Bahasa Indonesia 1: untuk SMK/MAK

More documents

Recommendations

Info

Akronim bahasa bahasa asing asing (singkatan (singkatan yang dieja yang seperti dieja seperti kata) yang kata) bersifat yang internasional bersifat mempunyai kaidah tersendiri, yakni tidak dilafalkan seperti lafal Indonesia, tetapi singkatan internasional mempunyai kaidah tersendiri, yakni tidak dilafalkan seperti itu dilafalkan seperti aslinya. lafal Indonesia, tetapi singkatan itu dilafalkan seperti aslinya. :Contoh : Contoh : Kata Lafal Tidak Baku Lafal Baku UNESCO [ u nes tjo ] [yu nes ko ] UNISEF [ u ni tjef ] [ yu ni sef ] Sea Games [ se a ga mes ] [ si ge ims ] e-mail [ emil ] [ imel ] Hitech [ hitek ] [ haytekh ] B. Melafalkan Kata Secara Baku dan Membedakannya dari Lafal Daerah B. Melafalkan Kata Secara Baku dan Membedakannya Dalam bahasa Indonesia, penulisan secara baku telah diatur dalam Ejaan Yang Disempurnakan dari Lafal (EYD). Daerah Untuk penggunaan secara lisan yang berkaitan dengan bagaimana sebuah kata diucapkan atau dilafalkan secara benar hanya berpedoman pada pengucapan sesuai dengan Dalam huruf bahasa yang membentuk Indonesia, kata penulisan tersebut. secara baku telah diatur dalam Kata di dalam bahasa Indonesia selain berasal dari bahasa Melayu, banyak juga yang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan secara lisan yang berkaitan berasal dari bahasa daerah. Kata-kata yang berasal dari bahasa daerah tentunya telah diadaptasi dengan menjadi bagaimana kata baku sebuah bahasa kata Indonesia. diucapkan Kata atau yang dilafalkan telah baku secara harus diucapkan benar berdasarkan hanya berpedoman lafal bakunya. pada Ukuran pengucapan ucapan baku sesuai dilihat dengan dari pelafalan huruf yang bunyi membentuk terhadap fonem pembentuk kata tersebut. katanya dan tidak terpengaruh oleh unsur bahasa daerah. Meskipun ucapan itu sering dan lazim diucapkan terutama dalam situasi nonformal. Contoh Kata lafal di baku dalam dan bahasa tidak baku Indonesia yang terpengaruh selain bahasa berasal daerah dari atau bahasa logat Melayu, tertentu: banyak juga yang berasal dari bahasa daerah. Kata-kata yang berasal dari bahasa daerah tentunya telah diadaptasi menjadi kata baku bahasa Indonesia. Kata yang telah baku harus diucapkan berdasarkan lafal bakunya. Ukuran ucapan baku dilihat dari pelafalan bunyi terhadap fonem pembentuk katanya dan tidak terpengaruh oleh unsur bahasa daerah, meskipun ucapan itu sering dan lazim diucapkan terutama dalam situasi nonformal. Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X - 56 - 97
Contoh lafal baku dan tidak baku yang terpengaruh bahasa daerah atau logat tertentu. 98 Lafal Baku Tidak Baku kantung rabu kebun kursi senin lubang ziarah belum telur siapa? teman pohon bus kemarin izin foto pedas tefe seram kerbau kamis silakan siapa? biasa dengar bakso kantong rebo kebon korsi senen lobang jiarah belon telor siape? temen puhun bis kemaren ijin poto’ pedes tifi serem kebo’ kemis silahken sapa? biaso dεngar mbakso C. Pelafalan Kata Serapan Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang di Indonesiakan. Proses penyerapannya terjadi karena proses adaptasi dan asimilasi. Proses adaptasi bila sebuah kata secara utuh diserap tanpa adanya perubahan dan pelafalan, contoh: coffe break, money politics, money changer, super power, reshuffle. Proses asimilasi ialah bila sebuah kata asing diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan perubahan sesuai pengucapan dan bentuk penulisan Indonesianya. Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
Page 2 and 3:
