Sumatera Ekspres - ScraperOne
Sumatera Ekspres - ScraperOne
Sumatera Ekspres - ScraperOne
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
22 SAMBUNGAN METRO-DOR<br />
<strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong> RABU, 31 OKTOBER 2012<br />
Gandeng PPJK (dari halaman 17)........................................................................<br />
PPJK Unsri Bukit Besar, kemarin<br />
(30/10).<br />
Dijelaskannya, dari 170 calon<br />
karyawan yang dicari, 20 orang<br />
untuk jebolan S1 dan 45 orang<br />
lulusan DIII. Sisanya, 105 orang<br />
diperuntukkan bagi lulusan<br />
SMA sederajat/DI. ”Untuk sarjana,<br />
DI/DIII pendaftarannya<br />
terbuka secara nasional, peserta<br />
dari seluruh Indonesia bisa dan<br />
boleh ikut,” beber Ade.<br />
Sedang untuk lowongan SMA<br />
sederajat ”dikhususkan” bagi lulusan<br />
SMA sederajat di Sumsel.<br />
Sebanyak 20 formasi untuk sarjana<br />
teknik dicari yang berlatar<br />
belakang pendidikan teknik<br />
kimia, mesin, sipil, elektro/listrik<br />
dan industri. Sedangkan sarjana<br />
nonteknik seperti manajemen<br />
keuangan/akuntansi, agribisnis/sosial<br />
ekonomi pertanian,<br />
ilmu komunikasi/desain, dan<br />
komunikasi visual.<br />
Sedang uuntuk<br />
45 calon kar-<br />
yawan ber berlatar pendidikan<br />
DIII, yakni teknik t mesin, elek-<br />
tro/listrik, eelektronika,<br />
instru-<br />
mentasi, komputer, kom sipil, kimia<br />
dan keselamatan keselam kerja. Untuk<br />
DIII nonteknik, nonte dicari yang<br />
jebolah aku akuntansi, asuransi<br />
kerugian da dan administrasi.<br />
Sementara Sementa tingkat D1 dicari<br />
jebolan komputer kom dan desain<br />
grafi s. Untuk<br />
SMA sederajat, bisa<br />
SMA IPA atau STM, SMK mesin/<br />
otomotif, listrik/elektronika/<br />
instrumenasi, sipil, keahlian<br />
dan pengalaman CNC, operator<br />
crane dan rigger 2.<br />
”Kita gandeng pihak ketiga,<br />
yakni PPJK Unsri agar proses<br />
penerimaan transparan dan<br />
akuntabel. ”Kami tidak ikut<br />
campur, hanya di tahap wawancara<br />
juga akan ikut ambil<br />
bagian. Berharap hasil terbaik,<br />
tidak ada omongan miring dari<br />
masyarakat,” cetus Ade.<br />
Dalam rekrutmen calon karyawan<br />
PT Pusri ini, PPJK Unsri<br />
bertindak sebagai konsultan<br />
utama. ”Kita juga bekerja sama<br />
dengan konsultan psikologi,<br />
lembaga bahasa dan Bappenas<br />
yang memang ahli di bidang<br />
tes lain,” imbuh Kepala PPJK<br />
Unsri, Zainuddin Nawawi.<br />
Registrasi (pendaftaran) peserta<br />
dilakukan secara online.<br />
Peserta yang memenuhi persyaratan<br />
akan mendapat nomor<br />
registrasi dan lembar verifi kasi.<br />
Mereka harus mengirimkan<br />
berkas-berkas administrasi<br />
yang diminta melalui PO BOX<br />
PG 8888 30000. “Informasi<br />
terkait dan berkas apa yang<br />
harus dikirim dapat dilihat<br />
pada website http://www.<br />
rekrutmenpusri.com, mulai<br />
tengah malam ini (tadi ma-<br />
lam) karena masa pendaftaran<br />
dimulai 31 Oktober-6<br />
November,” bebernya.<br />
Bagi yang nantinya lulus<br />
verifikasi administrasi, akan<br />
mengikuti tes tahap I (attitude)<br />
pada 25 November. Tes ini sistem<br />
gugur, pun begitu dengan<br />
tes tahap selanjutnya. Pada tes<br />
tahap II, formasi sarjana (S1)<br />
ada TPA (tes potensi akademik)<br />
dan TOEFL. Untuk formasi DIII<br />
ada tes TOEFL, sedang DI/<br />
SLTA sederajat tes keahlian.<br />
Jika lulus, peserta harus<br />
mengikuti psikotes (klasikal<br />
maupun individual). Tahapan<br />
