18.08.2013 Views

Sumatera Ekspres - ScraperOne

Sumatera Ekspres - ScraperOne

Sumatera Ekspres - ScraperOne

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

26<br />

PANIK<br />

Keluarga<br />

pasien<br />

penderita<br />

diare<br />

tampak<br />

panik<br />

dan menangis<br />

melihat<br />

anggota<br />

keluarganya<br />

terbaring<br />

lemah di<br />

atas kasur<br />

saat<br />

dirawat<br />

di puskesmas<br />

Kandis,<br />

kemarin.<br />

FOTO: DENDI<br />

ROMI/SUMEKS<br />

SEMENTARA ITU...<br />

Prabumulih<br />

Langganan Flu Burung<br />

PRABUMULIH – Dalam lima tahun terakhir,<br />

Kota Prabumulih menjadi daerah langganan terkena<br />

wabah fl u burung. Wilayah yang paling banyak ditemukan<br />

berjangkitnya penyakit<br />

tersebut yaitu kecamatan Prabumulih<br />

Timur.<br />

Kepala Dinas Pertanian,<br />

Perkebunan, Kehutanan, Peternakan<br />

dan Perikanan Kota<br />

Prabumulih, Hanunah melalui<br />

Kasi Keswan dan Kesmavet,<br />

drh Nora Gustina mengatakan,<br />

ada lima kelurahan di kecamatan<br />

Prabumulih Timur yang<br />

ditemukan kasus fl u burung.<br />

FOTO: DOK SE<br />

Kelima kelurahan tersebut<br />

Hanunah<br />

yaitu Kelurahan Sukajadi, Tugu<br />

Kecil, Karang RajaKelurahan Gunung Ibul dan Prabujaya.<br />

''Daerah itu memang sering terkena wabah<br />

fl u burung,'' ujarnya saat acara penyuluhan dan pelatihan<br />

pencegahan fl u burung yang dilakukan Dinas<br />

Peternakan Provinsi Sumsel, kemarin.<br />

Seperti pada 2011 lalu, wabah Flu burung menyerang<br />

delapan kelurahan yaitu Kelurahan Sukajadi,<br />

Wonosari, Cambai, Tugu Kecil, Gunung Ibul, Pasar II,<br />

Karangraja dan terakhir Mangga Besar, di mana ayam<br />

milik warga semua mati karena positif fl u burung.<br />

Nah, pihaknya berharap dengan adanya penyuluhan<br />

dan pelatihan tentang fl u burng tersebut maka masyarakat<br />

dapat mempelajari apa saja yang harus dilakukan<br />

untuk mengantisipasi menyebarnya fl u burung, baik ke<br />

hewan lain, apalagi ke manusia.(qda/ce3)<br />

Rawan Rampok,<br />

Tingkatkan Patroli<br />

KAYUAGUNG - Maraknya perampokan di wilayah<br />

hukum Kabupaten OKI khususnya di 5 kecamatan<br />

yaitu Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Lempuing<br />

dan Lempuing Jaya menjadi<br />

tantangan dan tugas berat bagi<br />

jajaran Polres<br />

OKI sebagai<br />

institusi penegak<br />

hukum.<br />

Tindakan<br />

tembak di<br />

tempat oleh<br />

polisi kepada<br />

para pelaku<br />

perampokan<br />

FOTO: DOK SE<br />

yang bertu-<br />

Agus Fatchulloh<br />

juanmembuat jera, ternyata belum saatnya<br />

untuk dilakukan. Polisi masih<br />

memilih tindakan meningkatkan<br />

patroli yang dilakukan polres, polsek,<br />

polsubsek dan pospol.<br />

Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh<br />

SIK ditemui di ruang kerjanya,<br />

kemarin (29/10) mengatakan,<br />

untuk menekan tinggi kriminalitas<br />

di OKI yang didominasi curas dan<br />

curat saat ini masih bisa dilakukan<br />