Bahasa Indonesia 1 Untuk SMK/MAK Ba
Page 4 and 5:
Kata Sambutan Puji syukur kami panj
Page 6 and 7:
Cara Penyajian dan Penggunaan Buku
Page 8 and 9:
4. Catatlah hal yang belum dipahami
Page 10 and 11:
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ..........
Page 12 and 13:
D. Majas dan Peribahasa ...........
Page 14 and 15:
BAB 1 MENYIMAK UNTUK MEMAHAMI LAFAL
Page 16 and 17:
Jadi, asap sekunder tidak hanya mem
Page 18 and 19:
d. Makna kata berdasarkan situasi d
Page 20 and 21:
Contoh: -- huruf c dilafalkan ce bu
Page 22 and 23:
(yang dibeli Adi novel bukan alat t
Page 24 and 25:
A. Tujuan Menyimak Menyimak adalah
Page 26 and 27:
TUGAS KELOMPOK: Bentuklah kelompok
Page 28 and 29:
. intonasi c. lafal d. a dan b e. a
Page 30 and 31:
c. pertemuan ilmiah d. pergaulan e.
Page 32 and 33:
BAB 2 MENYIMAK UNTUK MEMAHAMI INFOR
Page 34 and 35:
dan Ny Mufidah Kalla itu dilakukan
Page 36 and 37:
Sumber informasi juga dapat dijadik
Page 38 and 39:
3. Informasi bersifat pemerian Dala
Page 40 and 41:
d. Ruang lingkup pemakaian atau pok
Page 42 and 43:
uraian hasil ditandai oleh akhiran
Page 44 and 45:
UJI KOMPETENSI I. Pilihlah jawaban
Page 46 and 47:
7. Bahasa yang dipakai di berbagai
Page 48 and 49:
d. Pengungsi korban lumpur Lapindo
Page 50 and 51:
BAB 3 MEMBACA CEPAT UNTUK MEMAHAMI
Page 52 and 53:
Subhanallah! Tak hanya di belakang,
Page 54 and 55:
Membaca cepat bukan membaca dengan
Page 56 and 57:
idang pekerjaan, ilmu, dan komunika
Page 58 and 59:
Latihan 1 Carilah detik. nama buah
Page 60 and 61: Latihan 3 Biasanya untuk mencari da
Page 62 and 63: erbahasa lisan tanpa berhadapan mel
Page 64 and 65: Tugas Mandiri: Untuk melatih cara m
Page 66 and 67: Banyaknya perincian bergantung pada
Page 68 and 69: untaian perasaan, ekspresi, ataupun
Page 70 and 71: Bacalah wacana di bawah ini dengan
Page 72 and 73: UJI KOMPETENSI I. Pilihlah jawaban
Page 74 and 75: 12. Membaca cepat dengan tujuan unt
Page 76 and 77: II. Jawablah soal-soal di bawah ini
Page 78 and 79: BAB 4 Standar Kompetensi Kompetensi
Page 80 and 81: “Termasuk Pak Irwandi (Gubernur N
Page 82 and 83: Sumber informasi dari media cetak a
Page 84 and 85: Contoh: Untuk informasi dari intern
Page 86 and 87: C. Teknik Membuat Catatan Pada saat
Page 88 and 89: Kelebihan sistem kartu, yaitu: (1)
Page 90 and 91: dan Opak, Kecamatan Tambora, Jakart
Page 92 and 93: 1). Contoh Grafik 2). Contoh tabel:
Page 94 and 95: 6). Contoh Informasi Nonverbal dari
Page 96 and 97: E. Membaca Grafik, Tabel, dan Bentu
Page 98 and 99: c. eksposisi e. persuasi d. argumen
Page 100 and 101: c. khusus umum d. khusus saja e. e
Page 102 and 103: BAB 5 MELAFALKAN KATA DENGAN ARTIKU
Page 104 and 105: penunjang administrasi pendidikan,
Page 106 and 107: Depdiknas melalui Pustekkom membuka
Page 108 and 109: tertutup pada kata atap terdapat pa
Page 112 and 113: Contoh : - contingent kontingen di
Page 114 and 115: TUGAS MANDIRI: Untuk melatih cara m
Page 116 and 117: . /k/, /g/, dan /kh/ c. /t/, /d/, d
Page 118 and 119: 17. Pelafalan singkatan asing berik
Page 120 and 121: BAB 6 Standar Kompetensi Kompetensi
Page 122 and 123: itu bisa dikalahkan jika ada banyak
Page 124 and 125: 2. Sepak bola : kesebelasan, liga,
Page 126 and 127: C. Makna Leksikal, Kontekstual, Str
Page 128 and 129: Contoh: a. Larinya cepat laksana ki
Page 130 and 131: 7. Bagai anak ayam kehilangan induk
Page 132 and 133: 2. Peribahasa Peribahasa adalah kal
Page 134 and 135: 7. Majas metonimia terdapat dalam k
Page 136 and 137: 15. Ilmu yang tiada beramal sama de
Page 138 and 139: TES SEMESTER GANJIL I. Pilihlah jaw
