<strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong> RABU, 31 OKTOBER 2012 SARINGAN AIR MENERIMA PEMASANGAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG Air Di Rumah anda Keruh, Bau dsb? SUN WATER FILTER akan mengatasinya Bahan Stainless Steel & PVC Tersedia : SUN MATIC kran air otomatis - RO PD. EKA JAYA Jl. Slamet Riady No. 527-11 Ilir PLG ✆ 0711-364179 HP.0812-7111198 KEHILANGAN BPKB MOBIL MITSUBISHI TRUCK BG-4004-ML TH’2004 WARNA KUNING, NOKA:MHMFE349E4R063360 NOSIN:4D34-443462 NO.BPKB:8107172F AN.HANAFIAH Bagi yang menemukan Hub: Robi HP:085267426645-08136750167 akan mendapatkan imbalan yang setimpal, terima kasih dijual MENJUAL ASPAL DALAM KEMASAN DRUM HUBUNGI : KANTOR : TLP.0711-358799 FAX. 0711-358809 HP: 0812-78399974 MIRZA IKLAN PAKET KOLOM ✉ iklan@sumeks.co.id ✆ 0711-420078 BISMACON PAGAR PANEL BETON • Precast / pagar panel Beton bahan & terpasang • Dijamin lebih murah dan berkwalitas HUBUNGI OFFICE KAMI DI : Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara By Pass Musi II No. 55 C Palembang Tlp. (0711) 7703177 - 082180977779 MANFAATKAN SPACE KOSONG INI !! mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus 23
24 MUSI 15 DZULHIJAH 1433 H 31 Oktober 2012 Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya Palembang Indralaya Kayu Agung Prabumulih Pagaralam Baturaja Muara Enim Pangkalan Balai Sekayu Muara Dua Martapura Lahat Lubuklinggau 04.21 11.47 15.04 17.54 19.04 -1 +1 +1 +1 +1 +2 0 0 0 0 +6 +2 +2 +2 +2 +2 +6 +7 +6 +7 +4 +2 +3 +3 +3 +1 +4 +4 +4 +4 +4 +2 +1 +2 +2 +3 +4 +4 +4 +4 +2 +3 +4 +3 +3 +5 +2 +3 +2 +2 +6 +5 +5 +5 +5 +7 +8 +8 +8 +8 LINTAS Desa Terima ADD MUSI RAWAS - Untuk mengentaskan desa tertinggal di Mura, seluruh desa akan mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD 2013. “Untuk tahun ini hanya tercatat 105 desa yang mendapatkan ADD, untuk 2013 seluruh desa akan mendapatkan dana ADD,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Mura H Rudi Irawan Ishak melalui Kabid Penanggulangan Kemiskinan Junianto Ramli. Selain ADD, beberapa program terdahulu juga telah digulirkan demi menumbuhkembangkan masyarakat desa, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), dan Bantuan Gubernur (Bangub). “Diharapkan, masyarakat tetap melakukan pengawasan terhadap kucuran bantuan tersebut agar tetap sesuai sasaran dengan apa yang diperlukan oleh warga desa,” katanya. (wek/ce5) SEMENTARA ITU... FOTO: DUDUN/SUMEKS SERAHKAN: Petugas saat menyerahkan KTP elektronik pada warga, kemarin. Jangan Mudah Berikan KTP LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau H Riduan Effendi mengatakan, jangan mudah mengeluarkan KTP. “Dilihat terlebih dahulu, diteliti dulu darimana orangnya, asalnya, dan identitas dirinya sehingga orang yang mendapatkan KTP merupakan orang yang benar-benar tahu asal usul dan identitasnya,” kata Riduan saat penyerahan KTP elektronik (e-KTP). Dikatakannya, ketelitian dapat meminimalisir adanya pembuat KTP yang terorganisasi. “Misalkan teroris, dengan adanya KTP, kita bisa tahu apakah orang ini terlibat atau tidak karena KTP adalah salah satu identitas dan jati diri seseorang,” jelasnya. (iol/ce5) Gelar Lomba Gitar Tunggal PAGARALAM – Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 sekaligus melestarikan kebudayaan asli Bumi Besemah, KNPI Pagaralam bakal menggelar lomba seni gitar tunggal di Gedung Juang pada 2-3 November. “Kegiatan ini untuk untuk meningkatkan kreativitas pemuda di bidang seni,” ujar Ketua DPD KNPI Pagaraman Alpian SH melalui Ketua Pelaksana Arkiansyah SPd. Dikatakan, pihaknya menginginkan budaya khas warga Besemah yang menggunakan petik gitar tak musnah dimakan waktu. “Karena jika tak dilestarikan, kebudayaan ini bisa punah ditelan perkembangan zaman,” ujarnya.