Landasan sosiologi dan antropologi pendidikan
Landasan sosiologi dan antropologi pendidikan
Landasan sosiologi dan antropologi pendidikan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kegiatan Belajar 2<br />
<strong>Landasan</strong> Sos-antrop Pend.<br />
PENDIDIKAN, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAN<br />
Dalam kegiatan belajar ini ada tiga pokok bahasan yang akan Anda kaji, yaitu:<br />
Pendidikan sebagai pranata sosial; Pendidikan <strong>dan</strong> masyarakat; Pendidikan <strong>dan</strong><br />
kebudayaan. Kajian dalam pokok bahasan pertama meliputi definisi pranata sosial, jenis-<br />
jenis pranata sosial, <strong>dan</strong> pranata <strong>pendidikan</strong> sebagai pranata sosial. Kajian dalam pokok<br />
bahasan kedua meliputi hubungan antara <strong>pendidikan</strong> <strong>dan</strong> ekonomi, hubungan <strong>pendidikan</strong><br />
<strong>dan</strong> mobilitas sosial, hubungan <strong>pendidikan</strong> <strong>dan</strong> stratifikasi sosial, serta implikasinya<br />
terhadap peranan guru. Adapun kajian dalam pokok bahasan ketiga meliputi enkulturasi<br />
dalam rangka transmisi <strong>dan</strong> perubahan kebudayaan; pan<strong>dan</strong>gan Superorganik,<br />
Konseptualis, <strong>dan</strong> Realis tentang kebudayaan <strong>dan</strong> implikasinya terhadap pan<strong>dan</strong>gan<br />
tentang <strong>pendidikan</strong>; serta fungsi <strong>pendidikan</strong> dalam masyarakat <strong>dan</strong> kebudayaannya.<br />
Dengan demikian, setelah mempelajari kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat<br />
menjelaskan pengertian <strong>pendidikan</strong> sebagai pranata sosial, hubungan <strong>pendidikan</strong> dengan<br />
masyarakat, serta hubungan <strong>dan</strong> fungsi <strong>pendidikan</strong> dengan masyarakat <strong>dan</strong><br />
kebudayaannya.<br />
1. Pendidikan sebagai Pranata Sosial<br />
Pranata Sosial. Menurut Theodorson pranata sosial (social institution) adalah<br />
suatu sistem peran <strong>dan</strong> norma sosial yang saling berhubungan <strong>dan</strong> terorganisasi disekitar<br />
pemenuhan kebutuhan atau fungsi sosial yang penting (Sudarja Adiwikarta,1988).<br />
Komblum menggunakan istilah institusi untuk menjelaskan pranata sosial, ia<br />
mendefinisikannya sebagai "suatu struktur status <strong>dan</strong> peranan yang diarahkan kepada<br />
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar anggota masyarakat" (Kamanto Sunarto, 1993).<br />
Adapun Koentjaraningrat (1984), dalam definisinya tentang pranata secara tersurat<br />
menyebutkan juga peralatan-peralatan <strong>dan</strong> manusia-manusia yang melaksanakan<br />
peranan-peranan itu. Redaksi berbagai definisi pranata sebagaimana disajikan di atas<br />
memang berbeda-beda, namun demikian pada dasarnya mengandung pengertian yang<br />
relatif sama. Esensinya dapat Anda pahami bahwa pranata sosial merupakan suatu sistem<br />
aktivitas yang khas dari suatu kelakuan berpola; aktivitas yang khas ini dilakukan oleh<br />
berbagai individu atau manusia yang mempunyai status <strong>dan</strong> peran masing-masing yang<br />
Tatang Sy File 2010 153