Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
190<br />
dan spermatozoid. Contohnya Phaeophyta, antara lain Macrocystis,<br />
Laminaria, Turbinaria, Sargassum, dan Fucus vesicolosus.<br />
3. Chrysophyta<br />
Tumbuhan laut yang memiliki warna kuning keemasan terolong<br />
dalam Chrysophyta (ganggang keemasan). Adapun ciri-ciri<br />
Chrysophyta, antara lain bersel tunggal atau bersel banyak, memiliki<br />
klorofil dan pigmen dominan karoten (keemasan). Habitatnya di<br />
perairan tawar, perairan laut, perairan payau dan tanah yang basah<br />
atau lembab.<br />
Ganggang keemasan ada yang bersel satu dan ada yang<br />
berbentuk filamen. Chrysophyta yang bersel satu, contohnya<br />
Ohromonas dengan iri-ciri tubuh menyerupai bola dan memiliki<br />
kloroplas berbentuk lembaran melengkung berwarna kekuningan.<br />
Selain itu, juga memiliki inti, vakuola, stigma, serta memiliki 2 flagel<br />
tidak sama panjang. Ochromonas berkembangbiak dengan<br />
membelah diri.<br />
Navicula adalah contoh lain Chrysophyta bersel satu. Naiula ini<br />
lebih dikenal sebagai ganggang kersik (Diatomea). Habitatnya di air<br />
tawar, air laut dan air payau sebagai plankton. Tubuhnya terdiri atas<br />
epiteka (bagian tutup) dan hipoteka (bagian kotak). Naviula yang<br />
mati akan mengendap di dasar tanah menjadi tanah diatomea. Tanah<br />
ini dapat di manfaatkan sebagai bahan penggosok, isolator, bahan<br />
pembalut dinamit, dan pembuat saringan. Diatomae dapat<br />
berkembang biak secara aseksual dengan cara membelah diri atau<br />
secara seksual dengan cara isogami.<br />
Chrysophyta bersel banyak yang berbentuk benang, contohnya<br />
Vaucheria. Tubuhnya berbentuk benang, bercabang dan tidak<br />
bersekat. Vaucheria berkembang biak secara vegetatif dengan<br />
zoospora berflagel, sedangkan secara generatif dengan pertemuan<br />
antara oogonium dan spermatozoid.<br />
4. Rhodophyta<br />
Rhodophyta (ganggang merah) mempunyai ciri-ciri tubuh bersel<br />
banyak menyerupai benang/lembaran. Rhodophyta memiliki pigmen<br />
dominan fikoeritrin (merah). Rhodophyta sebagian besar hidup di<br />
perairan laut dengan substrat dasar berbatu, mulai dari daerah<br />
intertidal sampai dengan perairan laut yang lebih dalam (zona fotik).<br />
Rhodophyta berkembang biak secara generatif dengan spermatium<br />
(tidak berflagel) dan sel telur. Ganggang yang termasuk Rhodophyta<br />
adalah Eucheuma spinosum. Ganggang ini biasa dimanfaatkan untuk<br />
membuat agar-agar. Contoh lainnya adalah Gellidium dan Gracillaria