerika Serikat Chuck<br />

Hagel mengatakan tidak pernah<br />

takut sedikit pun terhadap<br />

ancaman Korea Utara.<br />

Bahkan Amerika Serikat siap<br />

merespons setiap tindakan<br />

yang dilakukan negeri komunis.<br />

Pernyataan ini dibuktikan<br />

dengan kian besarnya armada<br />

tempur Amerika Serikat di<br />

Semenanjung Korea. Sebelum<br />

kedatangan kapal penghancur<br />

dan radar, Amerika<br />

Serikat mengirimkan pesawat<br />

siluman pembawa nuklir<br />

dan pesawat pembawa nuklir<br />

B­52 serta pesawat tempur<br />

F­22.<br />

Korea Utara pun menanggapi<br />

provokasi ini dengan<br />

berbagai ancaman, seperti<br />

perang dengan Korea Selatan,<br />

meluluhlantakkan tanah<br />

Amerika Serikat dengan nuklir,<br />

sampai meningkatkan status<br />

negeri komunis itu dalam<br />

siaga perang. Tapi semua<br />

provokasi perang di Semenanjung<br />

Korea Utara belum<br />

terbukti. RUDY P<br />

Lelucon April Mop Berbuah Bui<br />

Susan Alexandria Tinker,<br />

20 tahun, sedang apes.<br />

Pegawai restoran waralaba<br />

di Hampton, Virginia, itu dijebloskan<br />

ke penjara gara­gara kejailannya<br />

melakukan lelucon April Mop.<br />

Tepat pada 1 April lalu, Susan<br />

mendadak menelepon panggilan<br />

darurat 911 untuk melaporkan tempat<br />

kerjanya disatroni perampok.<br />

rabu, 3 aPrIL 2013 dunIA<br />

NUKLIR DAN MISIL<br />

KoReA UTARA<br />

membawa hulu ledak nuklir<br />

Roket Taepodong­2 diyakini<br />

bisa menjangkau Benua Amerika.<br />

NoDoNG<br />

1.300<br />

KILoMeTeR<br />

SCUD-B<br />

300-500<br />

KILoMeTeR<br />

TAePoDoNG-1<br />

DIATAS 5.000<br />

KILoMeTeR<br />

Laporan Susan direspons cepat<br />

kepolisian setempat dengan melakukan<br />

penyelidikan di tempat kerja<br />

Susan.<br />

Tapi video di CCTV membuktikan<br />

tidak ada perampokan. Yang ada<br />

hanya rekaman Susan menelepon<br />

kepolisian pada pagi hari, sekitar<br />

pukul 6. Akhirnya Susan mengakui<br />

hanya iseng melakukan kebohong­<br />

SCUD C<br />

TAePoDoNG-2<br />

DIATAS 15.000<br />

KILoMeTeR<br />

Jangkauan<br />

550 kilometer<br />

Panjang sekitar<br />

12 meter<br />

Muatan hulu ledak<br />

500 kilogram<br />

wow!<br />

RoDoNG-1<br />

Jangkauan<br />

1.000-1.300 kilometer<br />

Panjang<br />

15 meter<br />

Muatan hulu ledak<br />

1.000 kilogram<br />

an pada April Fools' Day.<br />

"Kami tidak bisa mentoleransi<br />

lelucon seperti ini," kata juru bicara<br />

kepolisian Hampton, Mary Shackelford,<br />

seperti dimuat wavy kemarin.<br />

Selain ditangkap, Susan dijerat<br />

dengan pasal menyampaikan laporan<br />

palsu. Jika terbukti bersalah di<br />

pengadilan, dia terancam hukuman<br />

maksimal 1 tahun penjara.<br />

TAePoDoNG-1<br />

Jangkauan<br />

1.500-2.000<br />

kilometer<br />

Panjang<br />

25 meter<br />

Muatan hulu ledak<br />

1.000 kilogram<br />

TAePoDoNG-2<br />

Jangkauan<br />

4.500-6.000 kilometer<br />

Panjang<br />

32 meter<br />

Muatan hulu ledak<br />

1.000 kilogram<br />

NoDoNG<br />

1.300<br />

KILoMeTeR<br />

SCUD-B<br />

300-500<br />

KILoMeTeR<br />

TAePoDoNG-1<br />

DIATAS 5.000<br />

KILoMeTeR


dunIA<br />

rabu, 3 aPrIL 2013<br />

Khaled Meshal<br />

Kembali Pimpin Hamas<br />

Memimpin Hamas dari pengasingan.<br />

KAiRo — Hamas kembali<br />

memilih Khaled Meshal sebagai<br />

pemimpin faksi politik<br />

yang berkuasa di Gaza, Palestina,<br />

dalam pemilihan rahasia<br />

yang berlangsung di Kairo,<br />

Mesir, Senin malam waktu<br />

setempat. Inilah keempat kalinya<br />

Meshal terpilih sebagai<br />

pemimpin Hamas, gerakan<br />

politik yang bertujuan menghancurkan<br />

dominasi Israel.<br />

"Meshal mendapat dukungan<br />

mayoritas dari anggota<br />

Dewan Syuro Hamas, yang<br />

berjumlah 60 orang," kata<br />

seorang anggota Hamas yang<br />

mengikuti jalannya pemilih­<br />

trending<br />

wanita Arab Diizinkan Kendarai Motor, Asalkan...<br />

Otoritas Arab Saudi mengeluarkan<br />

kebijakan yang disambut<br />

gembira kaum Hawa di<br />

negeri petrodolar itu. Maklum saja,<br />

para wanita, yang sebelumnya dilarang,<br />

kini diperbolehkan mengendarai<br />

sepeda motor di tempat umum.<br />

Tapi ada sejumlah syarat yang<br />

harus dipatuhi para wanita, di antaranya,<br />

pakaian yang digunakan<br />

harus tetap menutupi aurat dan ditemani<br />

seorang lelaki yang mengawa­<br />

an seperti dimuat Reuters<br />

kemarin. Seorang anggota<br />

Hamas lainnya membenarkan<br />

terpilihnya Meshal untuk<br />

masa jabatan empat tahun<br />

mendatang.<br />

Tetap bertahannya Me shal<br />

sebagai orang nomor satu<br />

di Hamas menjadi sangat<br />

menarik. Alasannya, Meshal,<br />

kini berusia 56 tahun, pernah<br />

menyatakan tidak ingin<br />

melanjutkan masa jabatannya.<br />

Namun sejumlah analis<br />

menilai Meshal, yang lebih<br />

moderat dibanding tokoh<br />

lainnya di Hamas, mampu<br />

merangkul Fatah, faksi yang<br />

sinya. "Ini untuk menjaga mereka,"<br />

demikian diberitakan harian Al-Yau,<br />

seperti dimuat Al-Arabiya, kemarin.<br />

Larangan mengemudi bagi wanita<br />

di Arab Saudi telah berlangsung<br />

sejak 1990. Meski larangan mengemudi<br />

sepeda motor telah dihapus,<br />

larangan mengemudi kendaraan<br />

roda empat tetap berlaku. Sebagian<br />

besar aktivis wanita di sana masih<br />

memperjuangkan agar aturan tersebut<br />

secepatnya dihapus.<br />

berkuasa di Tepi Barat,<br />

untuk membentuk pemerintahan<br />

bersama lewat pemilu.<br />

Meshal juga didukung<br />

kekuatan Islam di wilayah<br />

regional, seperti Turki,<br />

Mesir, dan Qatar, di mana<br />

kehadiran Ikhwanul Muslimin<br />

sangat kuat.<br />

Pada akhir 2012, Meshal<br />

sempat menjadi bintang<br />

lantaran berhasil membantu<br />

kesepakatan gencatan<br />

senjata dalam perang melawan<br />

Israel. Pada tahun yang<br />

sama, Meshal sempat bersepakat<br />

dengan Presiden<br />

Palestina Mahmud Abbas,<br />

pemimpin Fatah di Tepi<br />

Barat, membuka jalan terwujudnya<br />

pemilihan umum.<br />

Namun jalan menuju pembentukanpemerintahan<br />

bersama lewat pemilu<br />

masih terhambat.<br />

Hamas dan Fatah memutuskan<br />

mendirikan pemerintahan<br />

secara terpisah<br />

sejak 2007. Fatah, yang didukung<br />

internasional, dikenal<br />

lebih memilih jalur diplomasi<br />

dibanding Hamas, yang<br />

dikenal memilih jalur keras<br />

dalam menghadapi Israel.<br />

Khaled Meshal terusir dari<br />

Palestina sejak Israel mendu­<br />

16<br />

duki Tepi Barat dalam perang<br />

Timur Tengah 1976. Dia terpilih<br />

menjadi tokoh utama<br />

Hamas saat pendiri faksi itu,<br />

Abdel Aziz al­Rantissi, dibunuh<br />

