18.08.2013 Views

Sumatera Ekspres - ScraperOne

Sumatera Ekspres - ScraperOne

Sumatera Ekspres - ScraperOne

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

24 MUSI<br />

15 DZULHIJAH 1433 H<br />

31 Oktober 2012 Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya<br />

Palembang<br />

Indralaya<br />

Kayu Agung<br />

Prabumulih<br />

Pagaralam<br />

Baturaja<br />

Muara Enim<br />

Pangkalan Balai<br />

Sekayu<br />

Muara Dua<br />

Martapura<br />

Lahat<br />

Lubuklinggau<br />

04.21 11.47 15.04 17.54 19.04<br />

-1 +1 +1 +1 +1<br />

+2 0 0 0 0<br />

+6 +2 +2 +2 +2<br />

+2 +6 +7 +6 +7<br />

+4 +2 +3 +3 +3<br />

+1 +4 +4 +4 +4<br />

+4 +2 +1 +2 +2<br />

+3 +4 +4 +4 +4<br />

+2 +3 +4 +3 +3<br />

+5 +2 +3 +2 +2<br />

+6 +5 +5 +5 +5<br />

+7 +8 +8 +8 +8<br />

LINTAS<br />

Desa Terima ADD<br />

MUSI RAWAS - Untuk mengentaskan desa<br />

tertinggal di Mura, seluruh desa akan mendapatkan<br />

Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD 2013. “Untuk<br />

tahun ini hanya tercatat 105 desa yang mendapatkan<br />

ADD, untuk 2013 seluruh desa akan mendapatkan<br />

dana ADD,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat<br />

dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Mura H<br />

Rudi Irawan Ishak melalui Kabid Penanggulangan<br />

Kemiskinan Junianto Ramli.<br />

Selain ADD, beberapa program terdahulu juga<br />

telah digulirkan demi menumbuhkembangkan masyarakat<br />

desa, seperti Program Nasional Pemberdayaan<br />

Masyarakat (PNPM), dan Bantuan Gubernur<br />

(Bangub). “Diharapkan, masyarakat tetap melakukan<br />

pengawasan terhadap kucuran bantuan tersebut agar<br />

tetap sesuai sasaran dengan apa yang diperlukan<br />

oleh warga desa,” katanya. (wek/ce5)<br />

SEMENTARA ITU...<br />

FOTO: DUDUN/SUMEKS<br />

SERAHKAN: Petugas saat menyerahkan KTP<br />

elektronik pada warga, kemarin.<br />

Jangan Mudah<br />

Berikan KTP<br />

LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau H Riduan<br />

Effendi mengatakan, jangan mudah mengeluarkan<br />

KTP. “Dilihat terlebih dahulu, diteliti dulu darimana<br />

orangnya, asalnya, dan identitas dirinya sehingga<br />

orang yang mendapatkan KTP merupakan orang<br />

yang benar-benar tahu asal usul dan identitasnya,” kata<br />

Riduan saat penyerahan KTP elektronik (e-KTP).<br />

Dikatakannya, ketelitian dapat meminimalisir adanya<br />

pembuat KTP yang terorganisasi. “Misalkan teroris,<br />

dengan adanya KTP, kita bisa tahu apakah orang<br />

ini terlibat atau tidak karena KTP adalah salah satu<br />

identitas dan jati diri seseorang,” jelasnya. (iol/ce5)<br />

Gelar Lomba<br />

Gitar Tunggal<br />

PAGARALAM – Untuk memperingati Hari<br />

Sumpah Pemuda ke-84 sekaligus melestarikan<br />

kebudayaan asli Bumi Besemah, KNPI Pagaralam<br />

bakal menggelar lomba seni gitar tunggal di Gedung<br />

Juang pada 2-3 November. “Kegiatan ini untuk<br />

untuk meningkatkan kreativitas pemuda di bidang<br />

seni,” ujar Ketua DPD KNPI Pagaraman Alpian SH<br />

melalui Ketua Pelaksana Arkiansyah SPd.<br />

Dikatakan, pihaknya menginginkan budaya khas<br />

warga Besemah yang menggunakan petik gitar tak<br />

musnah dimakan waktu. “Karena jika tak dilestarikan,<br />

kebudayaan ini bisa punah ditelan perkembangan<br />

zaman,” ujarnya.(ald/ce5)<br />

Mobil Dilelang<br />

LUBUKLINGGAU – Lelang<br />

kendaraan roda empat dan roda<br />

dua di Gedung Kesenian Lubukinggau<br />

kemarin berlangsung<br />

seru. Ada 54 unit mobil dan 34<br />

motor yang dilelang. Pelelangan<br />

ini diduga ada kecurangan. Pasalnya,<br />

ada beberapa kendaraan<br />

yang dilelang tak memiliki pintu<br />

mobil hingga kursi.<br />

Biasanya trik ini dilakukan oknum<br />