(ald/ce5) Mobil Dilelang LUBUKLINGGAU – Lelang kendaraan roda empat dan roda dua di Gedung Kesenian Lubukinggau kemarin berlangsung seru. Ada 54 unit mobil dan 34 motor yang dilelang. Pelelangan ini diduga ada kecurangan. Pasalnya, ada beberapa kendaraan yang dilelang tak memiliki pintu mobil hingga kursi. Biasanya trik ini dilakukan oknum agar bisa memiliki kendaraan tersebut, lantaran kurang diminati pengikut lelang. “Biasalah Mas, mobil ini dua minggu lalu masih lengkap. Nah, setelah mau dilelang semuanya dipreteli,” ujar salah seorang pengikut lelang yang enggan disebutkan namanya. Pantauan koran ini, kendaraan SUMSEL RAWAS-LAHAT-PAGARALAM LUBUK LINGGAU-EMPAT LAWANG DIPRETELI: Kondisi mobil yang akan dilelang cukup memprihatinkan. Selain tak memiliki pintu, kursi, aksesoris mobil ini juga dipreteli. Diduga ini trik oknum agar mobil lelang bisa dimilikinya. Tak Miliki Pintu PAGARALAM – Lima sungai besar di Pagaralam berpotensi banjir banding, yakni Sungai Ayek Betung di Pagaralam Utara, Sungai Air Perikan Pagaralam Selatan, Sungai Air Selangis Dempo Utara, Sungai Lematang Dempo Tengah, dan Sungai Air Besemah Dempo Selatan. “Kelima sungai ini berpo- yang dilelang ini pintu, kursi, dan beberapa aksesoris sepertinya sengaja dilepas. Bahkan, ada juga kendaraan mewah yang dilelang Yang ada hanya dikembalikan mobil yang akan dilelang dalam keadaan bersih. Jadi harus bersih, seperti dicuci agar terlihat bagus. ZULFIKAR WAKIL PENDAMPING TIM LELANG lainnya juga ikut dipreteli. Terpisah, wakil pendamping tim lelang Zulfi kar mengatakan, pihaknya memang hanya mene- tensi banjir bandang, apalagi saat ini sering turun hujan deras,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pagaralam Herawadi SSos melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Yusman Sohar. Dikatakan, banyak faktor penyebab banjir bandang terjadi, FOTO: DUDUN/SUMEKS rima mobil seadanya. “Kita hanya menerima mobil apa adanya. Dan kemudian, dinilai tim lelang dari kantor pelelangan Lahat. Mengenai adanya kekurangan, yah itulah yang ada,” ujar Zulfi kar. Terkait imbauan Wali Kota Lubuklinggau Drs Riduan Eff endi agar pejabat memelihara mobil milik negara? Dijelaskannya, tak ada aturan kalau mobil tersebut harus lengkap saat pelelangan. “Yang ada hanya dikembalikan mobil yang akan dilelang dalam keadaan bersih. Jadi harus bersih, seperti dicuci agar terlihat bagus,” ujarnya. Soal adanya kekurangan pada mobil, lanjutnya, tak ada aturannya. ”Yang jelas kita menerima mobil tersebut untuk dilelang. Mobil tak hanya mobil bekas pejabat saja, tapi juga mobil DPRD ikut dilelang,” katanya. (iol/ce5) Berpotensi Banjir Bandang di antaranya penebangan pohon secara sembarangan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS), penumpukan sampah, hingga penyempitan sungai akibat abrasi dan longsor. “Kita harus mewaspadai potensi banjir bandang dan tanah longsor, apalagi cuaca saat ini memasuki musim penghujan,” katanya. