20.07.2013 Views

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Malam itu Azzam harus masuk ruang operasi. Setelah dirongent ia<br />

mengalami patah di betis kirinya, lengan bawah tangan kiri, dan dua<br />

tulang rusuk dada kirinya. Ia harus operasi tulang kaki dan<br />

tangannya. Husna dan Lia tetap di sana sampai operasi selesai. Anna<br />

dengan setia menemani dua gadis yang sedang dalam duka itu.<br />

Sesekali Anna keluar membelikan makan buat mereka.<br />

Jam dua malam operasi itu selesai. Azzam dimasukkan ke dalam<br />

kamar kelas satu. Husna yang minta. Uang bisa dicari belakangan<br />

yang penting nyaman. Dokter bedah yang meyakinkan Husna, Lia<br />

dan Anna bahwa Azzam akan bisa kembali seperti sedia kala.<br />

”Insya Allah, dia akan pulih lagi. Hanya nanti tentu perlu proses<br />

sampai tulang-tulangnya menyatu dan kuat lagi- Kami akan beri obat<br />

penyambung tulang terbaik.<br />

Bersyukurlah bahwa yang patah bukan tulang belakangnya. Dan<br />

alhamdulillah kepalanya tidak apa-apa. Hanya gegar ringan yang itu<br />

biasa dalam kecelakaan ringan sekalipun. Saya dulu pernah jatuh dari<br />

tempat tidur kepala membentur lantai dan gegar ringan. Insya Allah<br />

nanti dia akan sembuh seperti semula. Tenang saja.”<br />

Dokter muda yang bernama Yusuf itu dengan sangat ramah<br />

menjelaskan secara detil apa yang dialami Azzam. Penjelasan itu<br />

membuat hati Husna, Lia dan Anna lega. Mereka bertiga berjaga di<br />

rumah sakit itu sampai pagi. Setelah operasi Azzam tertidur. Ia tidak<br />

tahu bahwa Anna juga turut menjaganya bersama adik-adiknya.<br />

Pagi harinya Pak Mahbub mengantarkan Vivi dan keluarganya<br />

menjenguk Azzam. Saat itu Azzam sedang sedih-sedihnya karena<br />

diberi tahu bahwa ibunya telah meninggal dunia. Azzam sudah bisa<br />

diajak berbincang bincang siapa saja. Begitu ia tahu Vivi dan<br />

keluarganya datang ia menyeka air matanya dan menata jiwanya.<br />

384<br />

Edited Edited Edited Edited by by by by : : : : Bon Bon----q97 Bon Bon q97 q97 q97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!