02.07.2013 Views

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1) Modal, segala sesuatu yang dihasilkan manusia untuk<br />

membantu kelancaran proses produksi. Modal dibagi<br />

menjadi beberapa golongan berdasarkan kriteria tertentu<br />

sebagai berikut.<br />

a) Menurut sifatnya<br />

- Modal jasmaniah/nyata, adalah modal yang dapat<br />

dirasakan dan dilihat, seperti komputer dan uang.<br />

- Modal rohaniah/abstrak, adalah modal yang tidak<br />

tampak namun dapat dirasakan manfaatnya. Misalnya<br />

keterampilan, hak cipta, nama baik, dan pikiran.<br />

b) Menurut asalnya<br />

- Modal perseorangan/individu/privat, adalah modal<br />

yang berasal dari perseorangan. Misalnya modal<br />

awal berupa uang dan simpanan bank lainnya.<br />

- Modal masyarakat/sosial/kolektif, adalah modal<br />

yang dirasakan oleh masyarakat atau bersama.<br />

Misalnya jalan, jembatan, dan pasar.<br />

c) Menurut bentuknya<br />

- Modal tetap, adalah modal yang dapat dipakai<br />

dalam proses produksi berkali-kali, seperti mesin,<br />

gedung, dan hak cipta.<br />

- Modal lancar, adalah modal yang langsung habis<br />

untuk sekali proses produksi. Misalnya uang, bahan<br />

baku, dan bahan pembantu.<br />

d) Menurut risikonya<br />

- Modal sendiri, adalah modal yang risikonya ditanggung<br />

sendiri. Misalnya modal pribadi, nama<br />

baik, dan hak cipta.<br />

- Modal pinjaman, adalah modal yang berasal dari<br />

orang lain dan harus dikembalikan pada waktu yang<br />

telah disepakati. Misalnya pinjaman bank dan<br />

pinjaman pihak ketiga.<br />

2) Entrepreneurship (kewirausahaan) adalah kemampuan<br />

seseorang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk<br />

menjalankan proses produksi.<br />

c. Usaha Meningkatkan Hasil Produksi<br />

Thomas Robert Malthus dalam bukunya “Essay of The<br />

Principle of Population as Affect The Future Improvement of<br />

Societ” mengemukakan bahwa pertambahan penduduk<br />

seiring dengan deret ukur sementara pertambahan bahanbahan<br />

makanan seiring deret hitung. Teori ini menjelaskan<br />

adanya ketidakseimbangan dengan alat pemuas kebutuhan.<br />

Untuk mengatasinya, manusia dituntut berusaha meningkatkan<br />

jumlah dan kualitas hasil produksi dengan cara<br />

sebagai berikut.<br />

1) Intensifikasi, adalah usaha menambah jumlah dan kualitas<br />

hasil produksi tanpa menambah faktor produksi.<br />

2) Ekstensifikasi, adalah usaha peningkatan jumlah dan<br />

kualitas hasil produksi dengan cara menambah faktor<br />

produksi.<br />

Tugas Mandiri<br />

Jelaskan apa saja balas jasa<br />

yang diterima oleh faktor-faktor<br />

produksi.<br />

Wawasan <strong>Sosial</strong><br />

Thomas Robert Malthus<br />

(1766–1834)<br />

Tentang bertambahnya jumlah<br />

penduduk, Thomas Robert<br />

Malthus, seorang ekonom Inggris,<br />

mengemukakan suatu teori yang<br />

terkenal dengan nama Teori<br />

Penduduk Malthus. Ia menulis<br />

sebuah buku yang berjudul<br />

“Essay of The Principle of Population<br />

as Affect The Future<br />

Improvement of Societ”.<br />

Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk 283

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!