Banjarmasin Post Kamis, 24 Juli 2014

More documents

Recommendations

Info

20 Banjarmasin Post KAMIS 24 JULI 2014 www.banjarmasinpost.co.id Polda Minta Keterangan Tambunan BANJARMASIN POST GROUP/RAHMAWANDI TANGLONG - Peserta Faestival Tanglong melewati kerumunan warga, Selasa (22/7) malam. Festival tanglong ini digelar setiap tahun di Balangan. Baruh Penyambaran Juara Pertama ■ Festival Tanglong di Balangan PARINGIN, BPOST - Ruas jalan poros nasional di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan dipadati ribuan orang hingga membuat arus lalu lintas bergerak lambat. Kemeriahan terpancar dari Festival Tanglong yang digelar pada Selasa (22/7) malam. Di sepanjang jalan kawasan Paringin yang menjadi perlintasan peserta tanglong ada yang berdiri atau dudukduduk dikendaraan yang mereka gunakan. Saat peserta tanglong dilepas dan melintasi rute yang sudah ditentukan warga terlihat makin antusias menyaksikan apalagi ornamen yang dibuat oleh peserta tahun ini cukup atraktif dengan berbagai suguhan. Dono, warga Paringin yang turut menyaksikan festival tanglong menyatakan, acara tahun ini menjadi hiburan tersendiri sebab di Balangan jarang-jarang ada acara yang ramai disaksikan orang banyak. Bupati Balangan Sefek Effendie mengharapkan agar pelaksanaan festival tanglong yang menjadi agenda tahunan pemkab Balangan ini bisa dikemas lebih baik dan lebih meriah lagi tahun akan datang. “Kalau tahun depan diadakan harus lebih meriah lagi,” katanya. Dalam kegiatan tersebut juara kategori umum diraih kelompok Baruh Penyambaran sedangkan juara kedua diraih BPK Rica dan juara ketiga Fortuna. Sedangkan untuk kategori SKPD, juara pertama diraih Bappeda dan juara kedua dan ketiga diraih Sekretariat DPRD dan Disdik. Kabag Humas Pemkab Balangan Taufikurahman menuturkan, setelah kegiatan tanglong malam berikutnya dilangsungkan festival begarakan sahur yang digelar Rabu (23/7) malam. (wnd) Sopir Kaget Didatangi Polisi ■ Lakukan Tes Urine di Terminal KOTABARU, BPOST - Para penumpang dan sopir angkutan umum di Terminal Stagen, Kotabaru dibuat tercengang saat petugas gabungan dari kepolisian Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kotabaru, bedatangan, Selasa (22/7). Kedatangan petugas kepolisian dari Satresnarkoba dan Satlantas, dan Dishub itu melakukan pemeriksaan surat-surat kelayakan kendaraan menjelang arus mudik dan balik menjelang Idulfitri 1435 H. Upaya dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua penumpang, selain memeriksa suratsurat kelayakan kendaraan oleh petugas Dishub dan Satlantas. Bahkan, petugas Satresnarkoba juga mengambil urine para sopir angkutan umum jurusan Kotabaru-Banjarmasin, tidak terkecuali sopir angkutan lain di terminal Stagen tersebut. Pemeriksaan urine yang dilakukan di tempat terhadap 11 orang antara lain sopir bus, travel jurusan Kotabaru-Banjarmasin, dipastikan negatif. Kasat Narkoba AKP Sudiyono membenarkan hasil pemeriksaan urine masing-masing tidak ditemukan tandatanda yang reaktif atau mengonsumsi narkoba. Menurut dia, bagi para sopir yang kedapatan positif mengonsumsi narkoba, sudah pasti akan diberikan sanksi yang tegas, yaitu berupa pencabutan SIM. “Oleh karena itu razia ini dilakukan gabungan. Sesuai disepakti, pihak Dishub akan menegur pemilik perusahaan angkutan, Satlantas mencabut SIM, sedangkan sopir yang positif mengonsumsi narkoba dilakukan pengembangan terkait asal muasal barangnya,” ungkapnya. (sah) ■ Lagi, Perumahan Tak Berizin Berdiri Seenaknya MARTAPURA, BPOST - Perumahan yang dibangun tanpa mengantongi izin ternyata marak didapati di Kabupaten Banjar. Setelah didapati bangunan perumahan tanpa perizinan di Gang Handil Setia Desa Gambut Barat Kecamatan Gambut, bangunan perumahan tanpa perizinan juga ditemukan di Desa Tatah Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar. Bahkan, kasus ini juga dilaporkan ke Polda Kalsel. Imbasnya, Pejabat di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) harus memberikan penjelasan terkait dengan perumahan yang dibangun tanpa perizinan tersebut. Pasalnya, ada masyarakat yang melaporkan ke Polda Kalsel. Informasi didapat, bangunan perumahan tanpa izin di Desa Pemangkih Laut ini dibangun oleh dua pengembang. Satu pengembang di antaranya adalah pengembang yang sama membangun perumahan tanpa izin di Gang Handil Setia Desa Gambut Barat Kecamatan Gambut. Keberadaan bangunan perumahan tanpa izin di