Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
146<br />
2. Daur lisogenik<br />
Beberapa virus, antara lain herpes, HIV, dan bakteriofag lamda,<br />
berkembang biak melalui daur lisogenik. Pada daur lisogenik, materi<br />
genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang. Ketika sel<br />
inang membelah, materi genetik virus juga menggandakan dan<br />
diturunkan pada keturunannya. Pengaruh dari luar dan sinyal dari<br />
materi genetik kemungkinan menyebabkan materi genetik virus<br />
berada di bawah pengaruh materi genetik sel inang. Karena materi<br />
genetik virus dilindung oleh selubung protein dan tidak dapat<br />
menjalankan sendiri proses biokimiawinya, virus dapat hidup lama di<br />
dalam sel inang. Beberapa virus dapat ”tidur” di dalam materi genetik<br />
sel inang selama beberapa tahun sebelum berkembang biak. Sebagai<br />
contoh, orang yang terinfeksi HIV dapat hidup tanpa menunjukkan<br />
virus penyebab AIDS itu ke orang lain.<br />
Pada daur lisogenik, partikel-partikel virus yang baru dibentuk<br />
melalui daur litik. Pada beberapa virus tertentu, daur litik dapat<br />
melengkapi daur lisogenik, misalnya pada bakteriofag lamda. Ketika<br />
memasuki daur lisogenik, DNA bakteriofag lamda mengalami<br />
rekombinasi dengan kromosom E. coli. DNA bakteriofag lamda yang<br />
menyisip pada materi genetik sel inang disebut profag. Profag<br />
merupakan bahaya laten di dalam kromosom sel inang selama<br />
beberapa generasi yang suatu saat akan keluar dan memisahkan diri,<br />
kemudian memasuki daur litik. Virus yang dapat menjalani daur litik<br />
dan lisogenik disebut temperate fag.<br />
b. Keragaman virus<br />
Virus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis asam nukleatnya.<br />
Berdasarkan jenis asam nukleat yang dimilikinya, virus dapat<br />
dikelompokkan menjadi virus DNA dan virus RNA. Yang termasuk<br />
kelompok virus DNA adalah sebagai berikut.<br />
1. Adenoviridae, contohnya adenovirus (Gambar 5.6).<br />
Gambar 5.6. Bentuk virus adenoviridae (adenovirus) contohnya<br />
penyebab gastroenteritis