Sumatera Ekspres - ScraperOne
Sumatera Ekspres - ScraperOne
Sumatera Ekspres - ScraperOne
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
10 JAKABARING SPORT CITY<br />
OLAHRAGA<br />
<strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong><br />
RABU, 31 OKTOBER 2012<br />
SEMENTARA ITU...<br />
Dua Juara Baru<br />
Lahir di Prancis<br />
PARIS – Dua juara baru lahir di Prancis Terbuka<br />
Super Series 2012. Dalam fi nal pada Minggu<br />
waktu setempat (28/10), tunggal putra Liew Daren<br />
(Malaysia) dan tunggal putri Minatsu Mitani<br />
(Jepang) untuk kali<br />
pertama berhasil<br />
merebut trofi juara<br />
di ajang super series.<br />
Bertanding di<br />
Coubertin Stadium,<br />
Paris, Daren yang berstatus non unggulan berhasil<br />
menumbangkan pebulu tangkis yang juga<br />
tidak diunggulkan, Victor Axel sen (Denmark),<br />
dengan dua game langsung 21-18 dan 21-17.<br />
Kemenangan Mitani lebih mengejutkan. Tidak<br />
masuk daftar unggulan, dia berhasil mengalahkan<br />
pebulu tangkis unggulan pertama Saina<br />
Nehwal (India) 21-19 dan 21-11. Sukses menjadi<br />
juara di Prancis Terbuka adalah lompatan besar<br />
dalam karier Daren. Sebelumnya, pada empat<br />
ajang super series yang diikuti tahun ini, dia mentok<br />
di babak delapan besar.<br />
Meski menang dua game langsung, Daren tak<br />
berarti mudah mengamankan gelar juara. Pebulu<br />
tangkis peringkat ke-24 dunia itu terus-menerus<br />
mendapatkan tekanan dari Axelsen. Bahkan, pada<br />
game kedua Axelsen sempat terus menekan Daren<br />
sehingga dia melakukan banyak kesalahan.<br />
Untung, dia mampu keluar dari tekanan dan<br />
mematahkan perjuangan Axelsen untuk memaksakan<br />
rubber game. ”Dari awal saya sudah<br />
benar-benar membangun fokus. Ini ada lah fi nal.<br />
Tidak ada yang lebih penting bagi saya selain memenangi<br />
pertandingan ini,” jelas pebulu tangkis<br />
25 tahun tersebut kepada Badzine.<br />
Kemenangan itu menjadikan Daren tunggal putra<br />
pertama Malaysia setelah Lee Chong Wei yang merebut<br />
gelar super series. Sementara itu, bagi Mitani,<br />
keuletan mampu membawanya ke podium tertinggi.<br />
Mitani sempat mendominasi paro akhir game pertama<br />
hingga kedudukan 16-14 sebelum akhirnya<br />
dimonopoli Saina 19-17. Keuletan Mitani berbuah<br />
manis ketika bola-bola pengembalian Saina justru<br />
berbalik menjadi bumerang dan menguntungkan<br />
dirinya. Hal itu membuat Saina putus asa dan akhirnya<br />
melakukan kesalahan sendiri. (ovi/ce2)<br />
FOTO/MICHEL EULER<br />
ULET: Tunggal putri asal Jepang Minatsu Mitani<br />
mengembalikan shuttlecock dalam fi nal Prancis<br />
Terbuka melawan Saina Nehwal, kemarin.<br />
Lorenzo Selebrasi di Sentul<br />
BOGOR - Indonesia benar-benar menjadi<br />
tempat spesial bagi Jorge Lorenzo. Kemarin<br />
(30/10), juara dunia MotoGP 2012 tersebut<br />
kembali menyapa para fans di Tanah Air.<br />
Ini merupakan kali keenam pembalap<br />
asal Spanyol tersebut menjejakkan kaki di<br />
Indonesia. Namun, kali ini terasa sangat<br />
JAKARTA – Pesan bernada tegas disampaikan<br />
Damianus Yordan kepada sang adik,<br />
Daud Yordan. Damianus meminta Cino,<br />
sapaan karib Daud, untuk berlatih matimatian<br />
menjelang pertarungan lawan Choi<br />
Tseveenpurev di Marina Bay Sands, Singapura,<br />
pada 9 November 2012.<br />
Sebab, meski usia Cino 16 tahun lebih<br />
muda, kemampuan Choi yang kini berusia<br />
41 tahun tak bisa dianggap remeh. Terutama<br />
ketenangan yang dimilikinya. ”Karena itu,<br />
saya meminta Cino untuk berlatih sekeras-kerasnya<br />
selama latihan. Pokoknya,<br />
berangkat menderita, pulang pesta,” terang<br />
Damianus saat ditemui setelah latihan di<br />
Pintu VI Stadion Utama Gelora Bung Karno<br />
(SUGBK) Senayan Jakarta kemarin (29/10).<br />
Salah satu bentuk latihan keras itu ialah<br />
melahap 166 ronde dalam sparing. Agenda<br />
sparing tersebut dibagi menjadi dua tahap.<br />
spesial. Pasalnya, Lorenzo baru saja mengunci<br />
jelar juara dunia 2012 setelah finish<br />
di posisi kedua di Sirkuti Philip Island<br />
Australia, Sabtu (28/10) kemarin.<br />
Para fans di Tanah Air pun kecipratan<br />
