Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
152<br />
Wawasan <strong>Sosial</strong><br />
Ada beberapa cara sederhana<br />
yang cukup handal untuk<br />
meramal perubahan cuaca.<br />
Ketika matahari tenggelam<br />
dengan semburat warna merah<br />
terang, ini berarti cuaca akan<br />
membaik. Sebab, umumnya<br />
sistem cuaca datang dari arah<br />
barat. Langit berwarna merah<br />
karena sinar matahari melintasi<br />
massa udara yang kering dan<br />
berdebu di atas cakrawala barat.<br />
Ini mengakibatkan cuaca akan<br />
cerah. Sebaliknya, langit merah<br />
di pagi hari terjadi ketika cahaya<br />
matahari dari arah timur menerpa<br />
awan. Artinya cuaca buruk<br />
sedang mendekat dari arah<br />
barat.<br />
Perilaku satwa juga dapat<br />
menjadi petunjuk perubahan<br />
cuaca.<br />
Bila hujan akan turun, biasanya<br />
sapi duduk berbaring. Kawanan<br />
burung terbang ke arah<br />
pedalaman daratan ketika akan<br />
muncul badai di laut.<br />
di dua kawasan yang berbeda, maka udara yang berada di salah<br />
satu kawasan tersebut akan bergerak di kawasan lain. Udara<br />
akan bergerak dari daerah dengan tekanan udara tinggi ke<br />
daerah dengan tekanan yang lebih rendah untuk mengisi ruang.<br />
Maka udara bergerak dari daerah yang dingin ke daerah yang<br />
lebih panas. Udara yang bergerak ini disebut angin.<br />
6. Curah Hujan<br />
Hujan ialah suatu proses jatuhnya air (H O) dari udara ke<br />
2<br />
permukaan bumi. Air yang jatuh dapat berbentuk cair maupun<br />
padat (es dan salju). Hujan terjadi karena menguapnya air<br />
sebagai akibat dari pemanasan sinar matahari. Uap-uap air<br />
tersebut kemudian naik ke atmosfer dan mengalami kondensasi<br />
sehingga membentuk awan. Lama-kelamaan, awan akan makin<br />
berat, karena kandungan airnya makin banyak. Bila uap air di<br />
awan telah mencapai jumlah tertentu, maka titik-titik air pada<br />
awan tersebut akan jatuh sebagai hujan.<br />
Awan<br />
Hujan<br />
Gambar 6.9 Proses terjadinya hujan.<br />
Sumber: Microsoft Student 2006 dengan perubahan.<br />
Kondensasi<br />
Penguapan<br />
7. Awan<br />
Awan adalah kumpulan besar dari titik-titik air atau kristalkristal<br />
es yang halus di atmosfer. Pada waktu musim kemarau<br />
sedikit sekali kita jumpai awan di udara karena penguapan yang<br />
terjadi sedikit, akan tetapi di musim hujan kita dapat menjumpai<br />
banyak sekali awan dengan berbagai bentuk dan variasinya, hal<br />
ini karena kandungan uap air di udara cukup banyak.<br />
Berdasarkan bentuknya, awan dibagi sebagai berikut.<br />
a. Awan cumulus, yaitu awan putih yang bergerombol yang<br />
sering kita lihat di siang dan sore hari.<br />
b. Awan stratus, yaitu awan yang berbentuk seperti selimut<br />
yang berlapis-lapis dan relatif luas.<br />
c. Awan cirrus, yaitu awan yang letaknya tinggi sekali dan tipis<br />
seperti tabir.<br />
d. Awan nimbus, yaitu awan gelap dengan bentuk yang tidak<br />
menentu, awan ini menandakan akan terjadinya hujan.<br />
<strong>Ilmu</strong> <strong>Pengetahuan</strong> <strong>Sosial</strong> SMP dan MTs Kelas VII