02.07.2013 Views

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ini berpijar sampai berwarna putih sehingga lampu<br />

memancarkan cahaya. Selain memancarkan cahaya, sebagian<br />

energi listrik yang mengalir melalui filamen lampu ini diubah<br />

menjadi kalor. Hal ini menyebabkan lampu pijar terasa panas<br />

saat kamu sentuh.<br />

Tungsten dipilih sebagai filamen karena bahan ini tahan<br />

panas, titik leburnya mencapai 3.400° C, sehingga tungsten<br />

dapat berpijar tanpa melebur. Oleh karena filamen lampu<br />

mudah terbakar di udara, maka di dalam bola kaca lampu pijar<br />

diisi gas argon dan gas nitrogen. Gas ini tidak bereaksi dengan<br />

logam panas sehingga filamen tidak terbakar.<br />

Lampu TL (tube luminescent) memiliki cara kerja yang<br />

berbeda dengan lampu pijar. Di dalam lampu TL tidak terdapat<br />

filamen, seperti pada lampu pijar. Lampu TL terdiri atas tabung<br />

kaca yang hampir hampa udara dan berisi uap raksa. Di ujungujung<br />

lampu TL terdapat elektroda yang diberi beda potensial<br />

yang cukup tinggi. Perbedaan beda potensial ini menghasilkan<br />

loncatan bunga api listrik di antara kedua elektroda sehingga<br />

gas yang ada di dalam lampu TL memancarkan cahaya. Cahaya<br />

tersebut mengenai lapisan fosfor yang ada dalam tabung lampu<br />

TL sehingga lapisan fosfor memendar dan lampu terlihat<br />

mengeluarkan cahaya.<br />

Lampu TL merupakan lampu yang hemat energi. Karena<br />

lampu TL dapat mengubah 60% energi listrik menjadi energi<br />

cahaya dan 40% lainnya menjadi energi kalor. Hal ini berbeda<br />

dengan lampu pijar yang hanya mengubah 10% energi listrik<br />

menjadi energi cahaya.<br />

3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak<br />

Dapatkah kamu menyebutkan alat-alat yang dapat<br />

mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Gambar 6.14<br />

memperlihatkan alat-alat yang mengubah energi listrik menjadi<br />

energi gerak, di antaranya kipas angin, bor listrik, gergaji listrik,<br />

dan mesin jahit listrik. Bagaimana alat-alat tersebut dapat<br />

mengubah energi listrik menjadi energi gerak? Alat-alat tersebut<br />

dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak dengan<br />

bantuan motor listrik. Perubahan energi listrik menjadi energi<br />

gerak pada motor listrik dimulai dengan perubahan energi listrik<br />

menjadi induksi magnet. Induksi magnet inilah yang<br />

menyebabkan poros atau as pada alat-alat listrik bergerak.<br />

Latihan 6.2<br />

elektroda<br />

Gambar 6.13 Lampu TL dan bagianbagiannya.<br />

Sumber: Microsoft Student 2006<br />

Gambar 6.14 Alat-alat yang mengubah<br />

energi listrik menjadi<br />

energi gerak.<br />

1. Tuliskan beberapa bentuk energi yang dapat dihasilkan dari energi listrik!<br />

2. Tuliskan alat-alat yang dapat mengubah energi berikut!<br />

a. energi listrik menjadi energi kalor<br />

b. energi listrik menjadi energi gerak<br />

3. Bagaimanakah cara kerja lampu pijar sehingga dapat menghasilkan listrik?<br />

starter<br />

tabung kaca<br />

berlapis fosfor<br />

elektroda<br />

kumparan ballast aliran elektron<br />

kabel ke sumber listrik<br />

Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik 137

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!