teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk
teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
maka serat yang telah disisir<br />
<strong>dan</strong> masih terjepit akan dibawa<br />
kedepan sampai mencapai<br />
posisi paling depan. Pada waktu<br />
penyisiran berlangsung, penjepit<br />
(6 <strong>dan</strong> 7) juga bergerak<br />
kedepan secara perlahan-lahan.<br />
Pada waktu serat terbawa<br />
kedepan, maka rol-rol pencabut<br />
(8) berputar ke belakang<br />
(gambar 5.120). Dengan<br />
demikian maka ujung depan<br />
serat yang masih terjepit<br />
tersebut akan bertemu <strong>dan</strong><br />
berimpitan dengan ujung<br />
belakang dari serat pada rol<br />
pencabut (gambar 5.121),<br />
sehingga dapat terjepit oleh<br />
pasangan rol pencabut<br />
belakang (8) pada waktu rol<br />
pencabut ini berputar kedepan<br />
lagi.<br />
Bersamaan dengan berputarnya<br />
kembali rol pencabut (8)<br />
kedepan, maka penjepit atas (7)<br />
bergerak keatas, serta melepas<br />
serat dari jepitannya <strong>dan</strong><br />
sebaliknya sisir atas (5) akan<br />
turun kebawah <strong>dan</strong> menembus<br />
serat yang se<strong>dan</strong>g dicabut<br />
(gambar 5.122).<br />
Akibat pencabutan serat-serat<br />
melalui sisir atas (5) tersebut,<br />
maka serat-serat akan tersisir<br />
kembali <strong>dan</strong> menjadi lurus, serta<br />
kotoran, nep <strong>dan</strong> serat-serat<br />
pendek yang mungkin masih<br />
tertinggal dapat ditahan oleh<br />
sisir atas (5) <strong>dan</strong> terpisahkan<br />
dari serat-serat yang panjang.<br />
Gambar 5.122<br />
Pencabutan Serat<br />
181<br />
Gambar 5.122 menunjukkan<br />
terjadinya proses pencabutan.<br />
Kedua pasangan rol pencabut<br />
(8) berputar kearah depan, rol<br />
pencabut atas (8) bagian<br />
belakang menggeser kedepan,<br />
kedua ujung lap yang sudah<br />
tersisir menempel tersambung<br />
menjadi satu <strong>dan</strong> bersamasama<br />
terjepit oleh pasangan rol<br />
pencabut belakang (8). Karena<br />
perputaran dari rol pencabut<br />
maka lap yang sudah tersisir<br />
akan tercabut <strong>dan</strong> terbawa<br />
kedepan. Sisir atas (5) pada<br />
kedudukan terbawah, sehingga<br />
pada saat lap tercabut <strong>dan</strong><br />
terbawa kedepan, sisa-sisa<br />
serat pendek yang tidak tersisir<br />
oleh sisir utama (9) akan tersisir<br />
oleh sisir atas (5).<br />
Landasan penjepit (6) bergerak<br />
ke belakang, penyuapan lap<br />
berlangsung kembali.<br />
• Penampungan Limbah