secara preventif atau pencegahan<br />

dibandingkan represif atau penindasan<br />

secara tegas.<br />

“Babinsa lebih kita aktifkan<br />

lagi, polsek dan polsubsek juga<br />

digiatkan lagi untuk patroli, bahkan<br />

polres juga diturunkan untuk<br />

ikut membantu. Terpenting dari<br />

masyarakatnya yang juga harus<br />

berhati-hati,” ujar Kapolres.<br />

Dijelaskan Agus, kriminilitas<br />

tidak terlepas dari bidang perekonomian.<br />

Maksudnya, saat perekonomian<br />

masyarakat sedang melemah<br />

akibat gagal panen atau lainnya,<br />

kriminalitas akan meningkat karena<br />

para pelaku membutuhkan<br />

biaya untuk memenuhi kebutuhan<br />

ekonominya.<br />

Untuk di OKI khususnya, perekonomian<br />

masyarakat saat ini<br />

masih stabil meskipun harga beberapa<br />

komoditas di pasaran ada<br />

yang turun bahkan anjlok.<br />

Pihaknya optimis dalam waktu<br />

dekat kasus tersebut akan terungkap<br />

dan para pelaku berhasil<br />

diringkus. Soal adanya isu yang<br />

berkembang di masyarakat bahwa<br />

wilayahnya rawan kriminalitas<br />

sehingga dalam sebulan terjadi<br />

belasan kasus perampokan, Kapolres<br />

secara tegas menampiknya.(hak/ce3)<br />

SUMSEL<br />

MUSI BANYUASIN-OGAN ILIR-<br />

OKI-PRABUMULIH<br />

INDERALAYA - Wabah diare<br />

yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir<br />

(OI) meluas. Belum sepekan menyerang<br />

warga Desa Santapan Barat dan<br />

Santapan Timur, Kecamatan Kandis<br />

dan ditetapkan status kejadian luar<br />

biasa (KLB).<br />

Kali ini penyakit serupa mewabah<br />

di Desa Kandis I, Kandis II dan<br />

Desa Miji, Kecamatan Kandis. Akibatnya,<br />

sembilan orang terpaksa<br />

dilarikan dan dirawat ke Puskesmas<br />

Kandis, tiga di antaranya dirujuk<br />

ke RSUD Kayuagung.<br />

Mereka yang dirawat di Puskesmas<br />

Kandis yaitu tiga warga Desa Kandis<br />

I yaitu Rika Damayanti (17), Ade<br />

Nurul Ahda (15) dan M Alfarizi (8).<br />

Dua warga Desa Kandis II yaitu Pipin<br />

Anggraini (24) dan Alimat (62).<br />

Satu lagi merupakan warga Desa<br />

Miji, Sulis Darmawati (9). Sedang-<br />

Diprotes, Dinding Sekolah Dibongkar<br />

SUNGAI LILIN – Pekerjaan pembangunan<br />

gedung SD Fillial Sungai<br />

Lilin di kawasan Begadang, Kelurahan<br />

Sungai Lilin Jaya, Kecamatan Sungai<br />

Lilin, Kabupaten Muba menuai protes<br />

dari warga sekitar.<br />

Karena pekerjaan terkesan asal<br />

jadi, mereka mereka meminta agar<br />

bangunan dibongkar untuk diperbaiki<br />

kembali. ''Terutama dinding<br />

bangunan kelas pak, itu tidak rata<br />

dan condong. Kita takut kalau dibiarkan<br />

pasti merusak kontruksi dinding<br />

hingga jadinya roboh,'' ujar Warno,<br />

Ketua RW 03 sejumlah warga yang<br />

mendatangi sekolah, kemarin.<br />

Pantauan koran ini, memang di<br />

belakang bangunan ada bagian dinding<br />

yang menonjol dan beberapa<br />

bagian terlihat kurang rapih. Plang<br />

proyek pun tidak menyebutkan jadwal<br />

atau batas waktu pengerjaan fi -<br />

