20.07.2013 Views

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

Ketika_Cinta_Bertasbih_Episode_2Bab25-Tamat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

aik ummat yang dilahirkan untuk manusia, karena kalian menyuruh<br />

berbuat yang makruf, mencegah dari yang mungkar dan beriman<br />

kepada Allah.!” 35<br />

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh!”<br />

Pidato motivasi yang disampaikan Azzam membuat dada para santri<br />

membara oleh semangat. <strong>Ketika</strong> Azzam turun, ia langsung disambut<br />

dengan takbir yang menggema di seluruh masjid. Pak Kiai Lutfi<br />

langsung memeluknya erat-erat dan mengatakan, ”Aku cinta padamu<br />

Nak! Ini aku hadiahi kamu sorban yang paling kucintai, sorban<br />

pendiri pesantren ini!” Azzam menerima sorban itu dengan linangan<br />

air mata.<br />

* * *<br />

Dengan hati bergetar Azzam mengiringi Kiai Lutfi ke rumah. Ia lihat<br />

dengan ujung matanya Anna dan Umminya sudah masuk duluan. Ia<br />

sudah punya isteri. Inilah rezeki yang tidak di sangka-sangka<br />

datangnya.<br />

Begitu sampai Bu Nyai Nur langsung berkata kepadanya, ”Langsung<br />

naiklah ke atas Nak! Isterimu sudah menunggu di sana. Di atas cuma<br />

ada dua kamar, perpustakaan dan kamar isterimu. Kamar isterimu<br />

yang ada di sebelah kanan. Yang pintunya ada tulisannya Anna .”<br />

Azzam agak ragu.<br />

”Jangan ragu, naiklah! Ini juga rumahmu.” Kata Kiai Lutfi<br />

menguatkan.<br />

Azzam naik ke atas. Hatinya berdegup kencang ketika sampai di<br />

sebuah kamar yang ada tulisannya Anna. Ia ketuk kamar itu pelan<br />

35Ali Imran: 110<br />

423<br />

Edited Edited Edited Edited by by by by : : : : Bon Bon----q97 Bon Bon q97 q97 q97

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!