02.07.2013 Views

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 10.18 Beberapa pekerja membersihkan<br />

tumpahan<br />

minyak di pantai.<br />

Sumber: Microsoft Encarta<br />

234<br />

<strong>Ilmu</strong> <strong>Pengetahuan</strong> <strong>Alam</strong> SMP dan MTs Kelas IX<br />

Untuk mengurangi bahaya menipisnya lapisan ozon dapat<br />

dilakukan dengan cara, antara lain, pembatasan jumlah<br />

kendaraan untuk memperkecil pencemaran asap, penghapusan<br />

secara bertahap produksi CFC dan halon serta mengembangkan<br />

CFC yang ramah lingkungan, seperti hidrokarbon dan<br />

hidroklorofluorokarbon (HCFC).<br />

Hujan asam pertama kali terjadi di Skandinavia pada tahun<br />

1960-an. Para ilmuwan memperhatikan bahwa ikan-ikan<br />

menyelam lebih dalam di danau dan sungai-sungai dikarenakan<br />

air di permukaan bersifat asam. Air asam ini berasal dari air<br />

hujan. Air hujan yang bersifat asam ini disebabkan oleh adanya<br />

oksida sulfur dan oksida nitrogen yang dihasilkan oleh<br />

pembakaran batu bara atau minyak. Gas-gas ini dibawa ke<br />

dalam atmosfer dan disebarkan pada daerah yang luas oleh<br />

angin. Gas-gas itu akan larut di dalam air hujan dan berubah<br />

menjadi asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam dapat merusak<br />

tanaman, berbagai peralatan, dan bangunan. Jika air yang asam<br />

ini kamu gunakan untuk mandi atau mencuci, dapat menyebabkan<br />

iritasi kulit. Dan bila diminum, dapat menyebabkan<br />

gangguan pencernaan dan gangguan kesehatan yang lain. Oleh<br />

karena itu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi air.<br />

Pencemaran di litosfer juga dapat menyebabkan gangguan<br />

kesehatan dan lingkungan. Contohnya adalah pencemaran<br />

minyak di perairan laut. Saat ini terdapat lebih dari 3.000 tanker<br />

(kapal pengangkut minyak) yang berada di atas lautan untuk<br />

mengangkut minyak dengan tujuan keseluruh dunia.<br />

Pencemaran minyak dapat berasal dari pembersihan tangki dan<br />

kecelakaan yang terjadi di lautan. Ketika minyak tumpah, lapisan<br />

minyak akan menutupi permukaan lautan yang luas. Minyak<br />

dapat membunuh kehidupan di laut. Jika minyak di buang ke<br />

pantai, maka akan merusak pantai. Minyak diuraikan oleh<br />

bakteri secara alami dengan lambat. Pencemaran minyak dapat<br />

dihilangkan lebih cepat oleh manusia, tetapi biayanya mahal.<br />

Contoh pemecahan masalah akibat pencemaran minyak, antara<br />

lain, dengan mendaur ulang minyak dan mengurangi<br />

kecelakaan tanker.<br />

Sampah juga dapat menjadi sumber gangguan litosfer dan<br />

atmosfer. Sampah tersebar di berbagai tempat, seperti sungai,<br />

selokan, lautan, dan daerah pariwisata. Sampah anorganik<br />

seperti plastik, kaleng, dan botol kaca sukar diuraikan secara<br />

alami sehingga tahan selama bertahun-tahun. Jika sampah<br />

seperti ini dibuang di lautan dapat mengganggu kehidupan<br />

ikan, burung laut, dan mamalia laut.<br />

Industri juga menghasilkan limbah. Sejumlah besar limbah<br />

pabrik dibuang melalui sungai menuju lautan. Limbah industri<br />

ini dapat meracuni lingkungan. Limbah ini banyak mengandung<br />

logam berat dan bahan kimia beracun lainnya. Kadar logam<br />

berat di sungai dan lautan yang tinggi dapat membahayakan<br />

makhluk hidup yang hidup di dalamnya dan yang<br />

memanfaatkan air dari tempat tercemar tersebut. Contohnya,<br />

tembaga. Pencemaran yang disebabkan tembaga dapat

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!