02.07.2013 Views

Download

Download

Download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

150<br />

11. Orthomyxoviridae, contohnya virus influenza A,B, dan C (Gambar<br />

5.13).<br />

Gambar 5.13. Bentuk orthomyxoviridae (flu)<br />

12. Bunyaviridae, contohnya virus Bunyamvera.<br />

13. Arenaviridae, contohnya virus limfosit koriomeningitis.<br />

5.1.2. Peranan virus dalam kehidupan<br />

Pada umumnya, virus menyebabkan berbagai penyakit pada<br />

makhluk hidup. Namun, tidak semua virus merugikan. Beberapa virus<br />

sengaja dibudidayakan manusia untuk tujuan tertentu, yaitu<br />

meningkatkan kesejahteraan manusia. Beberapa manfaat virus<br />

antara lain ialah:<br />

• Bakteri yang mengandung profag bermanfaat untuk pengobatan<br />

berbagai macam penyakit.<br />

• Untuk membuat interferon dari virus melalui rekayasa genetika.<br />

• Untuk membuat vaksin (mikroorganisme yang dilemahkan<br />

sehingga sifat patogenitasnya hilang, akan tetapi sifat antigenitas<br />

tetap).<br />

• Untuk membuat peta kromosom.<br />

a. Penggunaan virus untuk medis<br />

Teknologi kedokteran telah menggunakan bakteriofag (fag virulen)<br />

untuk mengenal dan mengidentifikasikan bakteri patogen. Ketahanan<br />

dan kerentanan bakteri terhadap serangan bakteriofag dapat<br />

digunakan untuk menentukan galur-galur bakteri dalam sistem<br />

klasifikasinya. Setiap galur bakteri menunjukkan tipe lisis tertentu<br />

apabila terinfeksi oleh tipe fag tertentu pula. Cara menentukan galur<br />

bakteri dengan melihat tipe lisis setelah diinfeksi fag tertentu disebut<br />

penentuan tipe fag. Proses penentuan ini secara rutin dipakai untuk<br />

mengidentifikasikan bakteri patogen, misalnya stafilokokus dan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!