Kelas VIII_SMP_IPA_Wasis.pdf - FTP LIPI
Kelas VIII_SMP_IPA_Wasis.pdf - FTP LIPI
Kelas VIII_SMP_IPA_Wasis.pdf - FTP LIPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
108<br />
Info Sains<br />
Semen<br />
Semen telah dikenal sejak zaman<br />
dahulu kala. Bahan sejenis<br />
semen digunakan oleh bangsa<br />
Mesir untuk membuat piramid.<br />
Selain itu, bangsa Romawi juga<br />
memakai bahan sejenis semen<br />
untuk membuat bangunan dan<br />
jalan. Bangunan bangsa Romawi<br />
yang hingga kini masih berdiri<br />
tegak adalah Colosseum. Pada<br />
saat itu, semen dibuat dari<br />
campuran batuan vulkanik dan<br />
batu gamping.<br />
batu kapur<br />
blender mencampur<br />
bahan baku<br />
Ilmu Pengetahuan Alam <strong>SMP</strong> dan MTs <strong>Kelas</strong> <strong>VIII</strong><br />
tanah liat<br />
Gambar 5.14 Proses pembuatan semen.<br />
Sumber: Ensiklopedia IPTEK<br />
campuran dipanaskan<br />
hingga 1.400°C<br />
di dalam tungku<br />
penggiling<br />
semen<br />
kalsium sulfat ditambahkan<br />
Bahan baku utama untuk membuat semen adalah batu<br />
kapur, batu gamping, dan lempung. Adapun bahan baku<br />
yang ditambahkan untuk membuat semen adalah bauksit<br />
(bijih aluminium), bijih besi, dan pasir. Semua bahan baku<br />
tersebut digiling sampai halus, kemudian dicampurkan.<br />
Setelah itu, campuran bahan baku semen tersebut dipanaskan<br />
dalam sebuah tanur dengan suhu yang tinggi.<br />
Setelah didinginkan dan dikeringkan, bahan tersebut<br />
digiling halus menjadi semen.<br />
Dalam bahan baku semen tersebut terdapat senyawa kimia<br />
trikalsium silikat, dikalsium silikat, kalsium aluminat, dan<br />
tetrakalsium aluminoferat. Selain itu, juga terdapat senyawa<br />
kalsium oksida (CaO), silikon dioksida (SiO 2 ), aluminium<br />
oksida (Al 2 O 3 ), dan besi (III) oksida (Fe 2 O 3 ).<br />
Nah, jika kamu memerhatikan buruh bangunan yang<br />
sedang membuat adukan semen, buruh bangunan tersebut<br />
mencampurkan semen dengan air dan pasir. Campuran ini<br />
dinamakan mortar atau adukan.<br />
Semen digunakan sebagai bahan utama untuk membuat<br />
bangunan. Semen mempunyai sifat yang mudah merekat<br />
dengan pasir dan batu bata serta memiliki sifat yang kuat<br />
sehingga mampu menahan tekanan yang tinggi. Mengapa<br />
semen memiliki daya rekat yang kuat? Semen yang telah<br />
dicampur dengan air, pasir, dan kerikil lambat laun akan<br />
mengeras. Daya rekat semen ini disebabkan adanya daya<br />
ikat antara ion kalsium, ion silikat, dan molekul air.<br />
Tugas 5.1<br />
Jika memungkinkan, lakukan kunjungan ke pabrik<br />
pembuatan semen yang terdekat. Jika tidak, carilah<br />
informasi dari media massa atau internet. Catat bahanbahan<br />
yang diperlukan dalam pembuatan semen serta<br />
prosesnya. Tulis hasil pengamatanmu dalam bentuk<br />
karya tulis ilmiah.