Desa Pemangkih Laut ini justru diketahui oleh jajaran Polda Kalsel dari laporan masyarakat yang masuk. Polda pun, kemarin memanggil Kasi Pemanfaatan Pengendalian Ruang, Disperkim Banjar, Bangun Tambunan untuk dimintai keterangan mengenai perizinan bangunan disana. Bangun Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan dia baru saja ke Banjarmasin untuk memenuhi panggilan Polda Kalsel terkait dengan “ Pembakal atau camat itulah yang sebenarnya kita harapkan bisa membantu mengetahui bangunan tanpa izin di wilayahnya ” BANGUN TAMBUNAN Kasi Pemanfaatan Pengendalian Ruang, Disperkim Banjar berdirinya perumahan di Desa Tatah Pemangkih Laut Kecamatan Kertak Hanyar. Kepada petugas di Polda Kalsel, ia menyatakan tidak mengetahui berdirinya bangunan perumahan tersebut. Karena, sebelumnya memang tidak ada sama sekali masuk permohonan rekomendasi penggunaan lahan di lokasi berdirinya perumahan tersebut. “Kami tahunya malah setelah ada panggilan dari Polda soal perumahan tersebut. Ya, kami jelaskan saja kepada petugas memang tidak ada izinnya bangunan perumahan tersebut,” ungkap Bangun, Rabu (23/7). Setelah laporan ini, dia akan turun melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan pendirian bangunan tanpa izin tersebut. Selanjutnya, hasil pengecekan di lapangan akan disampaikan ke Satpol PP. Dia mengakui tugas pengawasan pemanfaatan pengendalian ruang menjadi tugas dan kewenangan pihaknya. Namun dengan wilayah Kabupaten Banjar yang sedemikian luas terdiri dari 20 kecamatan sedangkan ia hanya punya dua staf sehingga memang cukup sulit bisa mengetahui langsung adanya bangunan perumahan berdiri tanpa perizinan Bagaimana dengan pembakal atau camat? Dia mengatakan, semestinya peran Kepala Desa maupun Camat sangat diharapkan untuk membantu mengatasi keterbatasan tenaga di Disperkim. “Pembakal atau camat itulah yang sebenarnya kita harapkan bisa membantu mengetahui bangunan tanpa izin di wilayahnya,” jelas dia. (wid) Kasatpol PP Kesal SATU dari dua pengembang yang membangun perumahan tanpa izin itu ternyata adalah pengembang yang juga mendapat teguran karena membangun perumahan tanpa izin di Gang Handil Setia Gambut. Terkait dengan laporan ini, Kasatpol PP Banjar, H Ahmadi, mengatakan, sudah menugaskan stafnya untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan bangunan tanpa izin yang laporannya masuk lebih dulu ke Polda Kalsel. “Kami akan cek lagi ke lapangan. Staf kami hari ini sudah meluncur untuk memastikan lokasi serta bangunan perumahan tanpa izin tersebut,” ucap dia. Dia menambahkan, siang itu pengembang perumahan di Handil Setia juga telah menemuinya terkait dengan perumahan yang dibangun tanpa perizinan. Kepadanya, pengembang beralasan proses perizinan lambat sehingga kemudian membangun terlebih dahulu. Pernyataan pengembang itu, katanya, membuat dia kesal. Karena, bagaimanapun sebelum perizinan selesai mereka tidak boleh membangun perumahan di sana sebab kalau ternyata peruntukan lahannya tidak sesuai pengembang yang rugi karena izinnya pasti tidak akan dikeluarkan. “Kami sudah berikan teguran pengembang harus membuat pernyataan untuk menyelesaikan perizinan perumahan disana,” H Ahmadi BPOST/DOK ujar dia. (wid) 2407/B20
Banjarmasin Post KAMIS 24 JULI 2014 Inter-Nasional 21 Empat Minggu Diintai KPK ■ Pungli Uji Kir Capai Rp 2,5 Miliar JAKARTA, BPOST - Mencium adanya praktik pungli pada uji emisi kendaraan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan sidak ke Dinas Perhubungan Kedaung Angke, Jakarta, Barat, Rabu (23/7). Pria yang akrab disapa Ahok itu tidak percaya dengan penjelasan Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Syafei bahwa dari sekitar 500 kendaraan yang melakukan uji emisi, hanya empat kendaraan yang tidak lulus. “Harusnya dibatalin, Pak. Yang tidak lulus ini bohong. Kita tes lagi satu ternyata berbeda dengan hasil sebelumnya. Harusnya dia tidak lulus malah lulus. Berarti ada permainan ini,” ujar Ahok yang datang bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Ahok mengancam akan memecat semua PNS di Dishub Kedaung Angke jika tidak mendapat data asli mengenai jumlah kendaraan yang tidak lulus uji emisi. AFP PHOTO / UJAR KHATIB LUKA - Seorang petugas medis Palestina membawa seorang gadis yang terluka di sebuah rumah sakit di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, Rabu (23/7) menyusul serangan militer Israel di dekat rumah