tes terakhir ada pemeriksaan<br />
kesehatan dan wawancara.<br />
”Peserta yang lulus tes pada<br />
tiap tahapnya akan diundang<br />
untuk tes berikutnya. Target<br />
kita, 28 Desember sudah ada<br />
hasil akhir dari proses rekrutmen<br />
ini,” tutur Zainuddin.<br />
PPJK akan menggandeng<br />
instansi kepolisian untuk menjaga<br />
seluruh rangkaian proses<br />
rekrutmen calon karyawan PT<br />
Pusri Palembang ini berjalan<br />
sesuai rencana, transparan dan<br />
akuntabel. ”Tidak hanya mencegah<br />
terjadinya praktik perjokian,<br />
tapi juga kecurangan lain yang<br />
mungkin terjadi, termasuk<br />
oleh pegawai PPJK sendiri,”<br />
pungkasnya.(tha/ce2)<br />
Gagal Take Off (dari halaman 17)..........................................................................<br />
juga terjadi ledakan. Hal ini<br />
terjadi sekitar pukul 08.00 pagi<br />
di Bandara Sultan Mahmud<br />
Badaruddin II Palembang,” ujar<br />
Manager Operations and Service<br />
PT Angkasa Pura II (Persero)<br />
Palembang Agus Maulana Suparman<br />
di sela geladi bersih<br />
AEE, kemarin (30/10).<br />
Bahkan, lanjut Agus, terjadi<br />
beberapa kali ledakan dari badan<br />
pesawat. “Kejadian diakibatkan<br />
adanya kerusakan di bagian<br />
mesin, tepatnya kebocoran pada<br />
oli,” imbuhnya. Evakuasi sudah<br />
dilakukan oleh tim Pertolongan<br />
Kecelakaan Penerbangan dan<br />
Pemadam Kebakaran (PKPPK)<br />
Bandara SMB II.<br />
“Tim sudah bergerak cepat<br />
untuk mengetahui dan<br />
melakukan evakuasi kepada<br />
para korban. Juga untuk mengetahui<br />
jumlah korban yang<br />
meninggal, penumpang selamat<br />
dan luka-luka, baik ringan<br />
maupun berat,” terang Agus<br />
seraya menambahkan, ada 110<br />
penumpang dan awak pesawat<br />
dalam pesawat di kegiatan<br />
simulasi tersebut.<br />
Tak hanya itu saja, dalam<br />
operasi ini juga melibatkan<br />
pihak luar seperti Badan Pemadam<br />
Kebakaran (BPK) Kota<br />
Palembang menurunkan dua<br />
mobil pemadam kebakaran,<br />
BPBD, PMI, SAR, Tim DVI<br />
(Disaster Victim Identifi cation)<br />
Polda Sumsel, serta 21 rumah<br />
sakit (RS) di kota Palembang,<br />
baik negeri maupun swasta.<br />
Pantauan <strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong><br />
di lapangan, dalam simulasi<br />
ini juga ada peragaan dari pihak<br />
Airland. Seperti keluarga<br />
korban berbondong-bondong<br />
menanyakan kondisi keluarga<br />
mereka. Tampak keluarga<br />
korban ada yang berteriak,<br />
menangis, hingga terjadi perdebatan<br />
dan emosi dari para<br />
keluarga. “Kami hanya minta<br />
kejelasan mengenai kondisi<br />
keluarga yang menjadi salah<br />
satu korban,” ucap salah satu<br />
keluarga korban dalam simulasi<br />
ini. Pada AEE ini juga<br />
dilakukan identifi kasi korban<br />
yang meninggal. Selain juga<br />
para korban yang dibawa ke<br />
rumah sakit menggunakan<br />
mobil ambulans.<br />
Sementara itu, Kepala Di-<br />
nas Air Traffic Service (ATS)<br />
merangkap wakil ketua penanggung<br />
jawab lapangan<br />
AEE Lukman Apriono SSiT<br />
mengatakan, kegiatan tersebut<br />
bertujuan untuk mengecek<br />
kesiapan personel dan fasilitas<br />
yang dimiliki apabila terjadi<br />
emergency di airport. Salah<br />
satunya menekan angka kecelakaan<br />
pesawat.<br />
Menurutnya, sekitar 400<br />
lebih personel terlibat dalam<br />
AEE ini. Terdiri dari unsur<br />
pengelola bandara dan airlines<br />
(perusahaan penerbangan),<br />
unsur luar seperti KKP (Kantor<br />