sik sekolah yang diproyeksi menjadi<br />

SDN 4 Sungai Lilin tersebut.<br />

''Kami protes bukan berniat<br />

mengganggu proyek, tapi kita ingin<br />

agar gedung yang dibangun tahan<br />

lama, sebab yang pakai kan anak<br />

cucu kita. Selain itu, kita juga berharap<br />

agar Jembatan akses menuju<br />

SD Fillial ini juga diperbaiki,'' timpal<br />

Imron, ketua RT setempat.<br />

SEKAYU- Kades Sri Damai Kecamatan<br />

Keluang Kabupaten Musi<br />

Banyuasin (Muba) Darlin Basri yang<br />

beberapa waktu lalu sempat didemo<br />

oleh warganya terkait masalah jatah<br />

Raskin akhirnya tetap dilantik oleh Bupati<br />

Muba H Pahri Azhari, kemarin.<br />

Namun, acara pelantikan dilakukan<br />

di luar desanya yakni di lapangan<br />

Desa Macang Sakti, Kecamatan<br />

Protes warga direspons sejumlah<br />

pihak, baik Lurah Sungai Lilin Jaya<br />

Hendri, UPT Diknascam Sungai Lilin,<br />

pihak PU dan pemborong yang<br />

datang ke lokasi bersama warga.<br />

''Akhirnya disepakati, dinding<br />

dibongkar untuk dibangun lagi dan<br />

sudah dikerjakan,'' cetus Imron.<br />

Sementara, Sukairi, staf UPT Diknas-<br />

Sanga Desa karena saat bersamaan<br />

juga dilakukan pelantikan Kades<br />

Macang Sakti, Nasrullah.<br />

Desa Macang Sakti merupakan desa<br />

baru hasil pemekaran dari Desa Ulak<br />

Macang , yang langsung diresmikan oleh<br />

Bupati pada hari itu juga. Bupati Muba,<br />

Pahri Azhari mengatakan,sumpah<br />

janji yang diucapkan pada pelantikan<br />

tersebut merupakan janji kepala desa<br />

kan tiga warga yang dirujuk ke RSUD<br />

Kayuagun yaitu Rusmala (23) dan<br />

Tasya Nurmulkia (18), keduanya<br />

warga Desa Kandis I. Seorang warga<br />

lainnya Aditia Pratama (3), warga<br />

Desa Kandis II. Pantauan koran ini,<br />

lantai ruangan dijadikan tempat berbaring<br />

pasien karena tidak tersedianya<br />

tempat tidur untuk rawat inap.<br />

Kepala Puskesmas Kandis Taufan<br />

SKM mengatakan, pasien yang<br />

dirujuk ke RSUD Kayuagung karena<br />

kondisnya sudah lemah.<br />

''Kita mengimbau warga untuk<br />

tidak menggunakan air Sungai<br />

Ogan untuk memasak,'' cetusnya.<br />

Pihaknya khawatir, penyebab mewabahnya<br />

diare karena warga mengonsumsi<br />

Sungai Ogan.<br />

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan<br />

Ogan Ilir H Kosasi SKM MM<br />

menyatakan, pihaknya meminta<br />

<strong>Sumatera</strong> <strong>Ekspres</strong> RABU, 31 OKTOBER 2012<br />

Wabah Diare Meluas<br />

cam Sungai Lilin didampingi Kepala<br />

SDN 1 Sungai Lilin Sujiran menerangkan,<br />

warga menyampaikan protes<br />

tertulis melalui lurah dan ditembuskan<br />

ke pihaknya. ''Kemudian berdasar<br />

itu (laporan, red) kita cek lokasi,<br />

pihak PU di sini sebagai perancang<br />

tekniknya, pemborong juga hadir,''<br />

tukas Sukairi. (kur/ce3)<br />

FOTO: TOMI/SUMEKS<br />

DIBONGKAR: Setelah diprotes warga, dinding bangunan SD Filial dibongkar<br />

lagi. Tampak dinding gedung SD bolong setelah dibongkar.<br />

Kades Sri Damai Tetap Dilantik<br />