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Yusman mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah di sungai, atau saluran air lainnya. “Jangan menebang pohon secara sembarangan, selalu aktif menanam pohon pelindung terutama di sepanjang DAS. Upaya ini dapat mencegah paling tidak meminimalisir banjir bandang dan tanah longsor,” tukasnya. (ald/ce5) mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus <strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong> RABU, 31 OKTOBER 2012 Honor Tagana Belum Dibayar EMPAT LAWANG – Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Empat Lawang menuntut pembayaran honor. Informasinya, honor anggota Tagana ini sejak Juli 2012 hingga sekarang belum dibayar. “Kita bukan bermaksud apa-apa, hanya menanyakan kapan honor kami bayar. Maklum Pak, untuk memenuhi kebutuhan dapur,” ujar salah seorang anggota Tagana. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Empat MUSI RAWAS - Dinas Sosial (Dinsos) Mura memberikan surat edaran pada pihak kecamatan untuk mengingatkan warganya siaga menghadapi bencana banjir tahunan. Seperti di enam kecamatan yang menjadi lokasi rawan banjir, terutama pemukiman warga di sepanjang Sungai Rawas dan Sungai Musi. “Da- lam minggu ini, kita segera memberikan surat edaran ke camat,” kata Kepala Dinsos Mura Hj Susilawati Burlian. Ke-6 kecamatan rawan banjir ini meliputi Rawas Ilir, Karang Gapo, Muara Rupit, Muara Lakitan, Muara Ke- Lawang Kipli S Sos MM melalui Bendahara Hadi Hermanto mengatakan, persoalan honorer bagi anggota Tagana untuk Juli hingga September sudah disiapkan melalui dana APBD Perubahan 2012. “Dana ini masih dalam proses pengurusan dan pencairan,” katanya. Diakuinya, pencairan honorer ini sedikit terlambat. “Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa direalisasikan,” ujar Hadi yang berharap anggota Tagana bersabar. (irw/ce5) Enam Kecamatan Siaga Banjir LAHAT – Rusaknya kawasan taman kota di Lahat ternyata karena adanya proyek perbaikan sistem pembuangan air limbah (SPAL). Dinas PU Binar Marga pun siap bertanggung- jawab atas masalah ini. ‘‘Saat ini, memang ada pengerjaan SPAL dan pelat duiker dengan menggunakan APBD Lahat. Proyek ini untuk meminimalisir banjir,’’ ujar Kadis PU BM Ir Ludik Sitompul melalui Kabid Bina Marga Jumaidi ST MSi. Hj Susilawati B lingi, dan BTS Ulu. “Saat ini kita sudah siaga. Bila bencana banjir datang, kita sudah siap evakuasi warga, begitupun sebaliknya warga sudah siap,” katanya. Susilawati mengatakan, peralatan menghadapi banjir sudah disiagakan. Mulai dari tenda, perahu karet, bahkan dapur umum. “Kita juga sudah mengecek persediaan beras yang nantinya diperuntukan bagi korban bencana banjir,” ujarnya yang akan menurunkan personel Tagana untuk membantu evakuasi korban bila terjadi bencana banjir. (wek/ce5) FOTO: ANSYORI/SUMEKS FOTO: IMAM/SUMEKS PERBAIKI: Kawasan taman kota yang sedang dilakukan perbaikan sistem pembuangan air limbah (SPAL). PU Siap Tanggung Jawab Sebenarnya, masalah yang terjadi dilapangan hanya kesalah pahaman saja. ‘‘Kita menganjurkan pemborong berkoordinasi dengan pihak lainnya, terhadap hal inilah yang kurang berjalan,’’ ujarnya. Dikatakan, pihaknya sudah menekankan agar setelah pengerjaan proyek selesai, harus dikembalikan seperti semula. ‘‘Kita sudah memanggil pihak pemborong dan memberikan teguran,’’ kataya. (idi/ce5)