Kesehatan Pelabuhan), TNI-AU,<br />
dan PBK Palembang. “Kegiatan<br />
ini sesuai ketentuan ICAO (International<br />
Cipil Aviation Organization)<br />
yang berada di bawah<br />
naungan PBB,” bebernya.<br />
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan<br />
setiap dua tahun<br />
sekali. Nah, khusus enam tahun<br />
terakhir memiliki tema yang<br />
sama, yakni AEE Musi I, AEE<br />
Musi II dan sekarang AEE Musi<br />
III. “Dalam kondisi seperti ini<br />
dipakai istilah POB (Persion on<br />
Boart),” ucapnya.(nni/ce2)<br />
Leher (dari halaman 28)..............................….......................….......................…..............<br />
“Cuma sekali tebas Pak, setelah<br />
itu dia (pelaku F,red) langsung<br />
lari. Saya tidak menyangka<br />
suami saya dibunuh sesadis<br />
ini,” ujar Mahaya, terisak.<br />
Motifnya? Ditambahkan<br />
Gani, anak buah korban yang<br />
lain, diduga pelaku dendam<br />
terhadap korban yang memecatnya.<br />
”Pak Basri itu mandor<br />
kebun karet, yang punya<br />
kebun masih kakak misannya<br />
(sepupu,red). Beberapa waktu<br />
lalu, Pak Basri ditegur sama<br />
yang punya kebun, jadi Pak<br />
Basri memecat F. Kami sudah<br />
KONSUMSI SUSU KAMBING AGAR<br />
KADAR GULA DARAH NORMAL<br />
Pernahkan Anda mencoba<br />
minum susu Kambing? Meski di<br />
Indonesia masyarakat lebih dominan<br />
mengkonsumsi susu sapi, tapi ternyata<br />
banyak penelitian menerangkan bahwa<br />
susu Kambing sesungguhnya memiliki<br />
kandungan gizi yang lebih unggul,<br />
baik dari segi protein, energi, maupun<br />
lemak yang mendekati air susu ibu<br />
(ASI) dibanding dengan susu sapi.<br />
Selain itu, ternyata susu Kambing<br />
memiliki manfaat lain, yakni dapat<br />
menormalisir kadar gula darah penderita diabetes.<br />
Hj. Muslaini adalah salah seorang yang telah<br />
merasakan manfaatnya.<br />
“Kurang lebih 10 tahun lamanya kadar gula<br />
darah saya sering tinggi, badan jadi sering keluar<br />
keringat dingin, nafsu makan jadi berkurang.<br />
Sebelumnya saya sering berobat ke dokter, tapi<br />
sekarang ada cara yang lebih sehat, yakni dengan<br />
minum Milkuma. Sejak bulan Juli lalu, saya mulai<br />
minum susu Kambing ini, hasilnya... Kadar gula<br />
darah sudah normal, badan pun jadi terasa segar.”<br />
Terang nenek 9 orang cucu tersebut.<br />
Setelah merasakan langsung manfaat susu<br />
Kambing ini, ibu rumah tangga ini tak segan-segan<br />
menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma,<br />
“Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga<br />
Kel. Bukit Baru, Kec. Ilir Barat 1, Palembang,<br />
<strong>Sumatera</strong> Selatan tersebut.<br />
Susu adalah minuman kesehatan yang sebagian<br />
besar praktisi kesehatan menganjurkan agar kita<br />
mengkonsumsinya agar tubuh mendapat asupan<br />
kesehatan selain makanan yang kita makan seharihari.<br />
Namun, banyak masyarakat kita yang belum<br />
mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam<br />
mengingatkan Pak Basri karena<br />
F masih tinggal di lokasi,<br />
takutnya dijahati,” ucap Gani.<br />
Ternyata hal yang ditakutkan<br />
benar terjadi, berselang<br />
beberapa waktu kemudian.<br />
Senada, dikatakan Kapolsek<br />
Sungai Lilin AKP Ishak Gani<br />
SH. ”Pelaku (F,red) saat mantang<br />
karet, sering masukkan<br />
batang atau rumput-rumput<br />
ke getah sehingga merugikan<br />
pemilik kebun. Sudah ditegur<br />
tapi masih juga, hingga akhirnya<br />
diistirahatkan beberapa<br />
hari lalu,” beber Ishak.<br />
Terkait kasus pembunuhan<br />