kepada masyarakat dan Allah swt<br />

sehingga harus ditepati.<br />

“Kepala desa memiliki tanggung<br />

jawab yang besar terhadap masyarakatnya,<br />

sehingga segala hal baik<br />

buruk di desa tersebut harus mampu<br />

ditangani secara damai. Kepala Desa<br />

memiliki tugas pokok memberikan<br />

pelayanan terbaik kepada masyarakat,”<br />

imbuhnya.(sid/ce3)<br />

mrloperkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />

Paling Aktif, Bisa Bahasa Inggris<br />

Naysha Putri Badriyya<br />

(3,9 tahun), terpilih menjadi<br />

Juara Balita Sehat Terbaik<br />

tingkat Provinsi Sumsel 2012<br />

dalam lomba yang diadakan<br />

pada 23-24 Oktober di Dinas<br />

Kesehatan Sumsel. Gadis<br />

kecil yang biasa dipanggil<br />

Chacha ini berhasil mengalahkan<br />

belasan anak lainnya<br />

dari perwakilan kota dan<br />

kabupaten di Sumsel.<br />

SAAT ditemui di kediamannya<br />

di kawasan Simpang Jembatan<br />

Musi Dua, Kota Sekayu, Musi<br />

Banyuasin, Chacha terlihat asyik<br />

bermain dengan ibu dan tantenya.<br />

Ia terlihat aktif bergerak<br />

kesana kemari sambil bernyanyi.<br />

Ibu kandung Chacha, Yusnadiarti<br />

(32), mengaku sejak terpilih<br />

menjadi wakil Kabupaten Musi<br />

Banyuasin untuk ikut lomba balita<br />

sehat tingkat Provinsi Sumsel<br />

mengaku optimis anaknya bisa<br />

meraih juara.<br />

''Diantara peserta lain, anak<br />

saya yang terlihat paling aktif<br />

dalam bergaul dan selalu tampil<br />

berani,'' ujar Yusnadiarti. Menurut<br />

Yusnadiarti, pada hari pertama<br />

lomba, Chacha mengikuti<br />

serangkaian pemeriksaan atau<br />

tes awal, yakni pemeriksaan gizi,<br />

pemeriksaan gigi, pemeriksaan<br />

kesehatan anak, pemeriksaan<br />

secara psikis dan wawancara.<br />

Persiapan tes tersebut, sudah<br />

diberikan Yusnadiarti jauh hari<br />

agar anaknya bisa tampil secara<br />

maksimal. Istri Muhajirin itu<br />

mengaku anaknya sering diajak<br />

kegiatan berenang, bermain<br />

sepeda dan berjalan. Sehingga,<br />

dokter dan paramedis di Puskesmas<br />

Kandis untuk standby merawat pasien<br />

yang menginap di puskesmas.<br />

''Kalau perlu dokter dan paramedis<br />

dari Puskesmas Sungai Pinang dan<br />

Tanjung Raja akan diperbantukan,"<br />

cetusnya.(dom/ce3)<br />

dengan banyaknya aktivitas,<br />

Chacha tetap bisa menjaga berat<br />

badan walaupun porsi makannya<br />

tidak berubah. Selain itu,<br />

untuk merangsang otak kirinya<br />

agar aktif, Chacha diberikan<br />

kegiatan menggambar, menulis,<br />

mewarnai dan menyanyi.<br />

Kemampuan bahasa Inggris<br />

juga diberikan seperti nama<br />

warna dan nama hewan dalam<br />

Bahasa Inggris. Sehingga selama<br />

proses kegiatan pemilihan balita<br />

sehat, Chacha bisa melakukan<br />

berbagai keterampilan yang<br />

menjadi penilaian.<br />

Anaknya juga bisa menyanyikan<br />

lagu ''Mars Muba'' hingga<br />

selesai.(sid/ce3)<br />

FOTO: SARDINAN/SUMEKS<br />

Naysha Putri Badriyya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!