27.05.2013 Views

Strategi Peningkatan Produktivitas dan Perluasan Areal ...

Strategi Peningkatan Produktivitas dan Perluasan Areal ...

Strategi Peningkatan Produktivitas dan Perluasan Areal ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ekomendasi, 3) serangan organisme<br />

penggangu tumbuhan (OPT) <strong>dan</strong><br />

kekeringan sering terjadi, serta 4)<br />

pengolahan tanah, penanaman, <strong>dan</strong><br />

panen belum diterapkan dengan baik.<br />

Makalah ini membahas situsi <strong>dan</strong><br />

strategi peningkatan produktivitas <strong>dan</strong><br />

areal jagung di Kaltim berdasar<br />

pengamatan lapangan, data <strong>dan</strong><br />

informasi sekunder, serta beberapa<br />

pengalaman BPTP Kaltim. Gagasan yang<br />

disampaikan dalam makalah ini<br />

diharapkan dapat dimanfaatkan dalam<br />

pengkajian <strong>dan</strong> pengembangan jagung di<br />

Kaltim maupun wilayah lain yang serupa.<br />

PERKEMBANGAN PRODUKTIVITAS<br />

DAN AREAL TANAM<br />

Meskipun propinsi Kaltim memiliki<br />

luas mencapai 20 juta hektar atau satu<br />

setengah kali pulau Jawa, namun areal<br />

tanaman pangan khususnya jagung<br />

masih kurang dari 10.000 ha. Hal ini<br />

terutama disebabkan oleh: 1) jumlah<br />

penduduk sangat jarang (sekitar tiga juta<br />

jiwa) <strong>dan</strong> tidak merata, sekitar<br />

separuhnya bermukim di empat kota<br />

yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang,<br />

<strong>dan</strong> Tarakan, 2) pengelolaan jagung<br />

hingga saat ini masih merupakan sistem<br />

pertanian rakyat (bukan estate), 3) masih<br />

a<strong>dan</strong>ya kendala pemasaran, serta 4)<br />

masih terbatasnya dukungan program,<br />

sarana, <strong>dan</strong> prasarana serta aksesibilitas.<br />

Luas areal pengembangan jagung<br />

di Kaltim pada kurun waktu 2002-2008<br />

berkisar antara 5000 hingga 6000 hektar<br />

(ha). Luas pengembangan jagung<br />

cenderung berfluktuasi fluktuatif <strong>dan</strong><br />

bahkan menurun. <strong>Produktivitas</strong><br />

terendah terjadi pada tahun 2002 (1,9<br />

ton/ha) <strong>dan</strong> tertinggi pada tahun 2008<br />

(2,4 ton/ha), jauh lebih rendah<br />

dibanding rata-rata nasional.<br />

<strong>Produktivitas</strong> jagung pada kurun waktu<br />

2002-2004 meningkat cepat, sesudahnya<br />

relatif naik (Tabel 1). Luas areal jagung<br />

terendah (4.7 ha) terjadi pada tahun<br />

2005 <strong>dan</strong> tertinggi (6.4 ha) tahun 2002,<br />

se<strong>dan</strong>gkan produksi pada tahun 2003<br />

hanya 10.997 ton (terendah) <strong>dan</strong> 14.410<br />

ton pada tahun 2006.<br />

<strong>Areal</strong> pengembangan jagung yang<br />

memiliki produktivitas tertinggi terdapat<br />

di Kabupaten Paser <strong>dan</strong> Kutai<br />

Kartanegara (Kukar) dengan luas<br />

masing-masing 3,5 ha <strong>dan</strong> 3,1 ha (BPS<br />

Kaltim 2008). Daerah pengembangan<br />

jagung tersebut, memiliki aksesibilitas<br />

cenderung lebih baik dibanding<br />

beberapa kabupaten lain. Produksi<br />

jagung tertinggi diperoleh dari PPU <strong>dan</strong><br />

Kukar, disusul oleh Bulungan, Nunukan,<br />

Paser, <strong>dan</strong> Kutim. Kabupaten Penajam<br />

Paser Utara (PPU) memiliki areal terluas<br />

disusul oleh Bulungan, Kukar, Nunukan,<br />

<strong>dan</strong> Kutim. Apabila dibandingkan luas<br />

pengembangan jagung dengan luas<br />

daerah tersebut, terlihat masih timpang.<br />

<strong>Areal</strong> pengembangan jagung yang berada<br />

di sekitar empat kota besar, banyak<br />

ditujukan untuk sayuran yang dipanen<br />

muda.<br />

Tabel 1. Perkembangan Luas <strong>Areal</strong>, Produksi, <strong>dan</strong> <strong>Produktivitas</strong> Jagung di Kaltim Tahun<br />

2002-2008<br />

Tahun Luas Panen (ha) Produksi (ton) <strong>Produktivitas</strong> (kg/ha)<br />

2002 6.4 12.2 1912<br />

2003 5.3 11.0 2071<br />

2004 5.5 12.4 2300<br />

2005 4.7 11.2 2368<br />

2006 6.1 14.4 2381<br />

2007 4.9 11.6 2362<br />

2008 5.4 12.8 2381<br />

(sumber : diolah dari BPS Kaltim 2007 <strong>dan</strong> 2009)<br />

32 Mastur : <strong>Strategi</strong> <strong>Peningkatan</strong> <strong>Produktivitas</strong> <strong>dan</strong> <strong>Perluasan</strong> <strong>Areal</strong> Pertanaman Jagung di Kalimantan Timur

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!