yang dilakukan pelaku F terhadap<br />
korban Basri, lanjut Ishak,<br />
pihaknya sudah mendatangi<br />
TKP dan mengamankan parang<br />
panjang yang digunakan pelaku<br />
untuk menebas leher korban.<br />
Sementara jasad korban, divisum<br />
ke RSUD Sungai Lilin.<br />
” “Kami sedang melakukan<br />
pengejaran, pelakunya tunggal<br />
si F. Memang ada kakak pelaku<br />
yang juga bekerja di kebun<br />
tersebut bersama keluarganya,<br />
tapi sudah lari juga,” jelas<br />
Ishak. (kur/ce3)<br />
susu Kambing. Kini, hadir Milkuma<br />
yang bermanfaat untuk menjaga<br />
daya tahan tubuh dan meningkatkan<br />
vitalitas. Selain mengandung<br />
Ribo avin, vitamin B yang penting<br />
untuk produksi energi, susu Kambing<br />
pun jarang menyebabkan alergi. Satu<br />
gelas susu Kambing memasok 20,0%<br />
dari nilai harian Ribo avin.<br />
Fluorine yang terdapat dalam<br />
susu Kambing bermanfaat sebagai<br />
antiseptik alami dan dapat membantu<br />
menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh. Susu<br />
Kambing pun memiliki lemak sehat yang dapat<br />
memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan kadar<br />
glukosa darah.<br />
Selain diproses secara alami, pakan ternak yang<br />
diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu<br />
yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.<br />
Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu<br />
tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma<br />
sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.<br />
Milkuma sangat baik buat perokok, baik<br />
perokok aktif maupun pasif.<br />
Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma<br />
di www.milkuma.com.<br />
Saat ini, Milkuma sudah tersedia di apotek2<br />
juga toko2 obat terdekat dikota anda, atau hubungi,<br />
Sumsel; 082122007589 / 0711-4352192, Kota<br />
Palembang : 082117522992, 0711 4289936 Kota<br />
Prabumulih 081385848008 / 0713-3888010,<br />
Kab. Lahat : 081377566540, Kab. Muara<br />
enim : 082178252443, Kab. Musi Banyuasin :<br />
081367768244, Kab. Ogan komering ulu baturaja<br />
: 082179505980, Kab. Ogan ilir : 081368409793.<br />
Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.(Adv)<br />
Pancaroba, Bencana Mengancam<br />
PALEMBANG - Memasuki<br />
musim pancaroba, banyak<br />
fenomena alam yang berpotensi<br />
menjadi bencana. Sebut<br />
saja puting beliung dan hujan<br />
petir. Karena itu, Kepala Badan<br />
Meteorologi, Klimatologi, dan<br />
Geofisika (BMKG) Stasiun<br />
Kenten Palembang, Muhammad<br />
Irdam, mengimbau masyarakat<br />
yang berada di daerah<br />
Sumsel untuk waspada.<br />
“Puting beliung dikarenakan<br />
sebagian daerah di Sumsel<br />
Ayo, Ikutan (dari halaman 17)................................................................................................................................................<br />
karya foto bertema “Semangat<br />
Pemuda”. Sementara pada<br />
lomba mading karya peserta<br />
bertema “Cinta Tanah Air”.<br />
Begitu pula dalam lomba band,<br />
peserta akan menyanyikan lagu<br />
nasional “Bangun Pemudi Pemuda”<br />
ciptaan Alfred Simanjutak<br />
yang telah diaransemen sendiri<br />
oleh peserta. Sedangkan<br />
lomba modeling, peserta akan<br />
mengenakan batik hasil kreasi<br />
sendiri. “Kita ingin menumbuhkan<br />
semangat patriotik dan<br />
nasionalisme dalam jiwa anak<br />
muda yang akhir-akhir ini kian<br />
meluntur,” terang Rizqi.<br />
Segera Mendaftar<br />
Sejak pendaftaran dibuka<br />