pada 2004. Meshal menjalankan<br />

kepemimpinannya<br />

dari pengasingan.<br />

Pada Desember 2012, Meshal<br />

membuat sejarah de ngan<br />

mengunjungi Gaza untuk pertama<br />

kalinya. "Saya datang ke<br />

Gaza karena tempat ini tidak<br />

pernah terlupakan," kata Meshal,<br />

yang tak pernah menginjak<br />

tanah Palestina selama<br />

37 tahun, sekali waktu.<br />

RUDY | BERBAGAI SUMBER


urban<br />

sains life<br />

Kecil-Kecil<br />

juara inovasi<br />

hal<br />

20<br />

Tessy<br />

kaPok Komentar<br />

TuKul arwana<br />

Ditawari<br />

Pusaka<br />

Aktor yang juga pelawak Tukul Arwana mengaku pernah<br />

ditawari pusaka saat mulai naik daun. “Dia bilang<br />

pusaka itu untuk menangkal orang yang benci dan<br />

menghadapi persaingan di dunia hiburan,” katanya.<br />

hal<br />

22<br />

hal<br />

22<br />

dikhy sasra/<strong>detik</strong> foto


dunia bugar rabu, 3 april 2013<br />

awas,<br />

Gas BerleBih<br />

18<br />

Picu obesitas<br />

ketidakseimbangan<br />

ma untuk menunjukkan hubungan<br />

antara produksi gas dan berat badan.<br />

gas di organ pencernaan<br />

memperlambat<br />

pembakaran kalori.<br />

Ini juga menjadi faktor penting untuk<br />

mengetahui penyebab obesitas,” kata<br />

Direktur Outpatient Treatment and<br />

Education Centre di Cedars-Sinai,<br />

Ruchi Mathur, seperti dilansir Daily<br />

Mail.<br />

apakah Anda merasa olahraga<br />

rutin dan pola diet<br />

sehat yang dijalani selama<br />

ini tak mendapatkan hasil<br />

Kandungan metana sering dikaitkan<br />

dengan mikroorganisme yang disebut<br />

dengan Methanobrevibacter smithii.<br />

Dalam jumlah normal, mikroorganisme<br />

itu akan berperan membantu<br />

maksimal, alias berat badan tetap mengubah makanan menjadi energi.<br />

saja meningkat, bukannya menurun? Sementara itu, keberadaan mikroor-<br />

Sebaiknya segera periksakan kondisi ganisme yang memproduksi hidrogen<br />

kesehatan Anda ke dokter. Pasalnya, dapat membantu penyerapan nutrisi.<br />

bisa jadi kegemukan yang Anda “Namun, jika jumlahnya berlebih-<br />

alami bukan disebabkan oleh asupan, mikroorganisme ini akan menyean<br />

makanan, melainkan ketidakseimbabkan ketidakseimbangan gas dan<br />

bangan gas dalam organ pencernaan memicu bertambahnya berat badan<br />

Anda.<br />

karena melambatnya pembakaran<br />

Inilah hasil penelitian terbaru yang kalori,” dia menjelaskan.<br />

dilakukan para dokter dari Cedars- Namun hal berbeda disampai-<br />

Kurangi Gas dalam Pencernaan anda<br />

Sinai Hospital di Los Angeles, Amerika<br />

Serikat, belum lama ini. Dikatakan<br />

kan oleh Dr Ari Fahrial Syam, SpPD-<br />

KGEH, MMB, FINASIM, FACP, praktisi<br />

bahwa napas seseorang yang memi- klinis dari Fakultas Kedokteran Uni-<br />

Menumpuknya gas di saluran pencernaan Anda akan menyebabkan<br />

perut kembung yang disertai nyeri. Berikut ini beberapa<br />

tip yang dapat dilakukan untuk menghindari penumpukan<br />

gas berlebih di perut Anda.<br />

liki konsentrasi tinggi hidrogen dan<br />

zat metana cenderung menunjukkan<br />

indeks masa tubuh (BMI) dan tingkat<br />

lemaknya lebih tinggi.<br />

Dalam penelitian yang hasilnya diterversitas<br />

Indonesia-Rumah Sakit Cipto<br />

Mangunkusumo. “Kalau ada proses<br />

yang memperlambat (gas metana<br />

dan hidrogen), justru malah banyak<br />

makanan yang tidak masuk,” katanya<br />

4 Hindari makan permen karet<br />

(permen karet tanpa gula atau<br />

bebas gula yang mengandung<br />

sorbitol).<br />

4 Seringlah minum air putih<br />

dan hindari minuman bersoda<br />

serta beralkohol.<br />

4 Kurangi konsumsi makanan<br />

yang mengandung fruktosa<br />

tinggi.<br />

4 Hindari makanan berlemak<br />

karena lemak mempercepat<br />

rasa kenyang tapi mengosongkan<br />

lambung.<br />

4 Hindari minum susu dan produk<br />

susu, seperti keju.<br />

4 Hindari sayuran bergas tinggi,<br />

seperti kembang kol, kubis,<br />

dan brokoli.<br />

4 Jangan merokok atau menggunakan<br />

produk tembakau<br />

lainnya.<br />

4 Jika Anda memakai gigi palsu,<br />

cek ke dokter gigi untuk<br />

memastikan gigi palsunya pas.<br />

4 Hindari stres. Ketegangan dan<br />

kecemasan memicu adanya<br />

gas berlebih dalam perut.<br />

TIA AGNES | SIS |<br />

GASTROCONSULTANTSQC | EHOW<br />

bitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology<br />

& Metabolism itu, para peneliti<br />

melakukan tes napas terhadap 792<br />

orang untuk mengidentifikasi mikroorganisme<br />

dalam lambung. Tes napas<br />

tersebut dapat memastikan apakah<br />

seseorang berpeluang lebih besar<br />

mengalami obesitas.<br />

Mereka menganalisis napas responden<br />

dengan empat pola: napas normal,<br />

konsentrasi metana lebih tinggi,<br />

kadar hidrogen lebih tinggi, serta<br />

kadar metana dan hidrogen lebih tinggi.<br />

Hasilnya menunjukkan, responden<br />

yang memiliki konsentrasi gas metana<br />

dan hidrogen lebih tinggi dalam saluran<br />

pencernaan, yakni usus, cenderung<br />

indeks massa tubuhnya lebih tinggi.<br />

kepada Detik kemarin.<br />

Saat kinerja usus melambat, dia<br />

melanjutkan, otomatis makanan yang<br />

masuk ke tubuh pun akan ikut berkurang.<br />

Dia mencontohkan kasus seseorang<br />

yang ingin menurunkan berat<br />

badan dengan mengkonsumsi enzim<br />

tertentu, dengan efek kembung dan<br />

diare.<br />

Namun dia tak menampik jika dikatakan,<br />

saat proses fermentasi di usus<br />

besar, memang ada gas yang diproduksi,<br />

seperti hidrogen, yang nantinya<br />

akan diserap dan didistribusikan ke<br />

seluruh tubuh. “Seperti itulah proses<br />

pencernaan dalam tubuh. Tapi harus<br />

dilihat dulu konsepnya apa untuk<br />

menguruskan atau sebaliknya,” ujar-<br />

“Inilah studi berskala besar pertanya. TIA AGNES<br />

thinkstock


19<br />

rabu, 3 april 2013<br />

obesitas dan Masalah Kesehatan<br />

Selain menyebabkan<br />

rasa begah atau sebah<br />

di perut, menumpuknya<br />

gas dalam saluran pencernaan<br />

ternyata bisa mengindikasikan<br />

adanya beberapa<br />

penyakit dalam tubuh Anda.<br />

Apa saja penyakit itu? Berikut<br />

ini beberapa di antaranya.<br />

Mereka yang menderita obesitas<br />

akan menderita<br />

depresi.<br />

25%<br />

Anak-anak yang menderita obesitas<br />

200%<br />

akan terserang penyakit<br />

multiple sclerosis.<br />

Penyakit sistem saraf ini mempengaruhi<br />

otak dan sumsum tulang.<br />

33%<br />

penderita obesitas berisiko<br />

tinggi mengidap asma.<br />

Lebih dari<br />

50%<br />

orang dewasa<br />

yang menderita<br />

diabetes<br />

disebabkan oleh<br />

obesitas.<br />

1. Nyeri Perut<br />

Mengkonsumsi banyak makanan berlemak<br />

menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan<br />

di perut. Hal ini disebabkan<br />

oleh adanya penundaan atau pengosongan<br />

lemak yang Anda konsumsi<br />

sehingga perut diisi gas.<br />

2. Kembung<br />

Jangan sepelekan kembung di perut<br />

karena bisa mengindikasikan adanya<br />

penyakit kronis, atau bisa juga menjadi<br />

pertanda bertambahnya berat badan<br />

Anda.<br />

3. Kandung Empedu<br />

Ketika gas berkumpul di sisi kanan<br />

usus besar, rasa sakit akan semakin<br />

parah di bagian empedu, bahkan bisa<br />

saja mengenai usus buntu Anda.<br />

SUmbER: CENTER fOR DISEASE CONTROL AND PREvENTION | HAvARD mEDICAL SCHOOL|<br />

HEART RHyTHm SOCIETy | THE SLEEP fOUNDATION | NATIONAL HEALTH AND NUTRITION<br />

ExAmINATON SURvEy<br />

Penyakit akibat Gas Berlebih dalam Pencernaan<br />

4. Diare Akut<br />

Mereka yang mengalami obesitas tak hanya tidak enak<br />

dilihat, tapi juga rentan terserang beberapa penyakit<br />

berbahaya yang berisiko terjadinya kematian. Ya,<br />

obesitas bak bom dalam tubuh Anda yang dapat meledak<br />

sewaktu-waktu. Berikut ini beberapa penyakit yang mengancam<br />

penderita obesitas.<br />

Masalah ini biasanya<br />

dikaitkan dengan gejala<br />

sakit perut, seperti<br />

kram, kembung, dan<br />

gas dalam pencernaan.<br />

Meski ringan, diare akut<br />

menyebabkan dehidrasi<br />

yang parah akibat cairan<br />

elektrolit yang berkurang.<br />

5. Banyak Sendawa<br />

Beberapa gas dapat<br />

dilepaskan dari tubuh<br />

melalui mulut dengan<br />

bersendawa. Cara ini<br />

memungkinkan tubuh<br />

Anda melepaskan udara<br />

yang berlebih.<br />

30%<br />

Sekitar<br />

10%<br />

dunia bugar<br />

penderita demensia dipicu<br />

oleh obesitas.<br />

Mereka yang menderita obesitas<br />

akan menderita<br />

penyakit jantung.<br />

104%<br />

Mereka yang menderita obesitas<br />

150%<br />

lebih mudah terserang<br />

darah tinggi<br />

atau hipertensi.<br />

penyakit kanker disebabkan<br />

oleh obesitas.<br />

6. Sakit Maag<br />

Penyebabnya adalah<br />

meningkatnya asam lambung<br />

yang berlebihan dan<br />

naiknya cairan empedu<br />

dari usus 12 jari menuju<br />

lambung. Hal ini bisa<br />

menyebabkan terjadinya<br />

kerusakan dinding pada<br />

lambung.<br />

7. Flatus atau Kentut<br />

Flatus adalah keluarnya<br />

gas yang sering disebabkan<br />

oleh tingginya kandungan<br />

hidrogen atau gas<br />

metana pada saluran pencernaan<br />

akibat konsumsi<br />

gula dan polisakarida.<br />

TIA AGNES |<br />

GASTROCONSULTANSQC


sains life<br />

Kecil-Kecil<br />

Juara<br />

inovasi<br />

Dari jejaring sosial<br />

untuk perusahaan<br />

hingga teknologi<br />

navigasi dalam ruang.<br />

Nyaris tak ada yang mengenal<br />

nama mereka. Siapa yang kenal<br />

Cubesensors? Tapi siapa yang bisa<br />

menebak apa yang akan terjadi<br />

beberapa bulan lagi atau tahun depan?<br />

Pada 2007, semua orang juga tak kenal<br />

Mint, aplikasi untuk manajemen keuangan<br />

pribadi. Lewat Mint, kita bisa menampilkan<br />

seluruh tagihan—kredit rumah,<br />

mobil, kartu kredit, dan sebagainya—dan<br />

posisi rekening di bank, sehingga kita bisa<br />

tahu persis seperti apa kondisi kesehatan<br />

keuangan kita. Sederhana, bukan? Mint<br />

tersambung dengan lebih dari 16 ribu lembaga<br />

keuangan di Amerika Serikat dan<br />

Kanada.<br />

Tapi, dua tahun kemudian, nilai Mint sudah<br />

menembus lebih dari Rp 1 triliun. Pada September<br />

2009, Intuit mengambil alih seluruh<br />

saham Mint.com dengan harga US$ 160 juta<br />

atau Rp 1,56 triliun. Dan pada 2008, siapa<br />

yang tahu nama Yammer, jejaring sosial<br />

untuk perusahaan? Yammer baru mulai<br />

beroperasi kala itu. Tapi, pertengahan tahun<br />

lalu, Microsoft membeli Yammer dengan<br />

harga fantastis, US$ 1,2 miliar atau Rp 11,7<br />

triliun!<br />

Baik Yammer maupun Mint merupakan<br />

peserta dan pemenang pada kompetisi<br />

Launch Festival, yang diadakan di San Francisco,<br />

California, setiap tahun. Di festival ini,<br />

puluhan perusahaan kecil mengadu ide dan<br />

inovasi. Tahun ini, di festival yang diselenggarakan<br />

pada pertengahan Maret lalu itu,<br />

ada 37 peserta, di antaranya Cubesensors,<br />

Boxbee, dan Navisens.<br />

Nama mereka mungkin tak “berbunyi”,<br />

tapi inovasinya sungguh menarik dan canggih.<br />

Simak apa yang dilakukan Ashod Donikian,<br />

pendiri, bos, dan sekaligus satu-satunya<br />

karyawan di Navisens. Inovasinya lain dari<br />

yang lain. Ashod membuat sistem navigasi<br />

dalam ruangan. “GPS tak bekerja dalam<br />

ruangan karena tak bisa menembus dinding,”<br />

Ashod menyampaikan alasan membuat<br />

Navisens.<br />

Sistem navigasi Navisens, Ashod mengklaim,<br />

bisa bekerja sempurna dalam ruangan<br />

apa pun: hotel, klub malam, rumah sakit,<br />

kantor, bahkan bunker dalam tanah sekalipun.<br />

Kerja Navisens tak membutuhkan<br />

koneksi Wi-Fi ataupun GPS. Dengan teknik<br />

navigasi inersia—biasa dipakai di militer—Ashod<br />

mendeteksi posisi semua orang<br />

dengan sensor gerak hingga jarak kurang<br />

dari 1 meter.<br />

Navisens bisa memetakan ke mana arah<br />

gerak orang, apakah dia sedang diam, bergerak<br />

cepat atau lambat, atau naik-turun<br />

tangga. “Navisens sangat reaktif dengan apa<br />

yang kalian kerjakan. Dia akan mengkalkulasi<br />

seluruh gerak kalian,” ujar Ashod.<br />

Di Launch Festival, Ashod memberikan<br />

contoh cara kerja Navisens di bandara.<br />

“Dengan teknologi ini, seorang sopir taksi<br />

bisa tahu posisi calon kliennya: apakah di<br />

terminal tiga, di ruang tunggu, atau sudah<br />

sampai di pintu keluar,” katanya. Di festival<br />

itu, Navisens menjadi juara untuk kategori<br />

teknologi. SP | NAvISENS | bbC<br />

rabu, 3 april 2013 20<br />

cuBeseNsOrs<br />

Kotak kecil ajaib ini mengukur apa pun dalam ruangan: suhu<br />

udara, kelembapan, tingkat kebisingan, terang cahaya, dan<br />

kualitas udara. Dia juga bisa mendeteksi getaran dan memberikan<br />

peringatan jika terjadi gempa. Dengan alat ini, kita bisa<br />

tahu apakah ruangan kita cukup sehat atau tidak.<br />

BOXBee<br />

Konsepnya simpel.<br />

Boxbee menjadi<br />

semacam gudang<br />

penitipan barangbarang<br />

yang tak terpakai<br />

di rumah. Jika<br />

kita butuh, tinggal<br />

kontak mereka.<br />

Beberapa jam kemudian<br />

barang itu kembali<br />

ke rumah. Utuh.<br />

TriPTease<br />

Inilah jejaring sosial bagi para traveler. Desainnya cantik.<br />

Benar-benar juara. Di Triptease, kita bisa tahu apa komentar<br />

orang tentang tempat, hotel, atau rasa makanan di sebuah<br />

warung makan.


