Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ertmperatur sekitar 200 C akan naik sampai 540 C dalam kondisi<br />
superheated. Dengan kondisi uap panas lanjut yang masuk turbin akan<br />
menaikkan efisiensi turbin. Setiap kenaikan 6 C temperatur uap akan<br />
mengurangi kebutuhan uap sebesar 1% [gambar 19.18]<br />
Pipa asap<br />
F.Burner<br />
Katup<br />
Crown<br />
Tempat uap<br />
Pipa ke luar uap panas<br />
lanjut<br />
Elemen uap<br />
panas lanjut<br />
Furnace<br />
Gambar 19.21 Superheater<br />
Sumber energi kalor atau panas diperoleh dari proses pembakaran.<br />
Proses pembakaran pada <strong>mesin</strong> tenaga uap terjadi pada furnace. Pada<br />
furnace terdapat burner. Furnace ditempatkan menyatu dengan boiler<br />
dan terpisah dengan fluida kerja air yang mengalir pada pipa-pipa boiler.<br />
Berdasarkan dari jenis bahan bakar yang digunakan, burner<br />
diklasifikasikan menjadi tiga yaitu<br />
1. Burner untuk bahan- bakar cair<br />
2. Burner untuk bakar bakar gas<br />
3. Burner untuk bahan bakar padat<br />
Pipa masuk uap jenuh<br />
Kotak isolasi<br />
asap<br />
397