agar bisa memiliki kendaraan<br />

tersebut, lantaran kurang diminati<br />

pengikut lelang. “Biasalah Mas,<br />

mobil ini dua minggu lalu masih<br />

lengkap. Nah, setelah mau dilelang<br />

semuanya dipreteli,” ujar salah<br />

seorang pengikut lelang yang<br />

enggan disebutkan namanya.<br />

Pantauan koran ini, kendaraan<br />

SUMSEL<br />

RAWAS-LAHAT-PAGARALAM<br />

LUBUK LINGGAU-EMPAT LAWANG<br />

DIPRETELI: Kondisi mobil yang akan dilelang cukup memprihatinkan. Selain tak memiliki pintu, kursi, aksesoris<br />

mobil ini juga dipreteli. Diduga ini trik oknum agar mobil lelang bisa dimilikinya.<br />

Tak Miliki Pintu<br />

PAGARALAM – Lima sungai<br />

besar di Pagaralam berpotensi<br />

banjir banding, yakni Sungai Ayek<br />

Betung di Pagaralam Utara, Sungai<br />

Air Perikan Pagaralam Selatan,<br />

Sungai Air Selangis Dempo Utara,<br />

Sungai Lematang Dempo Tengah,<br />

dan Sungai Air Besemah Dempo<br />

Selatan. “Kelima sungai ini berpo-<br />

yang dilelang ini pintu, kursi, dan<br />

beberapa aksesoris sepertinya<br />

sengaja dilepas. Bahkan, ada juga<br />

kendaraan mewah yang dilelang<br />

Yang ada hanya dikembalikan<br />

mobil yang akan dilelang<br />

dalam keadaan bersih. Jadi<br />

harus bersih, seperti dicuci<br />

agar terlihat bagus.<br />

ZULFIKAR<br />

WAKIL PENDAMPING TIM LELANG<br />

lainnya juga ikut dipreteli.<br />

Terpisah, wakil pendamping<br />

tim lelang Zulfi kar mengatakan,<br />

pihaknya memang hanya mene-<br />

tensi banjir bandang, apalagi saat<br />

ini sering turun hujan deras,” ujar<br />

Kepala Badan Penanggulangan<br />

Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam<br />

Herawadi SSos melalui<br />

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan<br />

Yusman Sohar.<br />

Dikatakan, banyak faktor penyebab<br />

banjir bandang terjadi,<br />

FOTO: DUDUN/SUMEKS<br />

rima mobil seadanya. “Kita hanya<br />

menerima mobil apa adanya. Dan<br />

kemudian, dinilai tim lelang dari<br />

kantor pelelangan Lahat. Mengenai<br />

adanya kekurangan, yah itulah<br />

yang ada,” ujar Zulfi kar.<br />

Terkait imbauan Wali Kota<br />

Lubuklinggau Drs Riduan Eff endi<br />

agar pejabat memelihara mobil milik<br />

negara? Dijelaskannya, tak ada<br />

aturan kalau mobil tersebut harus<br />

lengkap saat pelelangan. “Yang ada<br />

hanya dikembalikan mobil yang<br />

akan dilelang dalam keadaan bersih.<br />

Jadi harus bersih, seperti dicuci<br />

agar terlihat bagus,” ujarnya.<br />

Soal adanya kekurangan pada<br />

mobil, lanjutnya, tak ada aturannya.<br />

”Yang jelas kita menerima mobil<br />

tersebut untuk dilelang. Mobil<br />

tak hanya mobil bekas pejabat<br />

saja, tapi juga mobil DPRD ikut<br />

dilelang,” katanya. (iol/ce5)<br />

Berpotensi Banjir Bandang<br />

di antaranya penebangan pohon<br />

secara sembarangan di<br />

sepanjang daerah aliran sungai<br />

(DAS), penumpukan sampah,<br />

hingga penyempitan sungai akibat<br />

abrasi dan longsor.<br />

“Kita harus mewaspadai potensi<br />

banjir bandang dan tanah longsor,<br />

apalagi cuaca saat ini memasuki<br />

musim penghujan,” katanya.<br />

Untuk mengantisipasi hal<br />

yang tidak diinginkan, Yusman<br />

mengimbau warga menjaga kebersihan<br />

lingkungan, tidak membuang<br />

sampah di sungai, atau<br />

saluran air lainnya. “Jangan menebang<br />

pohon secara sembarangan,<br />

selalu aktif menanam pohon<br />

pelindung terutama di sepanjang<br />

DAS. Upaya ini dapat mencegah<br />

paling tidak meminimalisir banjir<br />

bandang dan tanah longsor,” tukasnya.<br />

(ald/ce5)<br />

mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />

<strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong> RABU, 31 OKTOBER 2012<br />