pada awal Oktober lalu, minat<br />
remaja Palembang untuk mengikuti<br />
ajang ini sangat tinggi.<br />
Mereka silih berganti mendatangi<br />
lokasi pendaftaran di<br />
Gedung Graha Pena <strong>Sumatera</strong><br />
<strong>Ekspres</strong> untuk mendaftarkan<br />
diri atau bertanya informasi<br />
lebih mendalam.<br />
Panitia masih membuka pendaftaran<br />
hingga batas terakhir<br />
Sabtu, 10 November. Namun,<br />
menurut Rizqi, beberapa perlombaan<br />
seperti lomba band<br />
dan modeling kemungkinan<br />
ditutup sebelum waktu tersebut.<br />
“Pesertanya memang kita batasi<br />
sehingga bila sudah mencukupi<br />
akan segera kita tutup. Untuk<br />
itu bagi yang belum mendaftar<br />
secepatnya mendaftar,” imbaunya.<br />
Cara pendaftaran cukup<br />
sederhana, calon peserta tinggal<br />
mengisi formulir pendaftaran<br />
yang ada di rubrik Xpresi <strong>Sumatera</strong><br />
<strong>Ekspres</strong>. Selanjutnya<br />
melampirkan fotokopi identitas<br />
diri (KTP, kartu pelajar, kartu<br />
mahasiswa) beserta pas foto.<br />
Khusus lomba modeling, calon<br />
peserta melampirkan foto<br />
close up 4R. Calon peserta lalu<br />
menyerahkan berkas pendaftaran<br />
langsung ke Graha Pena<br />
<strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong> beserta uang<br />
pendaftaran Rp100 ribu per tim<br />
untuk lomba band dan lomba<br />
modern dance, Rp75 ribu per tim<br />
untuk lomba mading, dan Rp50<br />
ribu per orang untuk lomba<br />
fotografi dan lomba modeling.<br />
XpresiVaganza memperebutkan<br />
total hadiah jutaan<br />
rupiah. Pemenang akan mendapat<br />
trofi , piagam penghargaan,<br />
dan uang tunai. Tak<br />
hanya peserta, pengunjung<br />
yang mendatangi lokasi acara<br />
juga berkesempatan mendapat<br />
hadiah menarik. Acara bakal<br />
dimeriahkan oleh Apple Tree,<br />
band Palembang yang sukses<br />
menelurkan single “I Love<br />
You” dan mendapat sambutan<br />
hangat dari penikmat musik di<br />
kota ini.(cj7/ce2)<br />
Galakkan (dari halaman 17)........................................................................................................................................................<br />
kepolisian ingin mendekatkan<br />
pelayanan kepada masyarakat.<br />
Direktur Lalu Lintas Polda<br />
Sumsel Kombes Pol Refdi<br />
Andri mengatakan, program<br />
tersebut telah dilaksanakan<br />
sejak Januari 2012 lalu. “Saat<br />
ini masyarakat yang mengurus<br />
SIM dan lainnya sering tidak<br />
tertampung di dalam gedung,<br />
sehingga kita berinisiatif untuk<br />
melaksanakan program itu.<br />
Kita ingin mengoptimalkan<br />
kedua program itu,” jelasnya<br />
kepada wartawan, kemarin.<br />
Untuk pelaksanaan Samsat<br />
keliling, terang Refdi, dilakukan<br />
setiap hari kecuali Minggu.<br />
Lokasinya pada setiap minggu<br />
berbeda-beda. Pelayanan Samsat<br />
dilakukan dari pukul 08.00<br />
WIB hingga 14.00 WIB. Syarat<br />
dan mekanismenya tidak ada<br />
yang berbeda. “Semuanya sama<br />
seperti membayar seperti biasa-<br />
nya,” tuturnya. Adapun persyaratannya,<br />
menyiapkan SIM asli,<br />
KTP asli dan fotokopi sebanyak<br />
dua lembar serta pas foto ukuran<br />
3 x 4 sebanyak satu lembar.<br />
Namun, pelayanan Samsat<br />
Keliling itu yang diberikan khusus<br />
pajak satu tahun. “Kalau<br />
pajak 5 tahun dan balik nama<br />
tetap dilakukan di kantor,<br />
sedangkan untuk pelayanan<br />
SIM keliling khusus untuk melayani<br />
perpanjangan SIM. Kalau<br />
untuk membuat SIM baru<br />
