Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
asilus tifoid. Jadi, fag merupakan alat untuk mendiagnosis suatu<br />
penyakit dan untuk mengikuti penyebaran penyakit di masyarakat.<br />
Lisogenik pada bakteri merupakan suatu model konseptual untuk<br />
menelaah virus onkogenik (virus penyebab kanker) karena virus-virus<br />
itu juga mempunyai kemampuan untuk mengekalkan materi<br />
genetiknya dalam sel – sel yang terinfeksi.<br />
b. Penggunaan virus untuk mengukur dosis radiasi<br />
Kerentanan fag-fag tertentu terhadap radiasi yang telah diketahui<br />
dengan tepat digunakan untuk mengukur dosis radiasi. Hal itu<br />
dilakukan dengan cara mencampur fag ke dalam bahan yang akan<br />
diradiasi. Dosis radiasi kemudian dapat dihitung dari derajat<br />
kerusakan yang dialami oleh bakteriofag itu.<br />
c. Pengunaan virus untuk membasmi hama tanaman<br />
Dalam bidang pertanian, virus dapat digunakan sebagai<br />
biopestisida untuk membasmi hama tanaman budidaya, misalnya<br />
baculovirus. Virus ini apabila disemprotkan pada tanaman budidaya,<br />
tanpa sengaja akan termakan oleh serangga hama. Serangga hama<br />
menjadi sangat rakus dan sempat melakukan perkawinan. Akibatnya,<br />
virus itu menyebar ke serangga lain melalui perkawinan dan<br />
menyebabkan kematian massal.<br />
Kerugian yang disebabkan oleh virus<br />
Selain bermanfaat, virus juga dapat menimbulkan kerugian,<br />
terutama karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan,<br />
dan tumbuhan.<br />
a. Virus penyebab penyakit pada manusia<br />
Virus penyebab penyakit pada manusia:<br />
1. Herpesvirus varicelae, penyebab penyakit cacar.<br />
2. Virus polio, penyebab penyakit poliomielitis (Gambar 5.14).<br />
Gambar 5.14. Bentuk virus polio<br />
151