Page 140 and 141: 8. Yang termasuk opini adalah a. Se
Page 142 and 143: 17. Yang tidak termasuk media elekt
Page 144 and 145: 27. Contoh kata yang sering digunak
Page 146 and 147: d. keberanian e. kesedihan 37. Ungk
Page 148 and 149: BAB 7 MENGGUNAKAN KALIMAT YANG BAIK
Page 150 and 151: gas CO, Bensin-92 menghasilkan 0,81
Page 152 and 153: tempat ini untuk mendapatkan pengaj
Page 154 and 155: (Kalimat ini tidak lengkap pada obj
Page 156 and 157: Selain itu, ketidakpahaman terhadap
Page 158 and 159: 2. Kalimat yang terperinci namun pe
Page 160 and 161:
Bandingkan dengan: 4b. Untuk menyam
Page 162 and 163:
Page 164 and 165:
erusaha bekerja sebaik-baiknya. b.
Page 166 and 167:
17. Kalimat di bawah ini yang efekt
Page 168 and 169:
BAB 8 MenggunAkAn kAliMAt DengAn Je
Page 170 and 171:
Di Museum Gedong Kirtya Singaraja,
Page 172 and 173:
seperti memanggil, takjub, keherana
Page 174 and 175:
dahulu tema puisi dan pesan yang in
Page 176 and 177:
4. Perincian dibaca dengan tempo ya
Page 178 and 179:
Page 180 and 181:
12. Unsur kata asing yang lafal dan
Page 182 and 183:
BAB 9 MENULIS DENGAN MEMANFAATKAN K
Page 184 and 185:
Ranti Busana. Di sini ia sering ber
Page 186 and 187:
4. Kata benda (nomina), kata ganti
Page 188 and 189:
3. adjektiva berafiks -i, -wi, -iah
Page 190 and 191:
Macam-macam pronomina: Ada tiga mac
Page 192 and 193:
Macam-macam preposisi: a). Preposis
Page 194 and 195:
f). Kelegaan, misalnya: Alhamdulill
Page 196 and 197:
Menjadi: 2.b. Kamu boleh menempati
Page 198 and 199:
Page 200 and 201:
11. Semua barang-barangnya ia simpa
Page 202 and 203:
. Kulihat si Atik sedang berdandan
Page 204 and 205:
BAB 10 MEMBUAT BERBAGAI TEKS TERTUL
Page 206 and 207:
di bidang sumber daya manusia di Un
Page 208 and 209:
Tujuan : Menggugah simpati pembaca
Page 210 and 211:
arang aktif adalah industri kimia d
Page 212 and 213:
(4) dapat menggunakan gaya bahasa y
Page 214 and 215:
tua. Di Indonesia, yang mengagetkan
Page 216 and 217:
TUGAS MANDIRI Buatlah sebuah karang
Page 218 and 219:
erkepanjangan. Ngilu tak berkeputus
Page 220 and 221:
membudayakan aspek budi pekerti. d.
Page 222 and 223:
e. (1), (4), (3), (2), (5) 17. (1)
Page 224 and 225:
BAB 11 MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA SE
Page 226 and 227:
terurusi, belajar, rapi tapi dia ng
Page 228 and 229:
A. Kalimat Tanya Kalimat tanya iala
Page 230 and 231:
Contoh kalimat retoris : 1. Apakah
Page 232 and 233:
- Mengapa pemadam kebakaran terlamb
Page 234 and 235:
4. Kalimat Tanya Biasa Kalimat tany
Page 236 and 237:
e. menayakan nomina bukan manusia 8
Page 238 and 239:
17. Kalimat tanya retorik sering di
Page 240 and 241:
BAB 12 Standar Kompetensi Kompetens
Page 242 and 243:
gajah biasa lazimnya menghindari po
Page 244 and 245:
Membuat parafrasa bukan hanya pada
Page 246 and 247:
Pendidikan ’pengetahuan’ kewira
Page 248 and 249:
A. Memahami Parafrasa RANGKUMAN Par
Page 250 and 251:
c. Paman menanam pohon durian ini.
Page 252 and 253:
d. Tukang loak dijualnya ke buku-bu
Page 254 and 255:
7. Ubahlah kalimat aktif di bawah i
Page 256 and 257:
5. Di bawah ini yang merupakan kali
Page 258 and 259:
15. Kata termasuk kelas kata ojekti
Page 260 and 261:
22. Kalimat tanya retoris adalah a.
Page 262 and 263:
Gagasan utama paragraf tersebut ter
Page 264 and 265:
40. Perubahan puisi ke prosa harus
Page 266 and 267:
Peluang Usaha, 26 Februari - 11 Mar
Page 268 and 269:
jargon kosakatakhususyangdigunakand
Page 270 and 271:
INDEKS INDEKS INDEKS A A 164 164 G
show all

Bahasa Indonesia 1: untuk SMK/MAK

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?