tetap di Polresta,” terangnya.<br />
SIM yang bisa dilayani adalah<br />
SIM A tak umum dan SIM C<br />
produksi Kota Palembang.<br />
“Rata-rata dalam sehari di<br />
tempat yang berbeda, masyarakat<br />
yang melakukan pembayaran<br />
di Samsat keliling<br />
mencapai 50 orang, sedangkan<br />
untuk SIM keliling rata-rata<br />
per harinya mencapai 75 SIM.<br />
Tetapi jumlah itu cenderung<br />
fl uktuatif karena pada dasarnya<br />
itu kembali kepada kesadaran<br />
masyarakat,” jelasnya.<br />
Pihaknya menyiapkan masingmasing<br />
satu unit mobil Samsat<br />
keliling dan mobil SIM keliling<br />
dalam menunjang pelayanan.<br />
Pada November nanti, tambah<br />
dia, pelaksanaan Samsat<br />
keliling dilakukan pada empat<br />
lokasi, yakni Kalidoni, tepatnya<br />
di halaman Kafe Raja Makmur.<br />
Lalu, depan Novotel. Lokasi<br />
selanjutnya di asrama haji yang<br />
berada di jalan arah Tanjung<br />
Api-api. Kemudian, di Bundaran<br />
Air Mancur. “Kita lakukan<br />
pelayanan setiap minggu di<br />
empat lokasi tersebut. Prosesnya<br />
pelayanan hanya lima<br />
menit,” terangnya.<br />
Sedangkan jadwal pelaksanaan<br />
SIM keliling, Refdi<br />
menjelaskan pada minggu<br />
pertama dilakukan di lapangan<br />
gedung olahraga Sport<br />
Hall Palembang. Minggu ke-2<br />
di depan bioskop Gembira<br />
Lemabang, minggu ke-3 di<br />
seputaran kantor Satuan PJR<br />
Plaju, dan minggu ke-4 di seputaran<br />
pertokoan Bukit Besar.<br />
“Waktunya dimulai dari pukul<br />
08.30 WIB sampai 15.00 WIB,”<br />
bebernya.<br />
Targetnya, Refdi mengatakan<br />
ingin memberikan kepuasan<br />
kepada masyarakat.<br />
“Sejauh ini respons yang diberikan<br />
masyarakat cukup bagus.<br />
Malahan ada permintaan<br />
dari tokoh masyarakat agar<br />
pelayanan itu dilakukan pada<br />
kecamatannya,” tuturnya.<br />
Pelaksanaan kedua program<br />
itu, lanjutnya, akan terus dilakukan<br />
secara terus menerus.<br />
“Malahan apabila ada bantuan<br />
dari Polri, kita ingin menambah<br />
unit mobil sehingga makin<br />
cakupan pelayanan dapat lebih<br />
luas,” tegasnya.(cj7/ce2)<br />
Buka Jendela (dari halaman 17)........................................................................................................................................<br />
Ketua Tim Perpustakaan PT<br />
PLN (Persero) WS2JB, Edy Juarsyah<br />
mengaku, para karyawan<br />
PLN dapat memanfaatkan<br />
waktu luang di sela-sela dalam<br />
bekerja, untuk membaca<br />
buku di perpustakaan. Meski<br />
daya tampung perpustakaan<br />
berukuran 5 x 8 meter persegi<br />
masih terbatas, namun nuansa<br />
nyaman dan tenang akan tampak<br />
terasa. “Suasananya enak<br />
untuk membaca,” ujar Edy.<br />
Bangkitnya gairah karyawan<br />
untuk memburu ilmu pengetahuan<br />
tentu saja tak terlepas dari<br />
semangat GM PT PLN (Persero)<br />
WS2JB I Gusti Agung Suteja<br />
yang berhasil menghidupkan<br />
kembali keberadaan perpustakaan<br />
tersebut. “Mereka sangat<br />
mendukung kembali hidupnya<br />
perpustakaan ini,” bebernya.<br />
Berbagai koleksi buku yang<br />
menanti siapa pun untuk membacanya.<br />
Koleksinya meliputi<br />
buku-buku tentang hukum,<br />
politik, perlistrikan, wirausaha,<br />
ekonomi, agama, kesehatan,<br />
peternakan, keterampilan, dan<br />
lainnya. Buku-buku tersebut<br />
ternyata sebagian merupakan<br />
sumbangan dari karyawan, ada<br />
juga dari penerbit.<br />
Bukan hanya buku-buku<br />
lama saja yang dipajang untuk<br />
dibaca. Buku terbitan terbaru<br />
seperti Si Anak Singkong<br />