Honor Tagana<br />

Belum Dibayar<br />

EMPAT LAWANG – Anggota<br />

Taruna Siaga Bencana<br />

(Tagana) Empat Lawang menuntut<br />

pembayaran honor.<br />

Informasinya, honor anggota<br />

Tagana ini sejak Juli<br />

2012 hingga sekarang belum<br />

dibayar. “Kita bukan bermaksud<br />

apa-apa, hanya menanyakan<br />

kapan honor kami bayar.<br />

Maklum Pak, untuk memenuhi<br />

kebutuhan dapur,” ujar salah<br />

seorang anggota Tagana.<br />

Kepala Dinas Sosial Tenaga<br />

Kerja dan Transmigrasi Empat<br />

MUSI RAWAS - Dinas Sosial<br />

(Dinsos) Mura memberikan<br />

surat edaran pada pihak kecamatan<br />

untuk mengingatkan<br />

warganya siaga menghadapi<br />

bencana banjir<br />

tahunan. Seperti di<br />

enam kecamatan yang<br />

menjadi lokasi rawan<br />

banjir, terutama pemukiman<br />

warga di sepanjang<br />

Sungai Rawas<br />

dan Sungai Musi. “Da-<br />

lam minggu ini, kita<br />

segera memberikan<br />

surat edaran ke camat,”<br />

kata Kepala Dinsos Mura<br />

Hj Susilawati Burlian.<br />

Ke-6 kecamatan rawan<br />

banjir ini meliputi Rawas Ilir,<br />

Karang Gapo, Muara Rupit,<br />

Muara Lakitan, Muara Ke-<br />

Lawang Kipli S Sos MM melalui<br />

Bendahara Hadi Hermanto<br />

mengatakan, persoalan honorer<br />

bagi anggota Tagana untuk<br />

Juli hingga September sudah<br />

disiapkan melalui dana APBD<br />

Perubahan 2012. “Dana ini masih<br />

dalam proses pengurusan<br />

dan pencairan,” katanya.<br />

Diakuinya, pencairan honorer<br />

ini sedikit terlambat. “Insya<br />

Allah dalam waktu dekat sudah<br />

bisa direalisasikan,” ujar Hadi<br />

yang berharap anggota Tagana<br />

bersabar. (irw/ce5)<br />

Enam Kecamatan<br />

Siaga Banjir<br />

LAHAT – Rusaknya kawasan<br />

taman kota di Lahat ternyata<br />

karena adanya proyek perbaikan<br />

sistem pembuangan air<br />

limbah (SPAL). Dinas PU Binar<br />

Marga pun siap bertanggung-<br />

jawab atas masalah ini. ‘‘Saat<br />

ini, memang ada pengerjaan<br />

SPAL dan pelat duiker dengan<br />

menggunakan APBD Lahat.<br />

Proyek ini untuk meminimalisir<br />

banjir,’’ ujar Kadis PU BM Ir<br />

Ludik Sitompul melalui Kabid<br />

Bina Marga Jumaidi ST MSi.<br />

Hj Susilawati B<br />

lingi, dan BTS Ulu. “Saat ini<br />

kita sudah siaga. Bila bencana<br />

banjir datang, kita sudah siap<br />

evakuasi warga, begitupun sebaliknya<br />

warga sudah<br />

siap,” katanya.<br />

Susilawati mengatakan,<br />

peralatan<br />

menghadapi banjir<br />

sudah disiagakan.<br />

Mulai dari tenda, perahu<br />

karet, bahkan<br />

dapur umum. “Kita<br />

juga sudah mengecek<br />

persediaan beras<br />

yang nantinya diperuntukan<br />

bagi korban bencana<br />

banjir,” ujarnya yang akan menurunkan<br />

personel Tagana<br />

untuk membantu evakuasi<br />

korban bila terjadi bencana<br />

banjir. (wek/ce5)<br />

FOTO: ANSYORI/SUMEKS<br />

FOTO: IMAM/SUMEKS<br />

PERBAIKI: Kawasan taman kota yang sedang dilakukan perbaikan<br />

sistem pembuangan air limbah (SPAL).<br />

PU Siap Tanggung Jawab<br />

Sebenarnya, masalah yang<br />

terjadi dilapangan hanya kesalah<br />

pahaman saja. ‘‘Kita menganjurkan<br />

pemborong berkoordinasi<br />

dengan pihak lainnya, terhadap<br />

hal inilah yang kurang<br />

berjalan,’’ ujarnya.<br />

Dikatakan, pihaknya sudah<br />

menekankan agar setelah pengerjaan<br />

proyek selesai, harus<br />

dikembalikan seperti semula.<br />

‘‘Kita sudah memanggil pihak<br />

pemborong dan memberikan<br />

teguran,’’ kataya. (idi/ce5)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!