21 19<br />

Bakteri ini nyandu Kafein<br />

Sungguh luar biasa bakteri<br />

Escherichia coli.<br />

Sebagian besar strain<br />

bakteri ini tak berbahaya dan<br />

biasa hidup di bagian bawah<br />

saluran pencernaan binatang<br />

berdarah panas. Bakteri ini<br />

juga sangat gampang dibiakkan<br />

di laboratorium, dan selama<br />

puluhan tahun menjadi<br />

“primadona” para peneliti.<br />

Bakteri ini merupakan spesies<br />

favorit para peneliti bioteknologi<br />

dan mikrobiologi<br />

untuk “menyimpan” DNA<br />

hasil rekayasa genetik. Kini<br />

tim peneliti dari University of<br />

Texas, Austin, dan University<br />

of Iowa berhasil memodifikasi<br />

gen bakteri Escherichia<br />

dan membuatnya kecanduan<br />

kafein.<br />

“Kafein dan sejumlah bahan<br />

kimia telah menjadi pence-<br />

rabu, 3 april 2013 sains life<br />

mar air utama akibat semakin<br />

banyaknya konsumen kopi,<br />

cokelat, minuman penambah<br />

energi, dan teh, bahkan<br />

obat-obatan untuk asma dan<br />

penyakit paru-paru,” kata Jeffrey<br />

Barrick, kepala tim peneliti,<br />

akhir pekan lalu.<br />

Barrick dan timnya tahu ada<br />

spesies bakteri, Pseudomonas<br />

putida CBB5, yang juga sangat<br />

doyan kafein. Masalahnya,<br />

bakteri ini tak gampang dibiakkan<br />

di laboratorium. Tim<br />

peneliti ini mengambil gen<br />

pengolah kafein pada bakteri<br />

Pseudomonas dan mentransfernya<br />

ke bakteri Escherichia.<br />

Teknik rekayasa gen<br />

pada bakteri Escherichia ini<br />

juga bisa dipakai pada bakteri<br />

lain untuk pelbagai kebutuhan,<br />

termasuk untuk riset<br />

medis. SP | PHyS | fOxNEWS<br />

siapa Pembuat lingkaran Misterius di Gurun namib?<br />

Selama puluhan tahun, orangorang<br />

bertanya-tanya jejak<br />

apakah yang ditemukan<br />

di Gurun Namib, antara Angola<br />

dengan Afrika Selatan. Lingkaranlingkaran<br />

rumput di tengah yang<br />

tersebar di Gurun Namib itu bisa<br />

bertahan puluhan tahun. Ada pelbagai<br />

hipotesis soal penyebab lingkaran-lingkaran<br />

misterius itu, mulai<br />

semut pemakan daging hingga<br />

tanaman yang bisa mengatur posisi<br />

dirinya sendiri.<br />

Namun, menurut hasil penelitian<br />

Norbert Juergens, biolog dari<br />

University of Hamburg, Jerman,<br />

bukan jejak makhluk luar angkasa<br />

ataupun semut pemakan daging<br />

yang menyebabkan lingkaran-lingkaran<br />

di Gurun Namib tersebut.<br />

Dia menduga rayap Psammotermes<br />

allocerus-lah “seniman” di balik<br />

lingkaran-lingkaran aneh itu.<br />

Teori rayap ini sebenarnya bukanlah<br />

hal baru. Namun sebelumnya tak ada<br />

bukti kuat yang menyokong dugaan<br />

tersebut. Menurut Norbert, setiap kali<br />

meneliti pusat lingkaran yang gundul<br />

tanpa tanaman, dia selalu menemukan<br />

rayap di bawahnya. Dia meneliti<br />

kandungan air di tengah lingkaran<br />

sejak 2006 hingga 2012. Dia mene-<br />

eureka!<br />

X-file<br />

mukan sejumlah fakta menarik.<br />

Pada 100 sentimeter lapisan tanah<br />

teratas, lapisan airnya sekitar 5 sentimeter.<br />

“Bahkan pada saat musim<br />

paling kering sekalipun,” kata Norbert<br />

akhir pekan lalu. Pada lapisan<br />

tanah di bawahnya, kelembapan<br />

airnya lebih dari 5 persen selama<br />

empat tahun berturut-turut. Kandungan<br />

air itu sudah cukup bagi<br />

rayap untuk bertahan hidup dan<br />

untuk rumput di sekelilingnya.<br />

Norbert juga mengatakan menemukan<br />

tiga jenis semut di lingkaran-lingkaran<br />

itu. Namun rayap<br />

pasir itulah yang merupakan binatang<br />

paling konsisten dia temukan<br />

di hampir semua lingkaran.<br />

Jejak-jejak rayap pasir itu juga tampak<br />

dari jalur-jalur lubang kecil di<br />

bawah tanah.<br />

Tapi tetap saja, menurut Yvet-<br />

te Naude, peneliti di University of<br />

Pretoria, Afrika Selatan, teori Norbert<br />

gagal menjelaskan bagaimana<br />

lingkaran itu bisa mendadak muncul,<br />

tapi bisa seketika pula rumput<br />

itu mati dan lingkaran tersebut<br />

menghilang. Bisa jadi, dia menduga,<br />

bukan rayap yang menjadi aktor<br />

utamanya, tapi koloni rayap hanya<br />

menumpang hidup.<br />

SP | LIvESCIENCE


figur<br />

arUM kinanti/<strong>detik</strong>coM<br />

rabu, 3 april 2013 22<br />

Ditawari PusaKa<br />

Tukul ArwAnA<br />

Merebaknya isu seputar santet<br />

di kalangan artis membuat<br />

pelawak Tukul Arwana,<br />

49 tahun, angkat bicara. Host Bukan<br />

Empat Mata di Trans 7 itu mengaku<br />

pernah ditawari pusaka sekitar<br />

sembilan tahun lalu.<br />

“Itu waktu baru naik daun. Ada<br />

pria berambut gondrong datang<br />

ke rumah seusai azan subuh. Dia<br />

bilang pusaka itu untuk menangkal<br />

orang yang membenci dan persaingan<br />

di dunia hiburan,” katanya<br />

kepada Detik di sela-sela syuting<br />

Bukan Empat Mata, di Jakarta, pekan<br />

lalu.<br />

Meski sempat kaget karena kedatangan<br />

orang tak dikenal itu, pemilik<br />

nama Tukul Riyanto tersebut buruburu<br />

menolak pusaka yang ditawarkan<br />

kepadanya. “Saya langsung<br />

bilang maaf dan enggak percaya<br />

pada hal-hal gituan. Saya langsung<br />

saja kasih uang buat dia pulang,”<br />

ujarnya.<br />

Meski mengaku tak percaya kepada<br />

benda-benda pusaka, ayah dua<br />

anak itu mengakui pernah mengalami<br />

kejadian mistis saat membawakan<br />

