Ilmu Pengetahuan Alam

122
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX
a b c d e
Gambar 5.29 memperlihatkan empat buah resistor yang
disusun secara seri. Telah disebutkan bahwa rangkaian seri
resistor merupakan rangkaian pembagi tegangan. Dari
rangkaian tersebut dapat diperoleh persamaan tegangan sebagai
berikut.
E = V = V + V + V + V ae ab bc cd de
Menurut hukum Ohm tegangan merupakan hasil kali kuat arus
I dan hambatan R. Dengan demikian persamaan di atas dapat
dituliskan sebagai berikut.
E = V = I · R + I · R + I · R + I · R ae ab 1 bc 2 cd 3 de 4
Karena di dalam rangkaian seri kuat arus yang melalui setiap
resistor besarnya sama, persamaan di atas dapat dituliskan
sebagai berikut.
E = V = I · R + I · R + I · R + I · R ae 1 2 3 4
E = V = I · (R + R + R + R )
ae 1 2 3 4
E = V = I · R ae s
R adalah hambatan pengganti dari rangkaian resistor yang
s
dirangkai seri.
R = R + R + R + R s 1 2 3 4
Secara umum persamaan tahanan pengganti dari resistor yang
disusun secara seri dituliskan sebagai berikut.
Contoh
R 1
R 2
I I
Gambar 5.29 Rangkaian seri resistor.
saklar E
R s = R 1 + R 2 + R 3 + R 4 + ... R n ......... (5.8)
1. Jika diketahui dua buah resistor masing-masing 4 ohm. Dua
resistor tersebut disusun secara seri, kemudian
dihubungkan dengan sumber tegangan 6 volt. Hitunglah
besarnya arus yang mengalir pada setiap resistor tersebut!
Jawab:
R = R = 4 ohm
1 2
R = R + R = 4 + 4 = 8 ohm
s 1 2
I = .... ?
V 6 volt
I = = = 0,75 A
R 8 ohm
Jadi,besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap resistor
adalah 0,75 A.
R 3
R 4