28.05.2013 Views

Aktivisme%20Islam_0

Aktivisme%20Islam_0

Aktivisme%20Islam_0

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Democracy Project<br />

persoalan yang cukup ruwet, sekalipun para sarjana sudah<br />

berusaha menjawabnya. Saya akan meringkaskannya di bawah<br />

ini, dengan (1) menelusuri persamaan dan perbedaan antara<br />

gerakan-gerakan sosial dan kelompok-kelompok kepentingan<br />

dan (2) menggarisbawahi persamaan keduanya itu dan<br />

perbedaan keduanya dari partai-partai politik.<br />

Beberapa sarjana berpandangan bahwa memperlakukan<br />

gerakan sosial sebagai sesuatu yang secara konseptual berbeda<br />

dari kelompok-kelompok kepentingan tidak akan bermanfaat<br />

dan juga tidak terlalu berguna secara empirik. Alasannya:<br />

sekalipun kedua jenis organisasi itu berbeda dilihat dari segi<br />

taktik yang digunakan, organisasi formal, jumlah peserta<br />

yang terlibat, sumber daya dan tujuan-tujuan yang hendak<br />

dicapainya, keduanya tetap sama dilihat dari segi bahwa<br />

keduanya mencoba memengaruhi proses-proses politik dan<br />

hasil akhirnya. Seperti kelompok-kelompok kepentingan,<br />

gerakan-gerakan sosial menjalankan dua fungsi politik<br />

yang utama: (1) agregasi kepentingan, yakni pembentukan<br />

suatu program kebijakan yang didasarkan atas serangkaian<br />

kepentingan dan pandangan yang berbeda; dan (2) artikulasi<br />

kepentingan, yakni mengekspresikan dan memublikasikan<br />

berbagai kebijakan yang dimaksudkan untuk memengaruhi<br />

langkah-langkah pemerintah. Kelompok-kelompok<br />

kepentingan dan gerakan-gerakan sosial juga memanfaatkan<br />

beragam metode yang sama dalam mengartikulasikan<br />

kepentingan: melobi para politisi dan birokrat, membuat dan<br />

8<br />

| Ihsan Ali-Fauzi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!