02.07.2013 Views

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

akan dapat mengetahui dan menjalankan hak-hak serta<br />

kewajiban-kewajibannya sesuai dengan status dan perannya itu.<br />

Misalnya status kamu di sekolah, yaitu sebagai pelajar yang<br />

mempunyai peranan untuk memerhatikan materi pelajaran<br />

yang disampaikan oleh guru, mengerjakan tugas-tugas yang<br />

diberikan oleh guru, menaati tata tertib sekolah, dan lain-lain.<br />

1. Status <strong>Sosial</strong><br />

Status sosial adalah kedudukan sosial seseorang atau individu<br />

dalam kelompok masyarakat. Dengan demikian, seseorang dapat<br />

memiliki beberapa status karena ikut serta dalam berbagai<br />

kelompok dalam kehidupan bermasyarakat.<br />

Status yang dimiliki oleh seseorang akan menentukan derajat,<br />

kewajiban, dan tanggung jawab dalam kelompoknya. Misalnya,<br />

apabila kamu menjadi ketua kelas, maka statusmu setingkat<br />

lebih tinggi dibandingkan dengan temanmu. Tetapi kamu juga<br />

memiliki tanggung jawab yang lebih karena secara langsung<br />

membawahi berpuluh-puluh teman sekelas dan harus dapat<br />

menjadi suri tauladan.<br />

Apabila kita perhatikan lebih lanjut, status sosial sangat<br />

bervariasi. Status sosial dalam masyarakat dapat dibedakan ke<br />

dalam beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.<br />

a. Ascribed Status (Status yang Diberikan)<br />

Ascribed status merupakan jenis status yang diperoleh secara<br />

otomatis tanpa harus diperjuangkan terlebih dahulu. Status<br />

ini bersifat tertutup, artinya hanya dimiliki oleh orang-orang<br />

tertentu yang sama dengan status kedua orang tuanya. Status<br />

yang diperoleh melalui proses ini adalah sebagai berikut.<br />

1) Keturunan<br />

Pada komunitas tertentu, status seseorang dilihat dari asal<br />

keturunannya, misalnya keturunan bangsawan,<br />

keturunan raja, dan sistem kasta (brahmana, ksatria,<br />

waisya, dan sudra). Seorang anak raja akan secara<br />

langsung menjadi putra mahkota yang nantinya akan<br />

menggantikan raja yang sudah mangkat.<br />

2) Jenis kelamin<br />

Jenis kelamin pria dianggap memiliki status yang lebih<br />

tinggi dibandingkan wanita dalam kehidupan keluarga.<br />

Pria biasanya secara langsung menjadi kepala keluarga<br />

yang bertugas melindungi dan memberi nafkah bagi<br />

keluarganya.<br />

Biasanya ascribed status dapat ditemui pada jenis masyarakat<br />

yang menganut sistem tertutup, tetapi tidak jarang pula dapat<br />

ditemui pada masyarakat yang menganut sistem terbuka.<br />

Contohnya ulama, pastur, bikshu, pendeta.<br />

Gambar 2.10 Gelar bangsawan adalah<br />

contoh ascribed status.<br />

Sumber: www.geocities.com<br />

Wawasan <strong>Sosial</strong><br />

Sistem kepemimpinan orang<br />

Asmat lebih ditekankan kepada<br />

kemampuan dan kewibawaan<br />

seorang lelaki yang memiliki tubuh<br />

perkasa dan memiliki banyak<br />

pengalaman dalam bertempur.<br />

Akan tetapi dalam kehidupan<br />

sosial politik sehari-hari setiap<br />

kampung biasanya mempunyai<br />

seorang pemimpin adat yang<br />

disebut yeu iwir, dan masingmasing<br />

federasi yeu mempunyai<br />

seorang pemimpin yang disebut<br />

tese wu. Para pemimpin adat ini<br />

dibantu oleh sejumlah penasihat<br />

yang disebut arakamse wir, yaitu<br />

orang tua-orang tua bijak yang<br />

kaya akan pengalaman. Walaupun<br />

setiap orang dianggap mampu<br />

berhubungan dengan dunia roh<br />

yang mereka yakini, akan tetapi<br />

mereka juga memiliki seorang<br />

tokoh yang dianggap pemimpin<br />

dalam masalah upacara<br />

keagamaan, tokoh ini disebut<br />

arapak tor.<br />

Sumber: Ensiklopedi Suku Bangsa<br />

di Indonesia, 1997.<br />

Kehidupan <strong>Sosial</strong> Manusia 51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!