program Mister Tukul di Trans<br />

7.<br />

“Merinding dan merasakan adanya<br />

makhluk gaib. Apalagi saat syuting<br />

di Toko Merah, Jakarta Barat; jalan<br />

tol Cileunyi; dan Benteng Belanda di<br />

Bandung. Tapi saya percaya kekuatan<br />

terbesar adalah Tuhan,” katanya.<br />

Daripada menggunakan kekuatan<br />

gaib untuk menghindari hal-hal<br />

buruk, Tukul punya cara tersendiri.<br />

“Saya selalu waspada dan hati-hati.<br />

Kalau ngomong selalu dikontrol.<br />

Istri juga disuruh hati-hati, jangan<br />

sampai show off-lah. Yang pertama,<br />

tetap kita berdoa agar terlindungi,”<br />

ujarnya. TIA AGNES<br />

Tessy<br />

kaPok Komentar<br />

Gara-gara perseteruan antara mantan artis cilik<br />

Adi Bing Slamet, 46 tahun, dan mantan guru<br />

spiritualnya, yang akrab disapa Eyang Subur,<br />

komedian senior Tessy, 65 tahun, kapok berkomentar.<br />

Personel grup lawak Srimulat itu kini bungkam<br />

seputar perseteruan Adi dan Subur.<br />

“Enggak mau komentar lagi. Sekali dikomentari,<br />

urusannya panjang,” kata pemilik nama lengkap<br />

Kabul Basuki ini saat ditemui Detik di Studio Bukan<br />

Empat Mata, Jakarta, pekan lalu.<br />

Ya, di awal kisruh Adi dan mantan guru spiritualnya<br />

itu, Tessy bersama teman-teman Srimulat<br />

lainnya berada di kubu Eyang Subur. Mereka<br />

membantah tudingan ajaran sesat Eyang Subur.<br />

Namun, seiring dengan bergulirnya kasus<br />

tersebut, kini Tessy memilih berdiam.<br />

Lantas bagaimana hubungan Tessy<br />

dengan pelantun Eh Copot Copot itu?<br />

Sembari menggelengkan kepala, dia<br />

berujar, “Jumpa pers itu komentar<br />

pertama dan terakhir saya. Saya<br />

sudah malas berkomentar lagi.<br />

Jadi sudahlah. Soal itu enggak<br />

usah dipermasalahkan lagi.”<br />

TIA AGNES<br />

MUnady WidJaJa


sport<br />

kejar<br />

rekor<br />

Real Madrid tak akan menyia-nyiakan<br />

status tuan rumah pada semifinal Liga<br />

Champions dini hari WIB nanti. Cristiano<br />

Ronaldo dan kawan-kawan membidik<br />

rekor di kandang sendiri saat menjamu<br />

Galatasaray. Tak hanya itu, laga tersebut<br />

kian istimewa karena ada pertemuan<br />

Jose Mourinho dengan Didier Drogba.<br />

hal<br />

24<br />

reuters


sport<br />

• Real Madrid belum pernah kalah dalam 37 pertandingan di semua<br />

kompetisi di Santiago Bernabeu.<br />

• Madrid sukses memetik 13 kemenangan dan sekali kalah dari 16 duel<br />

Eropa di kandang di bawah arahan Jose Mourinho.<br />

• Madrid berhasil mengemas 18 gol di Liga Champions musim ini. Mereka<br />

bergabung dengan Bayern Muenchen.<br />

PelaTih:<br />

Jose Mourinho<br />

Diego<br />

Lopez<br />

Raphael<br />

Varane<br />

Ramos<br />

Alvaro<br />

Arbeloa<br />

4-4-2<br />

Fabio<br />

Coentrao<br />

Oezil<br />

Xabi<br />

Alonso<br />

Di Maria<br />

Sami<br />

Khedira<br />

Sebaiknya Anda tahu<br />

Real madrid Galatasaray<br />

PeRkiRAAN FoRmASi<br />

Benzema<br />

Ronaldo<br />

Burak<br />

Yilmaz<br />

Sneijder<br />

Drogba<br />

Felipe<br />

Melo<br />

Hamit<br />

Altintop<br />

rabu, 3 aPril 2013<br />

Duel TerBuka<br />

Di SANtiAGo BeRNABeu<br />

Cristiano ronaldo akan<br />

bertemu dengan bintang<br />

galatasaray, Burak Yilmaz.<br />

MADRID — Real Madrid bersiap membidik<br />

rekor 24 kali tampil di semifinal<br />

Liga Champions saat menjamu Galatasaray<br />

di Santiago Bernabeu dini hari<br />

nanti. Duel yang diprediksi bakal terbuka<br />

ini juga akan kembali mempertemukan<br />

mantan pemain dengan<br />

pelatih, yakni Didier Drogba dan Jose<br />

Mourinho.<br />

Galatasaray bakal kesulitan menghentikan<br />

langkah Madrid di kandangnya.<br />

Maklum, skuad ibu kota itu selalu<br />

tak terkalahkan dalam 37 pertandingan<br />

di Bernabeu di semua kompetisi<br />

sejak terakhir kalah pada Januari 2012.<br />

Madrid juga akan tampil dengan<br />

kekuatan penuh. Bek Prancis, Raphael<br />

Varane, dan Fabio Coentrao akan kembali<br />

tampil, sementara kiper cadangan<br />

Diego Lopez bakal diplot sebagai starter<br />

ketimbang Iker Casillas.<br />

Mourinho mungkin juga akan menurunkan<br />

Xabi Alonso, Sami Khedira,<br />

dan Angel Di Maria. Ketiganya senga-<br />

ja diistirahatkan saat Madrid ditahan<br />

1-1 Real Zaragoza.<br />

Adapun Fatih Terim mungkin akan<br />

menurunkan skuad yang sukses<br />

menyingkirkan Schalke di babak 16<br />

besar. Satu-satunya pemain yang<br />

akan absen adalah Tomas Ujfalusi<br />

akibat cedera lutut.<br />

Bentrok ini juga akan mempertemukan<br />

dua pencetak gol tersubur, yakni<br />

Cristiano Ronaldo dan Burak Yilmaz.<br />

Keduanya telah mengemas delapan<br />

gol meski Yilmaz bermain lebih panjang,<br />

720 menit ketimbang lawannya,<br />

677 menit.<br />

CR7 menganggap Galatasaray pasti<br />

tidak akan bermain bertahan karena<br />

harus mencari tiga poin. “Ini bagus<br />

bagi Madrid. Karena kami berpeluang<br />

menang jika lawan memilih bermain<br />

terbuka,” katanya.<br />

Namun senjata Galatasaray ada<br />

pada permainannya. Dengan strategi<br />

4-3-1-2, Terim berhasil menyingkirkan<br />

Schalke dengan kemenangan<br />

3-2. Selain Wesley Sneijder dan Drogba,<br />

tim Turki ini akan ditemani kiper<br />

tangguh Uruguay, Fernando Muslera.<br />

ueFa | SoCCernet | goaL | baguS WIjanarKo<br />

• Galatasaray berhasil 10 kali menang dan dua kali kalah dari 18 duel tandang<br />