Chairil Tanjung, bahkan buku<br />
tentang Menteri BUMN yang<br />
juga mantan Dirut PT PLN<br />
Dahlan Iskan pun menjadi<br />
bagian koleksinya. “Karyawan<br />
benar-benar akan dimanjakan<br />
dengan beragam pilihan buku<br />
untuk bisa menambah keilmuannya,”<br />
beber dia.<br />
Berdasarkan pengamatan<br />
dari para karyawan yang membaca<br />
di perpustakaan, lanjut<br />
Edy, untuk karyawan yang berusia<br />
sedikit tua lebih senang<br />
membaca buku-buku tentang<br />
keagamaan. Kemudian sebagian<br />
lainnya memilih buku-buku wirausaha,<br />
ekonomi maupun peternakan.<br />
“Sedangkan karyawan<br />
yang sudah senior menggali<br />
ilmu yang bisa mendukung<br />
usaha ketika memasuki masa<br />
pensiun,” katanya.<br />
Lain halnya untuk karyawan<br />
yang masih masuk kategori<br />
junior, lebih menyukai bacaan<br />
tentang teknologi dan ilmu<br />
terapan lainnya. Hal ini tentu<br />
saja berkaitan dengan karier.<br />
“Apalagi ketika seorang karyawan<br />
menguasai cukup banyak<br />
keilmuannya, maka akan<br />
sangat mendukung terhadap<br />
pelayanan prima kepada masyarakat,”<br />
beber dia.<br />
Sayangnya, kehadiran perpustakaan<br />
tersebut masih<br />
terbatas karyawan PLN saja.<br />
Alasannya masih dalam proses<br />
fi nishing gedung. Selain juga<br />
koleksi buku-bukunya masih<br />
akan diperbanyak lagi. “Apabila<br />
kondisinya sudah makin<br />
lengkap dan memadai, maka<br />
akan dijadikan perpustakaan<br />
umum. Dengan begitu, kalangan<br />
mahasiswa, pelajar dan<br />
masyarakat umum pun akan<br />
bisa menikmati perpustakaan<br />
ini,” beber Edy.<br />
Selain itu, kata dia, selain<br />
bisa membaca buku,<br />
karyawan PLN bisa meminjam<br />
buku untuk dibawa pulang<br />
dengan diberlakukan batasan<br />
waktu pinjam. “Hal ini untuk<br />
bisa memberikan kesempatan<br />
pada pembaca lainnya,”<br />
katanya. Perpustakaan perusahaan<br />
ini buka selama<br />
jam kerja mulai pukul 07.30<br />
WIB hingga 16.00 WIB.<br />
Sedangkan saat weekend (Sabtu-Minggu)<br />
tutup.<br />
Untuk menambah koleksi<br />
buku, pihak perusahaan akan<br />
menyebarkan imbauan kepada<br />
seluruh karyawan untuk bisa<br />
menyumbangkan satu buku<br />
yang pernah dibacanya. “Dengan<br />
begitu, perpustakaan akan<br />
mampu menjadi kebanggaan<br />
bagi perusahaan dan memiliki<br />
manfaat yang lebih luas,<br />
bukan hanya sebatas untuk<br />
karyawan melainkan pelajar<br />
dan masyarakat umum lainnya,”<br />
katanya. (*/ce2)<br />
Mobil (dari halaman 28)..............................….......................….......................…...............…......................…........................<br />
tertanggal 15 Oktober 2012, kita langsung bergerak dan koor- Ditambahkan Imam, senisial Yn sempat diproses di<br />
mobil itu dirental pelaku Sy dan dinasi dengan polsek sana,” ujar telah diamankan dari pe- Polsek Kayuagung. Semen-<br />
An sejak Minggu (7/10) sekitar Kapolsekta Sukarami Kompol nadahnya, Yn, dia mengaku tara untuk dua pelaku yang<br />
pukul 09.00 WIB. ”Kita awalnya Imam Tarmudi SIk MH, dan menerima gadaian mobil itu merental mobil korban, Sy<br />
mendapat informasi bahwa mo- Kanit Reskrim Iptu Hanys Pa- seharga Rp17 juta dari An. dan An masih kami buru,”<br />
bil korban berada di Kayuagung, mungkas S.<br />
”Untuk penadahnya, beri- pungkas Imam. (cj12)<br />
Kantor (dari halaman 28)..............................….......................….......................…...............….............................................<br />
