02.07.2013 Views

Bahasa Indonesia 1: untuk SMK/MAK

Bahasa Indonesia 1: untuk SMK/MAK

Bahasa Indonesia 1: untuk SMK/MAK

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penunjang administrasi pendidikan, ICT sebagai alat bantu manajemen<br />

sekolah, dan ICT sebagai infrastruktur pendidikan. Namun, <strong>untuk</strong><br />

mewujudkan peran ICT tersebut tidaklah mudah apalagi ketersediaan<br />

tenaga ahli atau instruktur di bidang tersebut masih sedikit. Oleh sebab itu,<br />

Direktorat Pembinaan <strong>SMK</strong>, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan<br />

Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional memberikan imbal<br />

swadaya information and communication center (ICT center) pada sekolah<br />

menengah. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan terjadi akselerasi<br />

pengetahuan guru dan infrastruktur di <strong>Indonesia</strong> yang pada gilirannya akan<br />

mempercepat pencerdasan anak bangsa melalui pemanfaatan teknologi<br />

informasi dan komunikasi.<br />

Selain ICT yang telah dikembangkan, dan sejalan dengan kegiatan<br />

itu, perlu dikembangkan pula Televisi Pendidikan (TV Edukasi). Kegiatan<br />

<strong>untuk</strong> pengembangan TV edukasi antara lain: pemberian bantuan peralatan<br />

TV dan kelengkapannya <strong>untuk</strong> menerima siaran TV Edukasi 28,423 SLTP,<br />

diklat teknisi dan broadcasting, pemberian subsidi biaya operasional TV<br />

Edukasi 40 Kab/Kota 450 Paket, dan kerja sama dengan TVRI.<br />

Pola siaran TV Edukasi saat ini dapat diterima melalui berbagai media<br />

penerima, yaitu parabola, antena biasa, TV kabel, dan Indovison. Pada saat<br />

ini yang dikembangkan oleh Depdiknas <strong>untuk</strong> dapat menerima siaran TV<br />

Edukasi ada tiga tipe penerima, yakni sebagai berikut.<br />

1. Receiver TV Edukasi adalah peralatan <strong>untuk</strong> menerima siaran menggunakan<br />

antena parabola dan ditampilkan dengan beberapa televisi<br />

dalam satu lokasi.<br />

2. Receiver dan relay TV Edukasi dengan peralatan antena parabola, antena<br />

pemancar sebagai relay, TV dan DVD player <strong>untuk</strong> menampilkan siaran.<br />

Tipe pemancar ini menerima siaran dari TV Edukasi Pustekkom dan di<br />

broadcast (pancar ulang) oleh beberapa stasiun relay. Tipe ini berjumlah<br />

25 lokasi dengan jarak jangkau 15 km s.d 35 km.<br />

3. Receiver, relay dan studio mini adalah menerima siaran TV edukasi di<br />

PUSTEKKOM, memancarkan siaran TV edukasi ke daerah sekitarnya<br />

dalam radius 15 s.d 35 km, dapat melakukan siaran TV lokal secara<br />

mandiri dengan muatan lokal dan dipancarkan, memanfaatkan waktu<br />

<strong>untuk</strong> siaran, pengulangan siaran program yang relevan terutama <strong>untuk</strong><br />

mata pelajaran <strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong>, <strong>Bahasa</strong> Inggris, dan Matematika.<br />

Setelah itu, dipancarkan lagi oleh pemancar daerah/lokal.<br />

<strong>Bahasa</strong> <strong>Indonesia</strong> <strong>SMK</strong>/<strong>MAK</strong> Setara Tingkat Semenjana Kelas X<br />

91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!