LAPORAN TAHUNAN - Sampoerna
LAPORAN TAHUNAN - Sampoerna
LAPORAN TAHUNAN - Sampoerna
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Laba Bersih<br />
Laba bersih tahun 2009 adalah Rp5,1 triliun,<br />
meningkat 30,3% dari Rp3,9 triliun pada 2008.<br />
Rasio laba bersih terhadap penjualan bersih<br />
meningkat menjadi 13,1% di tahun 2009 dari<br />
11,2% di tahun 2008.<br />
Likuiditas dan Sumber Daya Permodalan<br />
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas<br />
operasi menurun dari Rp4,7 triliun pada<br />
tahun 2008 menjadi Rp4,3 triliun pada tahun<br />
2009 terutama disebabkan oleh peningkatan<br />
pembayaran ke pemasok, pajak dan cukai.<br />
Kas dan setara kas konsolidasi masingmasing<br />
sebesar Rp0,5 triliun pada tanggal 31<br />
Desember 2009 dan 2008.<br />
Aktiva lancar pada 31 Desember 2009 adalah<br />
Rp12,7 triliun, meningkat dibandingkan<br />
dengan periode yang sama pada tahun<br />
sebelumnya sebesar Rp11 triliun. Aktiva tidak<br />
lancar adalah Rp5,0 triliun dan Rp5,1 triliun<br />
masing-masing pada tanggal 31 Desember<br />
2009 dan 2008. Secara keseluruhan, jumlah<br />
aktiva meningkat dari Rp16,1 triliun pada<br />
tanggal 31 Desember 2008 menjadi Rp17,7<br />
triliun pada tanggal 31 Desember 2009.<br />
Kewajiban lancar pada tanggal 31 Desember<br />
2009 adalah Rp6,7 triliun, mengalami<br />
penurunan sebesar Rp0,9 triliun yang<br />
terutama disebabkan oleh pembayaran hutang<br />
obligasi yang jatuh tempo dalam tahun 2009.<br />
Kewajiban jangka panjang pada 31 Desember<br />
2009 adalah sebesar Rp0,5 triliun, atau naik<br />
Rp0,1 triliun dibandingkan periode yang<br />
sama tahun sebelumnya. Keseluruhan jumlah<br />
kewajiban pada 31 Desember 2009 adalah<br />
Rp7,3 triliun, atau menurun Rp0,8 triliun<br />
dibandingkan periode yang sama tahun 2008,<br />
yang terutama karena pembayaran hutang<br />
obligasi.<br />
Pengeluaran modal menurun Rp0,5 triliun dari<br />
Rp1,1 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp0,6<br />
triliun pada tahun 2009 sehubungan dengan<br />
penyelesaian pembangunan pabrik baru pada<br />
kuartal tiga 2008.<br />
Rasio lancar adalah sebesar 1,9:1,0 dan 1,4:1,0<br />
masing-masing pada tanggal 31 Desember<br />
2009 dan 2008. Modal kerja bersih meningkat<br />
dari Rp3,4 triliun pada tanggal 31 Desember<br />
2008 menjadi Rp5,9 triliun pada tanggal 31<br />
Desember 2009.<br />
Rasio hutang terhadap ekuitas konsolidasi<br />
pada 31 Desember 2009 adalah 0,09:1,0,<br />
menurun dibandingkan dengan 0,3:1,0 pada<br />
tahun sebelumnya. Jumlah pembayaran<br />
dividen adalah Rp2,5 triliun (Rp560 per<br />
saham) pada tahun 2009 dan Rp3,5 triliun<br />
(Rp790 per saham) pada 2008.<br />
31