di kompetisi Eropa.<br />

• Galatasaray sukses memetik dua kemenangan dari tiga pertandingan dengan<br />

Real Madrid. Itu termasuk menang 2-1 di Piala Super Eropa pada musim<br />

2000/2001.<br />

Emmanuel<br />

Eboue<br />

Semih Kaya<br />

4-3-2-1<br />

Dany<br />

Nounkeu<br />

Selcuk<br />

Inan Albert Riera<br />

Fernando<br />

Muslera<br />

24<br />

PelaTih:<br />

Fatih Terim


25 19<br />

rabu, 3 aPril 2013<br />

sport<br />

FAktoR<br />

‘InSInYur’<br />

PellegrInI<br />

Dortmund dibekap<br />

masalah kebugaran fisik<br />

pemain.<br />

MADRID — Sentuhan midas Manuel<br />

Pellegrini di Malaga kembali<br />

ditunggu saat timnya menjamu<br />

Borussia Dortmund di La Rosaleda<br />

dini hari nanti. Kedua klub akan<br />

berduel pada laga pertama babak<br />

perempat final Liga Champions.<br />

Sosok Pellegrini memang sedang<br />

kondang di mata pendukung Los<br />

Boquerones. Meski kurang didukung<br />

fulus pemilik klub, pria berjulukan<br />

Insinyur itu bisa membalik<br />

prediksi dan memberi kesuksesan<br />

bagi tim yang berada di Costa<br />

del Sol ini. Mantan arsitek Real<br />

Madrid itu tetap cuek meski timnya<br />

dilarang tampil di ajang Eropa<br />

musim depan.<br />

Dengan bermodal skuad veteran,<br />

Pellegrini bisa memberikan<br />

hasil lumayan. Dukungan Joaquin,<br />

Martin Demichelis, Jeremy Tolalan,<br />

dan Roque Santa Cruz ditambah<br />

pemain muda, seperti Isco,<br />

Malaga bisa membuktikan tajinya.<br />

Itu dibuktikan mereka setelah<br />

mengalahkan AC Milan 1-0 di<br />

Rosaleda untuk menjadi penguasa<br />

klasemen Grup C. Malaga<br />

PelaTih:<br />

Manuel Pellegrini<br />

Caballero<br />

Weligton<br />

Demichelis<br />

Jesus<br />

Gamez<br />

kemudian mempermalukan kampiun<br />

2004, Porto, 2-0 pada laga<br />

kedua babak 16 besar.<br />

Joaquin optimistis Malaga akan<br />

tampil percaya diri melawan Dortmund,<br />

juara Liga Champions<br />

1997. “Kami bisa tampil di perempat<br />

final karena Malaga adalah<br />

sebuah klub besar. Ini babak di<br />

mana klub-klub besar memperlihatkan<br />

kemampuan terbaiknya,”<br />

ucapnya.<br />

Malaga juga terkenal memiliki<br />

lini pertahanan solid. Gawang<br />

Willy, kiper Malaga, masih belum<br />

kebobolan dalam sembilan dari<br />

12 pertandingan Eropa, termasuk<br />

melawan Milan pada Oktober<br />

tahun lalu dan Porto bulan lalu.<br />

Adapun Dortmund dibekap<br />

masalah kebugaran fisik pemain<br />

setelah menang 2-1 atas Stuttgart.<br />

Namun masalah ini tidak<br />

akan mengganggu skuad Juergen<br />

Klopp itu setelah gagal merebut<br />

gelar juara Bundesliga dari<br />

Bayern Muenchen.<br />

Bek Marcel Schmelzer belum<br />

tentu bisa tampil. Gelandang<br />

Marco Reus dan Felipe Santana<br />

juga mungkin absen. “Kami<br />

tahu ini akan menjadi pertandingan<br />

sulit,” kata bek Lukasz Piszczek.<br />

ueFa | reuterS | baguS WIjanarKo<br />

4-3-3<br />

Antunes<br />

Joaquin Santa<br />

Cruz<br />

Manuel<br />

Iturra Isco<br />

Jeremy<br />

Toulalan<br />

malaga Borussia Dortmund<br />

PeRkiRAAN FoRmASi<br />

Julio<br />

Baptista<br />

M. Goetze<br />

Marco<br />

Reus<br />

Lewandowski<br />

Sven<br />

Bender<br />

Guendogan<br />

Blaszczykowski<br />

Lukasz<br />

Piszczek<br />

Neven<br />

Subotic<br />

4-3-3<br />

Felipe<br />

Santana<br />

Marcel<br />

Schmelzer<br />

Weidenfeller<br />

PelaTih:<br />

Juergen Klopp<br />

reuters


offside<br />

ulah Balotelli:<br />

• Punya sederet masalah dengan<br />

denda parkir. Sampai 26<br />

April 2011 saja Balotelli mencatatkan<br />

27 kasus pelanggar-<br />

an parkir. Itu masih ditambah<br />

pamer uang tunai senilai 25 ribu<br />

pound sterling (setara dengan<br />

Rp 368,4 juta) di jok mobil. Saat<br />

ditanya petugas parkir, Balotelli<br />

menjawab, “Karena saya<br />

bisa.”<br />

• Berlibur ke penjara wanita di<br />

Manchester bersama saudaranya<br />

saat tak ada latihan. “Kami<br />

penasaran dengan kegiatan di<br />

dalam penjara wanita.”<br />

• Protes atas bullying siswa di<br />

rabu, 3 aPril 2013<br />

Tak ada hari tanpa ulah Mario<br />

Balotelli. Belum juga kehebohan<br />

kamar mandi yang<br />

terbakar karena bermain kembang<br />

api padam, pemain berambut<br />

model Mohawk itu beraksi ekstrem.<br />

Dia berpose dengan kaus pelapis<br />

“why always me?” setelah melabrak<br />

Manchester United 6-1 di Old<br />

Trafford sehari kemudian.<br />

Dua hari kemudian media massa di<br />

Manchester mengabarkan Balotelli<br />

malah menjadi duta kembang<br />

api. Dengan mimik muka serius<br />

dan tanpa senyum sedikit<br />

pun, bomber timnas Italia<br />

itu memegang poster<br />

dengan kalimat<br />

“Seberapa aman<br />

Anda de ngan pesta<br />

kembang api?”.<br />

Sebaris ulah<br />

lain dicatatkan<br />

pemain<br />

berjulukan<br />

26<br />

mARio BAlotelli, BukAN lAGi Si APel BuSuk<br />

BeRkAh<br />

PulANG<br />

Semakin percaya diri dan merasa lebih bersinar di italia<br />

sekolah. Balotelli langsung<br />

melapor kepada kepala sekolah<br />

salah satu sekolah yang<br />

siswanya minta foto bersama<br />

di lapangan latihan Manchester<br />

City. Dengan polos, bocah<br />

itu melapor tak betah di sekolah<br />

karena sering mengalami<br />

bullying oleh teman-temannya.<br />

• Tiduran di kabin kereta api<br />

saat pulang dari Verona. Ulah<br />

itu dilakukan Balotelli setelah<br />

AC Milan melabrak Chievo 1-0<br />

pada Sabtu pekan lalu. Dia tak<br />

Super Mario itu. Puncaknya adalah<br />

saat Balotelli tertangkap kamera<br />

beradu fisik dengan pelatih<br />

Manchester City, Roberto Mancini.<br />

Barisan manajemen kompak<br />

meminta Balotelli meninggalkan<br />

tim. Julukan apel busuk diberikan<br />

kepada bomber berdarah Ghana<br />

itu. Namun Mancini telanjur sayang<br />

kepada si anak bengal. Pria asal Italia<br />

itu berat melepasnya.<br />

Tapi Balotelli kadung tak betah di<br />

London. Januari lalu, dia memastikan<br />

diri berlabuh ke AC Milan. Nilai<br />

kontrak 17 juta pound sterling atau<br />

setara dengan Rp 250,5 miliar disepakati.<br />

Balotelli milik Rossoneri<br />

hingga tiga tahun ke depan. “Saya<br />

mengucapkan terima kasih kepada<br />

suporter Manchester City. Mereka<br />

sangat baik dan selalu memberikan<br />

dukungan kepada saya,” kata Balotelli<br />

kepada Sky Sport.<br />

Tak ketinggalan, Balotelli mengucapkan<br />

terima kasih kepada<br />

manajer dan pelatih. “Media yang<br />

pertama. Cuaca. Makanan. Dan<br />

jalanan saat mengemudi,” kata<br />

sendirian, tapi ditemani Stephan<br />

El Shaarawy dan M’Baye<br />

Niang. “Oke, kami tidur. Selamat<br />

Paskah semuanya.” Begitulah<br />

kicauan Balotelli lewat<br />

akun Twitter.


