02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

oleh sisir perata (1). Jarak<br />

antara sisir perata (1) dengan<br />

apron berpaku (2) diatur<br />

sedemikian rupa sehingga<br />

hanya gumpalan kapas yang<br />

masih besar, akan jatuh ke<br />

bawah oleh pukulan sisir<br />

perata (1).<br />

Gumpalan-gumpalan kapas<br />

yang jatuh tersebut akan<br />

mengalami proses seperti di<br />

atas berulang kali sampai<br />

gumpalan menjadi kecil,<br />

sehingga dapat lewat melalui<br />

jarak antara sisir perata (1)<br />

dengan apron berpaku (2).<br />

Kemudian kapas dipukul oleh<br />

rol pengambil (3) <strong>dan</strong> jatuh pada<br />

mesin Pre Opener Cleaner. Rol<br />

pengambil (3) berbentuk silinder<br />

<strong>dan</strong> dapat digunakan untuk<br />

mengolah serat kapas atau<br />

serat buatan.<br />

5.12.2.4 Gerakan antara<br />

Permukaan Berpaku<br />

Gerakan-gerakan ini dijumpai<br />

pada mesin-mesin pencabik bal<br />

kapas (Hopper Bale Breaker),<br />

pembuka bal kapas (Hopper<br />

Bale Opener) <strong>dan</strong> mesin<br />

penyuap (Hopper Feeder).<br />

Prinsip bekerjanya mesin-mesin<br />

tersebut pada hakekatnya<br />

sama, hanya berbeda dalam hal<br />

ukuran paku-paku pada lattice<br />

<strong>dan</strong> Rol perata.<br />

Apabila jarak Rol perata<br />

terhadap lattice makin dekat,<br />

maka gumpalan-gumpalan<br />

kapas yang lewat diantaranya<br />

makin kecil.<br />

65<br />

Dengan demikian tingkat<br />

pembukaan kapas dapat diatur<br />

oleh pengaturan jarak tersebut.<br />

Makin dekat penyetelan<br />

jaraknya, makin terbuka<br />

kapasnya, tetapi produksi per<br />

satuan waktu makin rendah. Hal<br />

ini disebabkan karena sebagian<br />

besar kapas akan dipukul <strong>dan</strong><br />

kembali jatuh. Akibat<br />

dikembalikannya sebagian dari<br />

gumpalan kapas tersebut, maka<br />

terjadi proses pencampuran<br />

yang lebih baik.<br />

Untuk mendapatkan tingkat<br />

pembukaan yang baik tanpa<br />

mengurangi jumlah produksi,<br />

dapat ditempuh dengan cara<br />

mempercepat putaran lattice.<br />

Mengenai kecepatan lattice ini<br />

tidak ada pedoman tertentu,<br />

yang pokok adalah jarak antara<br />

lattice <strong>dan</strong> Rol peratanya.<br />

Gambar 5.22<br />

Alur Gerakan antara Permukaan<br />

Berpaku

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!