Majalah Santunan edisi November 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi November 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi November 2011 - Kementerian Agama Prov ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Opini<br />
Konsep Dasar Penilaian Kelas<br />
Persoalan penilaian hasil belajar<br />
siswa adalah problem<br />
yang dihadapi semua guru di<br />
lingkungan madrasah, baik Madrasah<br />
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah,<br />
maupun Madrasah Aliyah (<strong>Santunan</strong>,<br />
<strong>edisi</strong> 10, Oktober <strong>2011</strong>, halaman<br />
29). Kesimpulan saya seperti yang<br />
diuraikan lewat opini dalam majalah<br />
ini bulan lalu, “Benarkah Nilai Rapor<br />
yang Anda Berikan Selama Ini,” diambil<br />
berdasarkan hasil monitoring saya<br />
baru-baru ini ke bebarapa madrasah di<br />
Aceh. Beberapa kepala madrasah, wakil<br />
kepala madrasah bidang kurikulum<br />
dan guru yang saya temui, belum<br />
mengerti benar tentang bagai-mana<br />
teknis penilaian hasil belajar dengan<br />
menggunakan Kurikulum Tingkat<br />
Satuan Pendidikan (KTSP).<br />
Karenanya sebelum saya sajikan<br />
bagaimana cara melakukan penilaian<br />
hasil belajar peserta didik secara<br />
utuh, terlebih dahulu saya sampaikan<br />
beberapa hal yang perlu diperhatikan<br />
dalam pelaksanaan penilaian kelas. Di<br />
antaranya pengertian penilaian, penilaian<br />
KTSP, fokus penilaian, manfaat<br />
dan fungsi penilaian kelas. Ini penting<br />
dipahami sebagai ulang kaji dalam melakukan<br />
penilaian berbasis kelas.<br />
Makna<br />
Penilaian merupakan proses untuk<br />
mendapatkan informasi tentang perkembangan,<br />
prestasi dan kinerja peserta<br />
didik yang dilakukan secara<br />
sistematis dan berkesinambungan.<br />
Data yang diperoleh pendidik selama<br />
pembelajaran berlangsung, dapat<br />
dijaring dan dikumpulkan melalui<br />
prosedur dan alat penilaian yang<br />
Oleh Mardin M. Nur<br />
sesuai dengan kompetensi atau hasil<br />
belajar yang akan dinilai. Dari proses<br />
ini akan diperoleh potret atau profil<br />
kemampuan peserta didik secara utuh<br />
dalam mencapai sejumlah standar<br />
kompetensi dan kompetensi dasar yang<br />
dijabarkan dengan beragam indikator<br />
yang tercantum dalam silabus.<br />
KTSP<br />
Penilaian dalam KTSP adalah<br />
penilaian berbasis kompetensi, yaitu<br />
bagian dari kegiatan pembelajaran<br />
yang dilakukan untuk mengetahui<br />
pencapaian kompetensi. Pencapaian<br />
kompetensi peserta didik meliputi<br />
aspek kognitif (pengetahuan), psikomotor<br />
(keterampilan), dan afektif<br />
(sikap). Penilaiannya dapat dilakukan<br />
pada awal, selama proses dan pada akhir<br />
setiap kali pembelajaran. Penilaian juga<br />
dilakukan pada akhir semuah pokok<br />
bahasan (postes), tengah semester<br />
(prasemester) atau akhir semester<br />
(sumatif).<br />
Agar guru dapat melakukan peni-<br />
34 <strong>Santunan</strong> NOVEMBER <strong>2011</strong><br />
laian pada awal, selama proses dan pada<br />
akhir setiap kali pembelajaran, guru<br />
harus menyusun rencana pelaksanaan<br />
pembelajaran (RPP) yang realistis. Artinya,<br />
penetapan indikator yang akan<br />
dicapai setiap pertemuan dari Standar<br />
Kompetensi (SK) dan Kompetensi<br />
Dasar (KD) disesuaikan dengan jumlah<br />
jam yang tersedia. Sehingga semua<br />
indikator pembelajaran yang dimunculkan<br />
saat itu tuntas dibahas.<br />
Tidak ada indikator yang dilanjutkan<br />
pembahasannya pada pertemuan<br />
yang akan datang. Jika ada indikator<br />
yang ditunda pembahasannya, proses<br />
penilaian akan sulit dilakukan.<br />
Inilah yang disebut dengan sistem<br />
pembelajaran tuntas. Maksudnya,<br />
semua indikator yang dimunculkan<br />
dari sebuah SKKD, tuntas dibahas,<br />
tuntas dipahami dan tuntas dilakukan<br />
penilaian hasil pembelajaran. Tidak ada<br />
indikator pembelajaran yang tertuang<br />
dalam RPP yang tersisa dan ditunda<br />
pembahasannya pada pertemuan<br />
mendatang.<br />
Fokus<br />
Fokus penilaian KTSP adalah keberhasilan<br />
belajar peserta didik dalam<br />
mencapai standar kompetensi yang<br />
ditentukan. Pada tingkat mata pelajaran,<br />
kompetensi yang harus dicapai<br />
berupa Standar Kompetensi (SK) mata<br />
pelajaran yang selanjutnya dijabarkan<br />
dalam Kompetensi Dasar (KD). Untuk<br />
tingkat satuan pendidikan, kompetensi<br />
yang harus dicapai peserta didik adalah<br />
Standar Kompetensi Lulusan (SKL).<br />
Penilaian dalam KTSP menggunakan<br />
acuan kriteria, yaitu hasil yang<br />
dicapai peserta didik tidak diban-