27<br />

bomber berusia 22 tahun itu.<br />

Selain itu, Balotelli tak bisa<br />

melupakan begitu saja atmosfer<br />

sepak bola di Inggris. “Keriuhan<br />

dari bangku penonton. Itu<br />

liga yang luar biasa,” kata kekasih<br />

Fanny Neguesha itu.<br />

Kini, dua bulan sejak perpisahan<br />

itu, Balotelli semakin yakin<br />

pilihannya tak salah. Dia merasa<br />

semakin produktif sejak hijrah ke<br />

Rossoneri. “Menjadi impian saya<br />

untuk bermain di Milan. Makanya<br />

saya bahagia,” kata Balotelli.<br />

Tak sekadar sesumbar. Balotelli<br />

menunjukkan peningkatan<br />

produktivitas sejak bergabung<br />

dengan AC Milan. Malah Milan,<br />

yang musim ini tak menjadi<br />

penguasa papan klasemen Serie<br />

A, mampu mengalahkan Barcelona<br />

pada leg pertama babak 32<br />

besar Liga Champions. Sayang,<br />

Milan kalah agregat gol 2-4 setelah<br />

kandas 0-4 pada pertemuan<br />

kedua.<br />

Balotelli tak menampik jika<br />

dikatakan performanya yang kian<br />

membaik terpengaruh atmosfer<br />

Milan. Stephan El Shaarawy,<br />

yang berusia sepantaran, menjadi<br />

partner yang ideal. Tak hanya<br />

terpicu Problem kesehatan<br />

Mario Balotelli tak hanya<br />

punya sisi bengal. Pemain<br />

berusia 22 tahun kelahiran<br />

Palermo itu pernah membuat<br />

seisi stadion terharu. Tepatnya<br />

setelah timnas Italia sukses melaju<br />

ke partai final Piala Eropa 2012.<br />

Dua gol Balotelli menjungkalkan<br />

Jerman, yang menjadi seteru di<br />

perempat final, di Stadion Donbass<br />

Arena, Donetsk.<br />

Tak disangka-sangka, Balotelli<br />

mempersembahkan dua gol<br />

itu untuk bundanya, Silvia Balotelli.<br />

“Saya mendedikasikan gol-<br />

Balotelli itu...<br />

• Pemain yang alergi terhadap<br />

jenis rumput lapangan sepak<br />

bola tertentu. Salah satunya<br />

rumput di markas Dynamo<br />

Kiev.<br />

rabu, 3 aPril 2013<br />

gol itu untuk Ibu. Saya menunggu<br />

momen ini lama sekali,” kata Balotelli<br />

kepada Sky Sport. Balotelli<br />

melengkapi drama mengharukan<br />

itu dengan memeluk sang bunda<br />

di pinggir lapangan.<br />

Tapi Silvia bukanlah ibu kandungnya.<br />

Orang tua kandung Balotelli,<br />

Thomas dan Rose Barwuah, yang<br />

merupakan imigran dari Ghana,<br />

yang tinggal di Palermo, terpaksa<br />

menitipkan salah satu anaknya<br />

itu kepada keluarga Francesco<br />

dan Silvio Balotelli. Balotelli punya<br />

problem kesehatan dan mereka<br />

tak mampu memberikan perawatan<br />

maksimal. Sejak itu Balotelli<br />

tinggal di Brescia.<br />

Kemudian Balotelli semakin<br />

mengukuhkan diri sebagai orang<br />

Italia dengan mendapatkan kewarganegaraan<br />

setelah berusia 18<br />

tahun. Meski setelah diadopsi kehidupan<br />

materinya lebih baik, bukan<br />

berarti Balotelli lebih bahagia.<br />

Saat memasuki akademi sepak<br />

• Penyuka mobil mewah dan<br />

sepeda motor beroda empat.<br />

Saat membela Manchester<br />

City, Balotelli bahkan mem-<br />

di Milan, tapi juga bersama tim<br />

nasional Italia.<br />

Selain itu, ada faktor penting yang<br />

menjadi pendongkrak motivasi<br />

Balotelli. Siapa lagi kalau bukan<br />

kekasihnya, Fanny. “Mungkin saja<br />

saya jatuh cinta. Tapi sebaiknya tak<br />

perlu dibicarakan, saya malu,” kata<br />

putra pasangan Rose dan Thomas<br />

Barwuah itu.<br />

Yang jelas, ujar Balotelli, Fanny<br />

mampu membuatnya berfokus<br />

latihan dan turun ke lapangan<br />

pada setiap pertandingan. “Tak<br />

mudah hidup bersama saya, karena<br />

saya nyaris tak memiliki waktu<br />

pribadi. Tapi dia mampu membuat<br />

hubungan kami nyaman,” kata<br />

Balotelli. FeMI dIaH<br />

bola di Brescia, USO Mompiano,<br />

pada usia 5 tahun, dia mulai mengalami<br />

tindakan rasialis. Di sana<br />

dia menjadi satu-satunya pemain<br />

kulit hitam. Dia nyaris dikeluarkan<br />

dari klub atas permintaan orang<br />

tua para anggota tim USO Mompiano<br />

lainnya.<br />

Perlakuan rasialis kembali ia<br />

alami ketika memasuki klub AC<br />

Lumezzane pada karier juniornya.<br />

Balotelli kembali harus berjuang<br />

melawan tindakan rasialis yang<br />

ditujukan kepadanya. Namun Balotelli<br />

sudah membuktikan kelasnya.<br />

Dia pemain hebat saat ini.<br />

Keluarga Ghana-nya pun turut<br />

bangga. “Kami sangat-sangat<br />

bangga kepadanya,” kata Alex<br />

Barwuah, kakak Balotelli, meski<br />

belum pernah bertemu langsung<br />

setelah adopsi itu. “Kami selalu<br />

menontonnya bermain kapan pun.<br />

Bagaimanapun, kami bangga. Dia<br />

adalah anggota keluarga kami,”<br />

kata dia. FeMI dIaH<br />

punyai trek balap di belakang<br />

rumahnya.<br />

• Punya hobi bermain anak<br />

panah dan meneropong bintang.<br />

• Seorang filantropi. Balotelli<br />

pernah menang di rumah judi<br />

di Manchester, tapi uangnya<br />

dia serahkan kepada gelandangan.<br />

Balotelli juga aktif<br />

sebagai pendukung organisasi<br />

sosial, di antaranya pelayanan<br />

Mario baloTelli<br />

Nama lengkap:<br />

Mario Barwuah Balotelli<br />

lahir: Palermo,<br />

12 Agustus 1990<br />

Klub: AC Milan<br />

Nomor Punggung: 45<br />

orang Tua: Thomas/<br />

Rose Barwuah<br />

Saudara:<br />

1. Abigail Barwuah<br />

2. Enoch Barwuah<br />

3. Angel Barwuah<br />

offside<br />

Orang Tua Angkat: Francisco/Silvia Balotelli<br />

Saudara:<br />

1. Corrado<br />

2. Giovanni<br />

3. Cristina<br />

PeNgalaMaN<br />

Klub<br />

2005-2006: Lumezzane<br />

2006-2010: Inter Milan<br />

2010-2013: Manchester City<br />

2013-sekarang: AC Milan<br />

PeNgalaMaN<br />

TiMNaS<br />

2008-2010 Italia U-21<br />

2010-sekarang Italia<br />

PreSTaSi<br />

bersama Klub:<br />

• Inter Milan<br />

3 kali juara Seri A 2007/2008, 2008/2009,<br />

2009/2010<br />

Juara Coppa Italia 2009/2010<br />

Juara Supercoppa Italia 2008<br />

Juara Liga Champions 2009/2010<br />

• Manchester City<br />

Juara Liga Primer 2011/2012<br />

Juara Piala FA 2010/2011<br />

Juara Community Shield 2012<br />

Timnas Italia<br />

Runner-up<br />

Piala eropa 2012<br />

PeNghargaaN<br />

Golden Boy Award 2010<br />

Man of the Match final Piala FA 2011<br />

anak-anak di Mantova, menyokong<br />

pembangunan sekolah di<br />

Sudan, dan donator gerakan<br />

dokter ke daerah krisis.