keluarganya. PBB: Israel Lakukan Kejahatan Perang GAZA, BPOST - Kepala HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Navi Pillay mengutuk aksi militer Israel di wilayah Jalur Gaza, yang menurutnya bisa disebut sebagai kejahatan perang. Namun dia juga mengecam serangan-serangan roket yang dilancarkan kelompok militan Hamas ke wilayah Israel. “Tampaknya ada kemungkinan kuat bahwa hukum internasional telah dilanggar, dengan cara yang bisa menjadi kejahatan perang,” tutur Pillay dalam sidang darurat Dewan HAM PBB mengenai krisis Gaza, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/7). Ditekankan Pillay, serangan-serangan Israel telah menewaskan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak. Pillay juga mengatakan, warga sipil Israel termasuk anakanak juga punya hak untuk hidup tanpa ketakutan akan serangan-serangan roket. “Sekali lagi, prinsip-prinsip pembedaan dan pencegahan jelas tidak diterapkan selama serangan-serangan sembarangan ke wilayah sipil oleh Hamas dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina lainnya,” ujar Pillay mengecam serangan roket Hamas. Sejauh ini, lebih dari 600 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 3.600 lainnya terluka selama operasi militer Israel di Gaza yang telah berlangsung sejak 8 Juli lalu. Di pihak Israel sejauh ini sudah 25 tentara Israel yang tewas selama operasi militer di Gaza. Perkembangan terbaru, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Rabu mendarat di ibu kota Israel meskipun maskapai penerbangan Amerika dilarang terbang ke negeri itu selama 24 jam. Menteri luar negeri Amerika dijadwalkan mengadakan perundingan dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki- Moon, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Perdana Benjamin Netanyahu. Kerry, Netanyahu dan Ban Ki-Moon mendorong Hamas menerima garis besar kesepakatan yang dirancang Mesir, tetapi Mahmoud Abbas telah menyepakati tuntutan yang diajukan Hamas. Hamas menuntut jaminan agar blokade wilayah oleh Israel dan Mesir dicabut.(kps/afp/dtc) Ahok memberi batas waktu sampai dia pulang dari Kantor Dishub Kedaung Angke. Dari pantauan, di salah satu ruangan yang ada di kantor tersebut, Ahok mendapati salah satu petugas yang memakai seragam Dishub. Di depannya tertumpuk segepok Rp 8 juta dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Ahok pun menginterogasinya karena terbukti menyimpan setumpuk uang di kantong jaket hitamnya. “Dapat berapa kamu dalam sehari?” tanya Ahok. “Bisa dapat Rp 27 juta pak,” sahut pegawai bernama Agung di depan Ahok. Kemudian dia menanyakan dari mana asal uang tersebut. Namun karena tak dapat menjelaskannya, Ahok menjadi geram. Kemudian dengan nada marah dia memerintahkan agar petugas tersebut dipecat. Apalagi belakangan dia mengaku bukan pegawai Dishub melainkan karyawan perusahaan swasta yang sebelumnya jadi operator di balai uji KIR itu. Agung mengaku sebagai calo alias penyedia biro jasa. “Pakai baju Dishub biar rapi saja,” ucapnya. “Semua PNS yang terlibat pasti tau ada bagi-bagi duit. Semua harus dipecat, supaya kapok,” kata Ahok berang. Sementara, kehadiran dua pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Zulkarnain, tak lepas dari potensi korupsi KIR yang cukup besar. Bahkan KPK sudah memantau lokasi tersebut selama empat minggu. “Ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Terus kalau lihat putaran uang jangan lihat besar kecilnya, selama ini kan orang menganggap pity corupption yang kecil-kecilnya itu gak berarti. Kalau dikapitalisasi, uang pungutan ilegal di KIR itu dashyat bos,” kata dia. Bambang menyebut perputaran yang di KIR bisa sampai ratusan juta sehari. “Paling menarik, kami mengecek antara uang yang ada dan uang yang seharusnya dimasukkan, ada selisih yang sangat besar. Rata-rata pungutannya Rp 100 ribu-Rp 400 ribu per kendaraan, padahal harganya cuma Rp 87 ribu,” kata dia. Dengan mengalikan jumlah kendaraan yang dilayani rata-rata 500 unit sehari, menurut Bambang ada dana ilegal sekitar Rp 2,5 miliar per bulan dari uji KIR.dtc/kps) 2407/B21
Page 1 and 2: 32 RP 3.000 HALAMAN Banjarmasin DEM
Page 3 and 4: Banjarmasin Post KAMIS 24 JULI 2014
Page 19: Banjarmasin Post KAMIS 24 JULI 2014
Page 25 and 26: KAMIS 24 JULI 2014 25 DEMI KEADILAN
Page 31: ibun Suksesi Banjarmasin Post 32 KA

Banjarmasin Post Kamis, 24 Juli 2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?