20.06.2013 Views

bab iv dinamika pendidikan agama islam anak tki desa baron ...

bab iv dinamika pendidikan agama islam anak tki desa baron ...

bab iv dinamika pendidikan agama islam anak tki desa baron ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sedino di gaji 20 ringgit dek, berarti lek sak ulan kenek 600 ringgit” 9 (Bekerja di<br />

Malaysia gajinya lumayan, saya sehari di gaji 20 ringgit dik, jadi kalau sebulan saya<br />

dapat 600 ringgit). Sama hal nya dengan pak Aji (41 tahun), pekerja kuli bangunan<br />

yang sekarang bertempat di Kuala lumpur ia berpendapat bahwa bekerja menjadi TKI<br />

di Malaysia menyenangkan karena gajinya lumayan tinggi, sebulan dapat 1000<br />

ringgit, akan tetapi harus bekerja setiap hari selama 9 jam, mulai dari jam 07.00 pagi<br />

sampai 16.00 sore.<br />

Devi (32 tahun) bekerja di rumah makan Malaysia digaji 25 ringgit sehari dan<br />

harus bekerja dari pagi hingga malam. Jadi dengan gaji sepintas di atas, maka tak<br />

heran jika banyak orang-orang terutama masyarakat <strong>desa</strong> Baron memilih bekerja di<br />

malaysia sebagai TKI.<br />

Berdasarkan analisa keterangan diatas dapat di tarik benang merah adanya<br />

beberapa alasan para masyarakat <strong>desa</strong> Baron yang bekerja keluar negeri sebagai TKI<br />

di antaranya adalah sebagai berikut:<br />

1. Kurang tersedianya lapangan pekerjaan di <strong>desa</strong><br />

2. Tidak memiliki lahan pertanian sendiri yang bisa dikerjakan untuk mencari<br />

uang di <strong>desa</strong>.<br />

3. Lahan yang ada di <strong>desa</strong> tidak memenuhi kebutuhan keluarga.<br />

4. Terpengaruh asumsi orang bahwasanya bekerja sebagai TKI di luar negeri<br />

akan menghasilkan banyak uang.<br />

9<br />

Diah, Salah Satu TKW di Malaysia, wawancara pribadi, <strong>baron</strong>, 05 juni 2011 pukul 18.00-<br />

19.30 WIB<br />

84

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!