02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dibalut dengan bahan<br />

sintetis.<br />

2. Pembersih (4) dibuat dari<br />

<strong>kain</strong> flanel.<br />

3. Rol penekan (5a) dibuat dari<br />

besi.<br />

4. Sepasang rol penggilas (5b)<br />

besar kecilnya tekanan pada<br />

rol penggilas dapat diatur.<br />

5.16.3 Bagian Penggulungan<br />

Bagian penggulungan terdiri<br />

dari :<br />

1. Rol penggulung lap (lap roll)<br />

(6) terdiri dari dua buah<br />

silinder baja yang beralur<br />

untuk menahan agar yang<br />

digulung tidak slip.<br />

2. Penahan bobin (7) yang<br />

terletak di sebelah kanan kiri<br />

bobin.<br />

5.16.4 Prinsip Bekerjanya<br />

Mesin Lap Former<br />

(Super Lap)<br />

Bahan yang disuapkan berupa<br />

sliver hasil mesin pre drawing,<br />

yang kemudian dikerjakan lebih<br />

lanjut pada mesin lap former.<br />

Sliver dalam can hasil mesin pre<br />

drawing diletakkan secara<br />

teratur dibelakang mesin.<br />

Pengaturan dilakukan<br />

sedemikian rupa, sehingga<br />

sliver dalam can tidak boleh<br />

habis dalam waktu yang<br />

bersamaan.<br />

Selanjutnya ujung sliver<br />

dilalukan pada pengatur (1)<br />

pelat pengantar (2), rol penekan<br />

(5a) rol peregang (3), rol<br />

penggilas (5b) terus digulung<br />

pada rol penggulung (6).<br />

169<br />

Sliver yang melewati pengantar<br />

(2) terkumpul berjajar selebar<br />

rol peregang. Di sini kapas akan<br />

mengalami proses peregangan<br />

<strong>dan</strong> peregangan ini terjadi<br />

karena a<strong>dan</strong>ya perbedaan<br />

kecepatan permukaan rol<br />

peregang yang satu terhadap<br />

rol peregang yang lainnya.<br />

Sekeluarnya dari rol peregang<br />

terus diadakan peregangan<br />

pada rol penggilas untuk<br />

memadatkannya.<br />

Setelah kapas keluar dari rol<br />

peregang kemudian digilas oleh<br />

rol penggilas (5b) <strong>dan</strong> hasilnya<br />

berupa lap yang cukup padat,<br />

terus digulung pada bobin.<br />

Besarnya tekanan rol penggilas<br />

(5b) dapat diatur menurut<br />

tebalnya lap yang dihasilkan.<br />

Agar supaya penggulungan lap<br />

dapat berlangsung dengan baik,<br />

maka bobin harus betul-betul<br />

menempel pada rol penggulung.<br />

Setelah penggulungan lap pada<br />

bobin telah mencapai ukuran<br />

yang diinginkan, kemudian<br />

dilakukan doffing (pengambilan<br />

lap). Dengan demikian maka lap<br />

yang dihasilkan telah siap untuk<br />

disuapkan ke mesin Combing.<br />

5.16.5. Pemeliharaan mesin<br />

Lap Former (Super<br />

Lap).<br />

Pemeliharaan pada mesin Lap<br />

Former ( Super lap) meliputi :<br />

1. Pembersihan mesin Lap<br />

Former secara rutin setiap 1<br />

bulan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!