nuansa juara yang diraih Lorenzo. Yakni ketika<br />
pembalap kelahiran 4 Mei 1987 tersebut<br />
Yakni di Pontianak melawan petinju lokal<br />
serta di Jakarta kontra tiga petinju asing<br />
dari Filipina dan Australia. Dalam seminggu<br />
Cino melahap tiga kali uji tanding dengan<br />
durasi delapan ronde per pertandingan.<br />
Awalnya Damianus malah merencanakan<br />
200 ronde sparing bagi Cino. Namun, waktu<br />
yang dimiliki tak mencukupi.<br />
Saat ini Cino hanya perlu menjaga kondisi<br />
badannya. Damianus menambahkan,<br />
dirinya juga terus mempelajari kemampuan<br />
sang lawan. Menurut situs boxrec, Choi<br />
memiliki tinggi 168 cm dengan jangkauan<br />
tangan sejauh 165 cm.<br />
Meski di situs tersebut disebutkan bahwa<br />
Choi bergaya ortodoks. ”Gayanya fi ghter.<br />
Sama dengan Cino. Kami juga tahu karakter<br />
musuh. Choi akan habis-habisan di empat<br />
ronde awal. Kami siap dengan itu semua.<br />
Masak sudah latihan berbulan-bulan tidak<br />
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS<br />
CUKUP BERSAHABAT: Juara Dunia MotoGP 2012 asal Spanyol Jorge Lorenzo merayakan kemenangan bersama para siswa<br />
Yamaha Riding Academy di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/10).<br />
melakukan selebrasi di Sirkuit Sentul, Bogor.<br />
Selebrasi itu dilakukan setelah Lorenzo selesai<br />
melakukan fun riding bersama pembalap<br />
dari YRA (Yamaha Riding Academy) serta<br />
sebuah klub motor. “Saya masih tak percaya<br />
dengan gelar juara dunia ini. Rasanya masih<br />
seperti mimpi,” terang Lorenzo dalam sesi<br />
bisa menang di pertandingan 12 ronde,”<br />
ucap Damianus.<br />
Menurut Damianus, Cino mesti lebih<br />
bersabar di empat ronde awal. Cino juga<br />
harus bisa menguras tenaga lawan. Sebab,<br />
press conference setelah fun riding tersebut.<br />
Menurutnya, gelar juara tersebut diraih<br />
lewat perjuangan ekstra keras selama musim<br />
2012. Lorenzo memang selalu naik podium<br />
selama musim ini. Salah satu yang menjadi<br />
kunci kemenangannya<br />
ialah nasihat sang ibu<br />
yang terus diingatnya.<br />
“Ibu saya selalu bilang<br />
agar saya membalap<br />
dengan kencang, namun<br />
jangan sampai jatuh. Nasihat dari ibu<br />
saya membuat saya selalu percaya diri,”<br />
tambah pembalap yang juga berhasil meraih<br />
gelar juara dunia musim 2010 tersebut.<br />
Nah, Lorenzo juga tak lupa mengucapkan<br />
terima kasih kepada para fans di Indonesia.<br />
Dia mengakui jika dukungan fans asal Indonesia<br />
membuatnya kian bersemangat.<br />
Menurut pengakuan Lorenzo, jumlah fans<br />
asal Indonesia mencapai ratusan ribu.<br />
“Di Facebook saya, mungkin ada sekitar 200<br />
ribu fans asal Indonesia. Saya selalu senang<br />
kembali ke negara ini. Apalagi melihat banyak<br />
bibit-bibit pembalap yang bagus. Ini bagus untuk<br />
Indonesia. Semoga saja di masa mendatang ada<br />
juara dunia dari Indonesia,” tegas Lorenzo.<br />
Ketika sesi tanya jawab, Lorenzo juga<br />
sempat mengutarakan mimpinya tentang<br />
warna motor tunggangannya. Menurutnya,<br />
jika dirinya memiliki hak untuk mengubah<br />
warna motor, dia hanya ingin mengubahnya<br />
menjadi tiga warna, yakni biru sebagai<br />
lambang Yamaha, bendera Spanyol yang<br />
merupakan negaranya, serta lambang bendera<br />
Amerika Serikat (AS). “Saya menyukai<br />
Sirkuit Laguna Seca,” ucap Lorenzo.<br />
Sutarya, direktur marketing PT Yamaha<br />
Indonesia Motor Manufactory mengatakan,<br />
pihaknya sangat bangga bisa kembali menghadirkan<br />
Lorenzo ke Tanah air. “Kami akan selalu<br />
berusaha untuk mendatangkan pembalappembalap<br />
top Yamaha,” ujarnya. (ru/ce5)<br />
Latihan Keras, Cino Siapkan Gaya Berbeda<br />
mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />
FOTO: CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS<br />
SERIUS: Daud Yordan (kanan) dalam sesi latihan di Jakarta bersama pelatihnya, Damianus.<br />
sambung Damianus, petinju tua akan<br />
mati-matian untuk memetik kemenangan<br />
di empat ronde awal. Karena itu, Damianus<br />
meminta Cino untuk mengubah gaya menjadi<br />
counter boxer di empat ronde awal. (ru/ce2)