20.06.2013 Views

bab iv dinamika pendidikan agama islam anak tki desa baron ...

bab iv dinamika pendidikan agama islam anak tki desa baron ...

bab iv dinamika pendidikan agama islam anak tki desa baron ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

di dalam negeri yang belum terpecahkan. Krisis yang tidak kunjung selesai hingga<br />

saat ini juga mendorong percepatan terjadinya migrasi. Keinginan warga masyarakat<br />

untuk bermigrasi ke luar negeri sebagai TKI tidak bisa dihalang-halangi sepanjang<br />

kesempatan berusaha dan kondisi perekonomian Indonesia belum dapat memberikan<br />

kemakmuran kepada masyarakat <strong>desa</strong>.<br />

Banyaknya warga <strong>desa</strong> Baron yang pergi ke luar negeri sebagai TKI,<br />

menimbulkan pertanyaan: Mengapa banyak sekali masyarakat <strong>desa</strong> Baron yang<br />

beralih pekerjaan menjadi TKI? Padahal <strong>desa</strong> ini mempunyai SDA yang bagus serta<br />

prasarana umum yang memadai.<br />

Menurut ibu Kasih (45 tahun), bekerja di daerah sendiri akan efektif untuk<br />

biaya hidup sehari-hari saja, tidak dapat mencukupi kebutuhan yang selebihnya.<br />

Padahal, kita perlu membangun rumah yang layak dan menyekolahkan <strong>anak</strong> setinggi-<br />

tingginya. Suami beliau, pak Aji (46 tahun), pergi ke Malaysia sebagai TKI. Pak Aji<br />

pergi ke luar negeri untuk mencari uang demi membiayai sekolah <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong>nya, serta<br />

mempersiapkan modal hidup untuk masa depan mereka.<br />

Pak Aji dan bu Kasih ingin melihat <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong>nya menjadi orang terdidik<br />

yang bisa hidup lebih baik di negeri sendiri. Meski sang ayah merantau ke luar<br />

negeri, <strong>anak</strong>-<strong>anak</strong> dilarang meniru jejak langkahnya. Dan dalam do’anya mereka<br />

selalu berucap “Mugo-mugo mbesok <strong>anak</strong>ku gak sampek koyok aku” 3 (Mudah-<br />

WIB).<br />

3 Kasih, Salah Satu Istri TKI, wawancara pribadi, Baron, 09 Juni 2011, pukul 21.00-22.00<br />

81

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!