Kelas VIII_SMP_IPA_Wasis.pdf - FTP LIPI
Kelas VIII_SMP_IPA_Wasis.pdf - FTP LIPI
Kelas VIII_SMP_IPA_Wasis.pdf - FTP LIPI
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
W = F × s<br />
= 1 N × 1 m<br />
= 1 Nm<br />
Selanjutnya, diperoleh bahwa 1 Nm = 1 Joule.<br />
Contoh<br />
Seorang pria mendorong peti besi dengan gaya 600 N. Peti<br />
tersebut bergeser sejauh 2 m. Hitunglah usaha yang dilakukan<br />
pria tersebut!<br />
Jawab:<br />
F = 600 N<br />
s = 2 m<br />
W = .... ?<br />
W = F × s<br />
= 600 N × 2 m<br />
= 1.200 Nm = 1.200 Joule<br />
2. Hubungan Energi dengan Usaha<br />
Ketika kamu menarik sebuah kotak, kamu memberikan gaya<br />
otot pada peti tersebut sehingga peti tersebut dapat bergerak.<br />
Dalam peristiwa itu, energi kimia dalam otot berubah menjadi<br />
energi gerak seperti yang telah kamu di depan, bahwa suatu<br />
bentuk energi dapat diubah ke bentuk energi lain.<br />
Dapat dikatakan bahwa proses melakukan usaha merupakan<br />
cara untuk memindahkan energi. Usaha yang dilakukan suatu<br />
benda sama dengan besarnya energi yang dipindahkan. Pada<br />
contoh di atas, energi kimia di dalam ototmu digunakan untuk<br />
menggeser kotak. Besarnya usaha untuk menggeser kotak<br />
tersebut sama dengan besar energi otot.<br />
Selain menggunakan energi kimia, usaha dapat juga<br />
dilakukan oleh sebuah benda yang memiliki energi lain misalnya<br />
energi listrik. Perhatikan alat berat yang digunakan untuk<br />
menebang pohon pada Gambar 7.14. Alat-alat tersebut dapat<br />
melakukan usaha dengan memberikan gaya yang diperoleh dari<br />
energi kimia yaitu pembakaran bahan bakar yang dapat<br />
memberikan energi pada mesin.<br />
Sebuah mobil bergerak dengan laju v . Oleh karena kelajuan<br />
1<br />
ini, mobil tersebut mempunyai energi kinetik E . Jika<br />
k1<br />
pengemudi menginjak pedal gas untuk menambah laju<br />
mobilnya hingga menjadi v , energi kinetik mobil tersebut<br />
2<br />
berubah menjadi E . Untuk melakukan penambahan laju<br />
k2<br />
mobil tersebut, mesin mobil dikatakan melakukan usaha. Besar<br />
usaha ini sama dengan selisih energi kinetiknya.<br />
Kamu memegang batu pada suatu ketinggian h , kemudian<br />
1<br />
batu tersebut kamu ubah kedudukannya ke tempat yang lebih<br />
tinggi h . Untuk melakukan itu, otot tanganmu melakukan<br />
2<br />
usaha yang besarnya sama dengan selisih energi potensial pada<br />
ketinggian h (E ) dan energi potensial pada ketinggian h (E ).<br />
2 p2 1 p1<br />
Usaha di sini dapat dituliskan dalam bentuk persaman berikut.<br />
Gambar 7.13 Mesin memperoleh<br />
energi dari pembakaran<br />
bahan bakar untuk<br />
melakukan usaha.<br />
Energi dan Usaha 173