sport<br />

aPSI Bela<br />

Nil mAizAR Dkk<br />

gatot haryo Sutedjo<br />

tak segan membawa<br />

persoalan tunggakan<br />

gaji ke ranah hukum.<br />

JAKARTA — Asosiasi Pelatih<br />

Sepak Bola Indonesia (APSI)<br />

mengambil langkah konkret<br />

atas perlakuan sewenangwenang<br />

Persatuan Sepak<br />

Bola Seluruh Indonesia terhadap<br />

pelatih timnas Nil Maizar<br />

dan asistennya. Mereka<br />

tak segan akan membawa<br />

persoalan mantan pelatih<br />

Semen Padang itu ke ranah<br />

hukum.<br />

Ketua APSI Gatot Haryo<br />

Sutedjo akan meminta perincian<br />

kontrak PSSI dan Nil<br />

terlebih dulu. “Kami harus<br />

mengetahui kerja sama<br />

yang sudah dibuat kedua<br />

belah pihak. Kalau memang<br />

ada pelanggaran, kami siap<br />

mengadvokasi, bahkan memperkarakan<br />

secara perdata,”<br />

kata pria yang juga menjabat<br />

Ketua Pengurus Kota PSSI<br />

Jakarta Timur saat dihubungi<br />

Detik kemarin malam.<br />

Hingga kemarin dia belum<br />

berkomunikasi langsung<br />

dengan Nil dan tiga asistennya.<br />

Sutedjo berharap Nil bisa<br />

lebih terbuka untuk mengungkapkan<br />

perincian kontrak<br />

kepada publik. “Saya tak<br />

habis pikir bagaimana Badan<br />

Tim Nasional berlaku sewenang-wenang.<br />

Sangat tidak<br />

profesional,” kata pegawai<br />

Direktorat Bea dan Cukai itu.<br />

Selain itu, Sutedjo menilai<br />

PSSI tak sanggup menjalankan<br />

tugas sebagai<br />

induk organisasi. Nyatanya,<br />

Nil diikat kontrak oleh<br />

PSSI sebelum terbentuknya<br />

BTN. Namun kemudian<br />

secara mengejutkan PSSI<br />

menghentikan kerja Nil dan<br />

menggantinya dengan pelatih<br />

Argentina, Luis Manuel Blanco.<br />

Yang semakin membuatnya<br />

berang, Nil sama sekali<br />

tak mendapatkan penjelasan<br />

apa pun. Sudah begitu,<br />

penghentian kerjanya dilakukan<br />

10 hari menjelang per-<br />

PSSi Belum Pikirkan timnas u-23<br />

JAKARTA — Tim nasional<br />

U-23 menuju SEA Games<br />

XXVII/2013 di Myanmar tampaknya<br />

hanya punya waktu<br />

persiapan sangat singkat.<br />

Sebab, hingga kemarin Persatuan<br />

Sepak Bola Seluruh<br />

Indonesia belum dapat<br />

memastikan pembentukan<br />

pasukan Garuda itu.<br />

“Saya belum bisa bilang apa<br />

pun karena harus menunggu<br />

rapat Komite Eksekutif,” kata<br />

La Nyalla M. Mattalitti, Wakil<br />

Ketua PSSI, saat dihubungi<br />

Detik kemarin malam. Sekarang,<br />

ujar Nyalla, sebagian<br />

besar anggota Komite Eksekutif<br />

sedang mengikuti agenda<br />

rapat di Kuala Lumpur.<br />

“Paling cepat pekan depan<br />

rapat bisa dilaksanakan,”<br />

kata Nyalla. Artinya, renca-<br />

na Ketua Satuan Pelaksana<br />

Program Indonesia Emas<br />

(Prima) Surya Dharma<br />

membentuk timnas pekan<br />

ini gagal. Padahal, jika dirunut,<br />

Prima sudah molor<br />

dalam membentuk timnas.<br />

Rencana awal pembentukan<br />

timnas U-23 dijadwalkan<br />

mulai Maret lalu.<br />

Aji Santoso, yang didapuk<br />

sebagai pelatih timnas U-23<br />

oleh PSSI, juga belum bisa<br />

mengambil tindakan apa<br />

pun setelah muncul usulan<br />

Rahmad Darmawan sebagai<br />

pelatih timnas. Faktanya,<br />

hingga kemarin PSSI<br />

ataupun Satuan Pelaksana<br />

Prima belum menelurkan<br />

surat keputusan penugasan<br />

kepada Aji dan Rahmad.<br />

“Saya masih menunggu per-<br />

tandingan lanjutan kualifikasi<br />

Grup C Piala Asia 2015.<br />

“Tapi semua itu kembali<br />

kepada pelatih tersebut<br />

sendiri. Mereka mau atau<br />

tidak akan menempuh jalur<br />

hukum,” kata dia. Dari data<br />

yang dimilikinya, tunggakan<br />

gaji kepada pelatih bukan<br />

hanya dialami para pelatih<br />

timnas. Beberapa pelatih<br />

klub di liga, baik Liga Primer<br />

maupun Liga Super, mengalami<br />

nasib serupa.<br />

Sebelumnya, anggota<br />

Komite Eksekutif PSSI, Tony<br />

Apriliani, mengatakan PSSI<br />

menunggak gaji pelatih tim<br />

nasional sebesar Rp 1,4 miliar.<br />

Jumlah itu merupakan<br />

total tunggakan kepada pelatih<br />

timnas di semua level,<br />

bukan hanya timnas senior.<br />

Namun Tony tidak bisa<br />

memerinci tunggakan tersebut.<br />

Selama ini Nil memilih<br />

diam. Dia hanya menanti<br />

iktikad baik dari PSSI untuk<br />

melunasi gajinya.<br />

FeMI dIaH<br />

kembangan, ya dari Prima, ya<br />

dari PSSI,” kata Aji. Sebab, dia<br />

sama sekali tak bisa mengambil<br />

tindakan apa pun sebelum<br />

ada SK. Hanya, dia tak<br />

ingin persoalan administratif<br />

itu mengurangi jatah latihan<br />

tim nasional, yang akan bertarung<br />

pada Desember nanti.<br />

“Saya berharap latihan segera<br />

bergulir karena target kali<br />

ini tidak lebih mudah dibanding<br />

pada 2011. Apalagi kita<br />

bermain di kandang lawan,”<br />

kata Aji.<br />

Nah, menyangkut status,<br />

Aji sama sekali tak mempersoalkannya<br />

jika harus<br />

turun sebagai asisten pelatih.<br />

“Demi Merah Putih, saya<br />

siap dengan posisi apa pun,”<br />

kata Aji.<br />

FeMI dIaH<br />

rabu, 3 aPril 2013<br />

Aji Santoso<br />

28<br />

Pssi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!