You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Turbin gas yang dipakai <strong>industri</strong> dapat dilihat pada gambar 15.6 dan<br />
cara kerjanya sama dengan turbin gas pesawat terbang. Motor starter<br />
dinyalakan untuk memutar kompresor, udara segar terhisap masuk dan<br />
dimampatkan. Kemudian udara mampat dengan temperatur dan tekanan<br />
yang cukup tinggi (200 0 C, 6 bar) mengalir masuk ruang bakar bercampur<br />
dengan bahan bakar. Campuran udara mampat bahan-bakar kemudian<br />
dinyalakan dan terjadi proses pembakaran, temperatur gas pembakaran<br />
naik drastis. Gas pembakaran dengan temperatur tinggi (6 bar, 750 0 C)<br />
berekspansi pada turbin, sehingga terjadi perubahan energi, dari energi<br />
panas menjadi energi putaran poros turbin. Gas pembakaran setelah<br />
berekspansi di turbin, lalu ke luar sebagai gas bekas. Selanjutnya, turbin<br />
gas bekerja dengan putaran poros turbin, yaitu sebagai sumber tenaga<br />
penggerak kompresor dan generator listrik.<br />
Motor starter<br />
transmisi<br />
sudu kompresor<br />
poros turbin kompresor<br />
bahan bakar<br />
udara segar<br />
(baru), 1bar 15 0 C<br />
ruang bakar<br />
ruang bakar<br />
poros turbin<br />
turbin<br />
udara pendingin<br />
ruang bakar<br />
gas bekas 1<br />
bar,380 0 sudu turbin<br />
C<br />
Gambar 16.6 Turbin gas untuk <strong>industri</strong> (pembangkit listrik)<br />
345