maling itu masuk lewat jendelo<br />
kamar mandi ruangan samping<br />
bagian keuangan DPRD, kareno<br />
di sano ado bekas lubang jendelo<br />
yang dirusak, dan jugo ado bukti<br />
besi yang didugo kuat alat si<br />
maling,” ungkap Sri .<br />
Dari kejadian itu, tambah Sri<br />
yang tercatat pihaknya hanya<br />
satu unit laptop yang hilang.<br />
Sementara isi brankas utuh, pelaku<br />
gagal membukanya meski<br />
sudah merusak kuncinya.<br />
Terpisah, Kapolres Lahat AKBP<br />
Benny Subandi SIk, melalui Kasat<br />
Reskrim AKP God Parlasro SIk, dan<br />
Paur Humas Ipda Djoko Sunyoto,<br />
mengatakan pihaknya masih melakukan<br />
penyelidikan atas kasus<br />
pencurian di DPRD Lahat itu.<br />
”Kami sudah terima laporan,<br />
sudah ditindaklanjuti ke<br />
TKP. Memang kuat dugaan<br />
maling masuk dari lubang jen-<br />
dela kamar mandi ruangan staf<br />
keuangan DPRD, serta sempat<br />
merusak brankas tapi gagal digondolnya.<br />
Termasuk kami juga<br />
mempelajari, situasi dan kondisi<br />
lingkungan sekitar yang memang<br />
sepi dan minim pengamanannya,”<br />
pungkasnya. (idi/ce3)<br />
Kulit (dari halaman 28)..............................….......................….......................…...............….....................….............................<br />
Musi di kampungnya, Selasa<br />
(30/10) sekitar pukul 11.00 WIB,<br />
saat korban ikut suaminya,<br />
Maryadi (25) mencari ikan.<br />
Saat kejadian, posisi korban<br />
duduk di belakang, sementara<br />
memiliki curah hujan yang<br />
tinggi. Selain juga sebagian<br />
kawasan Sumsel juga rawan<br />
banjir dan longsor,” ungkap<br />
Irdam kepada wartawan, kemarin<br />
(30/10).<br />
Puting beliung dan petir,<br />
lanjut Irdam, diprediksi mengancam<br />
beberapa daerah di<br />
Provinsi Sumsel hingga akhir<br />
November mendatang. Hal<br />
ini bertepatan dengan berakhirnya<br />
masa peralihan dan<br />
masuknya musim hujan.<br />
Maryadi duduk di depannya.<br />
“Rambut istri aku sepinggul,<br />
waktu naik ketek tidak<br />
sengaja rambutnya tertarik<br />
mesin ketek, dia duduk di belakang<br />
dekat mesin ketek, aku<br />
mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />
Irdam menyebutkan, daerah<br />
pinggiran sungai yang memiliki<br />
topografi hamparan persawahan<br />
yang luas dan jarang terdapat<br />
pepohonan merupakan<br />
kawasan rawan terjadinya puting<br />
beliung. “Di kawasan tersebut,<br />
anginnya bergerak dengan<br />
tidak stabil. Kecepatannya juga<br />
cukup tinggi, hingga mencapai<br />
dua kali lipat daripada angin<br />
darat,” jelasnya.<br />
Adanya perubahan iklim<br />
ini, lanjut Irdam, menyebabkan<br />
baru tahu pas istri jerit kesakitan,<br />
langsung aku matikan<br />
mesin,” terang Maryadi, yang<br />
menunggui istrinya dirawat di<br />
RSMH Palembang.<br />
Menurut Maryadi, luka<br />
kondisi cuaca tidak mudah<br />
diprediksi. “Terkadang udara<br />
sangat panas akibat penguapan<br />
yang sangat tinggi sehingga pertumbuhan<br />
awan menjadi sangat<br />
tinggi pula,” tuturnya.<br />
Seiring pertumbuhan awan<br />
yang tinggi disertai angin yang<br />
kencang, maka potensi puting<br />
beliung bisa terjadi. “Jika terjadi<br />
pertemuan angin tersebut, maka<br />
kecepatan angin bisa mencapai<br />
20 knot sampai 40 km/jam,” urai<br />
Irdam.(cj18/ce2)<br />
yang dialami istrinya cukup<br />
parah. Dimana rambusnya<br />
habis tertarik, bahkan kulit kepala<br />
sampai wajah dan alisnya<br />
mengelupas hingga mengeluarkan<br />
darah. (roz/ce3)