08.06.2013 Views

pedoman cara pembuatan obat tradisional yang baik - Badan ...

pedoman cara pembuatan obat tradisional yang baik - Badan ...

pedoman cara pembuatan obat tradisional yang baik - Badan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

2. Pemerian antara lain jenis bahan, ketebalan, dimensi, warna,<br />

kekuatan, teks;<br />

3. Gambar teknis, bila perlu;<br />

4. Kondisi penyimpanan dan tindakan pengamanan <strong>yang</strong> diperlukan.<br />

c. Spesifikasi produk antara, produk ruahan dan produk jadi, sesuai<br />

dengan bentuk sediaan dan tahap <strong>pembuatan</strong>nya, hendaklah memuat:<br />

1. Nama dan atau kode produk <strong>yang</strong> digunakan perusahaan;<br />

2. Bentuk sediaan dan ukuran kemasan;<br />

3. Pemeriaan, karakteristik fisika dan jika ada karakteristik kimia<br />

serta standar mikrobiologi;<br />

4. Rujukan monografi atau metoda pengujian spesifikasi atau<br />

farmakope <strong>yang</strong> digunakan;<br />

5. Batas kadaluwarsa jika ada;<br />

6. Kondisi penyimpanan dan tindakan pengamanan lain <strong>yang</strong><br />

diperlukan;<br />

7. Kondisi dan spesifikasi pengemas <strong>yang</strong> diperlukan.<br />

11.3.2. Dokumen produksi induk.<br />

Dokumen produksi induk dibuat oleh perusahaan sebagai standar bagi<br />

setiap produk <strong>yang</strong> akan dibuat. Dokumen tersebut hendaklah memuat:<br />

a. Nama produk;<br />

b. Bentuk sediaan;<br />

c. Keterangan umum <strong>yang</strong> memuat jenis kemasan, pernyataan tentang<br />

stabilitas produk, tindakan pengamanan selama penyimpanan serta<br />

tindakan lain <strong>yang</strong> perlu dilaksanakan selama pengolahan dan<br />

pengemasan;<br />

d. Komposisi untuk tiap satuan takaran;<br />

e. Daftar lengkap bahan baku, <strong>baik</strong> <strong>yang</strong> tidak akan berubah maupun<br />

<strong>yang</strong> akan mengalami perubahan selama proses;<br />

f. Garis besar prosedur pengolahan dan pengemasan;<br />

g. Daftar peralatan <strong>yang</strong> dipakai untuk pengolahan dan pengemasan;<br />

h. Pengawasan dalam proses <strong>yang</strong> hendaklah dilaksanakan selama<br />

pengolahan dan pengemasan;<br />

i. Batas kadaluwarsa produk;<br />

j. Nama penyusun, pemeriksa dan petugas <strong>yang</strong> mengesahkan.<br />

11.3.3. Catatan pengolahan bets<br />

Catatan pengolahan bets merupakan catatan proses pengolahan produk<br />

mulai dari penimbangan bahan baku sampai dihasilkan produk ruahan<br />

untuk tiap bets. Melalui catatan tersebut dapat ditelusuri riwayat<br />

pengolahan bets <strong>yang</strong> bersangkutan. Catatan pengolahan bets hendaklah<br />

memuat:<br />

a. Nama produk;<br />

b. Bentuk sediaan;<br />

c. Nomor bets dan jumlah produk tiap bets;<br />

d. Tanggal mulai dan selesai pengolahan;<br />

e. Urutan tiap tingkat proses pengolahan;<br />

23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!