Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 10.14 Waktu penyinaran<br />
matahari dipengaruhi<br />
oleh letak lintangnya.<br />
230<br />
<strong>Ilmu</strong> <strong>Pengetahuan</strong> <strong>Alam</strong> SMP dan MTs Kelas IX<br />
mengelilinginya pun menerima sinar matahari tersebut.<br />
Karena bumi berbentuk bulat dan selalu berputar pada<br />
porosnya, tidak mungkin semua permukaan bumi menerima<br />
penyinaran matahari pada saat yang bersamaan. Waktu<br />
penerimaan sinar matahari di suatu kawasan tertentu sangat<br />
dipengaruhi oleh letak lintang kawasan tersebut. Makin<br />
tinggi letak lintang suatu kawasan, maka penyinaran akan<br />
makin kurang, sehingga waktu siang hari di kawasan<br />
tersebut makin pendek.<br />
Di samping itu, penyinaran matahari pada bumi juga<br />
dipengaruhi oleh pergerakan unsur-unsur di atmosfer.<br />
Misalnya, awan yang ada pada lapisan troposfer dapat<br />
menghalangi sinar matahari di suatu kawasan, sehingga<br />
kawasan yang diselubungi awan tersebut tidak mendapat<br />
penyinaran matahari.<br />
b. Suhu (Temperatur)<br />
Adanya perbedaan tingkat pemanasan matahari di permukaan<br />
bumi menyebabkan suatu kawasan akan memiliki<br />
perbedaan suhu dengan kawasan lainnya. Sebagian panas<br />
yang sampai ke permukaan bumi diserap dan sebagian lagi<br />
dipantulkan. Pantulan sinar matahari tersebut akan sangat<br />
memengaruhi suhu di kawasan tersebut.<br />
Kawasan permukaan bumi yang berada pada posisi garis<br />
lintang 0 – 23° (sekitar garis khatulistiwa) akan mengalami<br />
pemanasan yang lebih banyak dibanding kawasan yang<br />
dekat kutub. Perhatikan Gambar 10.14!<br />
Daerah atau dataran yang tinggi akan memiliki suhu yang<br />
lebih sejuk dibanding daerah atau dataran yang rendah. Hal<br />
ini terjadi karena pemanasan berlangsung melalui gelombang<br />
pantulan pemanasan dari permukaan. Dataran tinggi<br />
semacam pegunungan biasanya tidak membentang seperti<br />
dataran rendah, sehingga pemantulan pun tidak dapat<br />
berlangsung maksimal. Selain itu, kerapatan udara di dataran<br />
tinggi lebih renggang daripada di dataran rendah, sehingga<br />
udara di dataran tinggi kurang mampu menyerap panas.<br />
Pemanasan di darat akan lebih cepat dibandingkan perairan<br />
karena keadaan daratan yang padat dan sulit ditembus sinar<br />
matahari. Pemanasan pada kawasan perairan berlangsung<br />
lambat karena air selalu bergerak dan dapat tertembus sinar<br />
matahari.<br />
Dari penjelasan di atas, penerimaan panas Matahari ke<br />
permukaan bumi dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai<br />
berikut.<br />
a. Sudut datang sinar matahari di posisi tegak lurus atau<br />
miring.<br />
b. Lamanya penyinaran matahari, semakin lama siangnya<br />
semakin panas yang diterima bumi.<br />
c. Keadaan muka bumi yang meliputi daratan yang<br />
bervegetasi, gurun pasir, dan lautan.<br />
d. Banyak sedikitnya awan atau uap air di udara.