02.07.2013 Views

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

. Zona Laut Dangkal (Zona Neritik)<br />

Zona laut dangkal atau zona neritik adalah zona yang<br />

memiliki kedalaman antara 0–200 m. Zona ini biasanya pada<br />

landas benua. Landas benua adalah kelandaian benua yang<br />

menjorok ke laut. Di zona ini banyak terdapat jenis ikan dan<br />

hewan laut lainnya yang biasa ditangkap oleh nelayan.<br />

Faktor-faktor yang memengaruhi zona ini banyak dijumpai<br />

ikan adalah:<br />

1) perairannya banyak mengandung oksigen<br />

2) banyak dijumpai plankton yang mengapung di<br />

permukaan air<br />

3) banyak mendapat sinar matahari.<br />

c. Zona Laut Dalam (Zona Batial)<br />

Zona laut dalam atau zona batial memiliki kedalaman antara<br />

200–1.000 m. Pada zona ini, biasanya sinar matahari sudah<br />

tidak dapat lagi menembus kedalaman air. Di zona ini masih<br />

banyak terdapat jenis ikan dan hewan laut lainnya, namun<br />

sudah jarang ditemukan tanaman-tanaman laut.<br />

d. Zona Laut Sangat Dalam (Zona Abisal)<br />

Zona laut sangat dalam atau zona abisal memiliki kedalaman<br />

lebih dari 1.000 m. Pada zona ini, tekanan air sangat tinggi<br />

dengan suhu yang sangat rendah. Di zona ini hanya sedikit<br />

jenis ikan dan hewan laut, dan tidak ditemukan tanamantanaman<br />

laut. Pada bagian laut ini binatang laut memiliki<br />

sistem tubuh yang mampu beradaptasi dengan lingkungan<br />

yang ekstrim.<br />

Gambar 6.27 Zona laut berdasarkan kedalamannya.<br />

Sumber: Dokumen Penerbit<br />

Tugas Bersama<br />

Sebutkan aktivitas ekonomis<br />

yang dapat dilakukan manusia<br />

pada zona litoral dan zona<br />

neritis.<br />

Atmosfer dan Hidrosfer 173

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!