02.07.2013 Views

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

teknik pembuatan benang dan pembuatan kain jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB V<br />

PROSES PEMBUATAN<br />

BENANG<br />

Pada penjelasan terdahulu,<br />

telah diuraikan mengenai prinsip<br />

<strong>pembuatan</strong> <strong>benang</strong> yang<br />

umumnya digunakan sejak<br />

jaman dahulu sampai sekarang<br />

yaitu terdiri dari proses-proses<br />

peregangan serat, pemberian<br />

antihan <strong>dan</strong> penggulungan yang<br />

keseluruhannya disebut proses<br />

pemintalan.<br />

Selain itu telah dijelaskan pula<br />

bahwa proses pemintalan yang<br />

sesungguhnya, baru dilakukan<br />

setelah serat-serat mengalami<br />

proses-proses pendahuluan<br />

misalnya pembersihan,<br />

penguraian serat dari<br />

gumpalan-gumpalan <strong>dan</strong> lainlain.<br />

Dahulu, pembersihan <strong>dan</strong><br />

penguraian serat hanya<br />

dilakukan menggunakan<br />

tangan, akan tetapi sekarang<br />

sudah menggunakan mesinmesin<br />

yang macamnya<br />

tergantung dari pada jenis serat<br />

yang digunakan.<br />

Untuk mempelajari macammacam<br />

mesin yang digunakan,<br />

perlu diketahui sistem yang<br />

digunakan pada proses pintal.<br />

Sistem-sistem itu antara lain<br />

ialah :<br />

5.1 Sistem Pintal Flyer<br />

Prinsip cara ini seperti terlihat<br />

pada gambar 5.1.<br />

33<br />

Alat ini terdiri dari suatu spindel<br />

yang dapat diputar melalui roda<br />

pemutar spindel (1). Pada ujung<br />

spindel tersebut diterapkan flyer<br />

(2), sehingga bila spindel ber<br />

putar, maka flyer juga turut ber<br />

putar. Bobin (3) dimana poros<br />

spindel dimasukkan, dapat ber<br />

putar bebas <strong>dan</strong> dapat diputar<br />

tersendiri melalui roda pemutar<br />

bobin (4). Waktu proses berlang<br />

sung, kelompok serat melalui<br />

puncak flyer, keluar melalui lu<br />

bang saluran <strong>benang</strong> (6) secara<br />

radial, lalu dibelitkan melalui kait<br />

pengantar <strong>benang</strong> (5) dari sa<br />

yap flyer ke bobin (3) untuk<br />

digulung. Bobin <strong>dan</strong> flyer ber pu<br />

tar sama arah nya tetapi bobin<br />

lebih cepat, sehingga terjadi<br />

penggulungan. Se<strong>dan</strong>gkan pu<br />

taran flyer dipakai untuk mem<br />

berikan antihan pada <strong>benang</strong>.<br />

Gambar 5.1<br />

Sistem Pintal Flyer<br />

1. Roda Pemutar Spindel<br />

2. Flyer<br />

3. Bobin<br />

4. Roda Pemutar Bobin<br />

5. Kait Pengantar Benang<br />

6. Lubang Saluran Benang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!