06.09.2014 Views

Banjarmasin Post Jumat, 5 September 2014

NO. 151561 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

NO. 151561 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

20<br />

HAJAH RAHIMAH<br />

Anggota DPRD <strong>Banjarmasin</strong><br />

terpilih 2015-2019<br />

DEMI KEADILAN, KEBENARAN DAN DEMOKRASI<br />

Pimpinan Dewan<br />

Diprediksi Wajah Lama<br />

PDIP Rombak Posisi Penting<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Pembagian jabatan dan alat<br />

kelengkapan dewan jadi isu<br />

santer menjelang pelantikan<br />

anggota DPRD <strong>Banjarmasin</strong>,<br />

8 <strong>September</strong> mendatang. Kabar<br />

beredar, orang-orang lama<br />

masih tetap bertahan menduduki<br />

posisi pimpinan, komisi,<br />

badan musyawarah, badan<br />

anggaran, dan badan kehormatan.<br />

Jika berdasarkan perolehan<br />

kursi, Ketua DPRD <strong>Banjarmasin</strong><br />

bakal dipimpin politisi<br />

Partai Golkar Iwan Rusmali.<br />

Kemungkinan, dia bakal didampingi<br />

Wakil Ketua DPRD<br />

dari PDIP, Suprayogi, Arufah<br />

Arif dari PPP dan Budi Wijaya<br />

(PKB). Semua wajah lama di<br />

DPRD <strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Adapun alat kelengkapan<br />

dewan lain, rata-rata masih dirembugkan<br />

oleh partai. Hanya<br />

ketua fraksi yang sebagian<br />

besar sudah ditentukan. Seperti<br />

diungkapkan Ketua DPD<br />

Awi Tidak Dapat Jabatan<br />

PENYUSUNAN kelengkapan dewan di tubuh PDIP menimbulkan<br />

perbedaan pendapat. Anggota DPRD <strong>Banjarmasin</strong><br />

dari PDIP, Suyato tidak kebagian posisi penting. Padahal, pada<br />

periode 2009-<strong>2014</strong> pria yang akrab disapa Koh Awi ini menduduki<br />

posisi Badan Kehormatan (BK).<br />

Ketika dikonfirmasi, Ketua DPD PDIP <strong>Banjarmasin</strong>, Suprayogi<br />

mengatakan, Suyato berkeinginan menjadi ‘pimpinan’. Bahkan,<br />

menurutnya Suyato sudah berkonsultasi langsung ke DPP PDIP.<br />

Menurut Suprayogi, dia telah memberi kesempatan kepada<br />

Suyato. Namun, khusus untuk alat kelengkapan dewan, Suprayogi<br />

menegaskan, itu tetap menjadi kewenangan dari<br />

Ketua DPC. “Kita persilakan untuk yang bersangkutan<br />

memilih. Hanya alat<br />

kelengkapan tetap menjadi<br />

kewenangan Ketua DPC,”<br />

katanya.<br />

Terpisah, Suyato mengaku<br />

sama sekali tidak<br />

mengincar jabatan apa<br />

pun, baik sebagai ketua<br />

fraksi maupun lainnya.<br />

Dia mengaku untuk bisa<br />

SUYATO<br />

Anggota DPRD<br />

<strong>Banjarmasin</strong><br />

Ingin Duduk<br />

di Banggar<br />

WAKIL Ketua DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong>, Awan<br />

Subarkah tak memungkiri posisi penting di dewan<br />

kota bakal diisi muka lama. Dia beralasan para muka<br />

lama punya pengalaman.<br />

Awan juga dipilih sebagai ketua fraksi PKS sebagai<br />

kebijakan partai, atas arahan dari DPW PKS. Usai<br />

pelantikan, nantinya semua fraksi juga akan berembug<br />

membahas alat kelengkapan dewan.<br />

Pergantian sesuai dengan<br />

tatib ditentukan maksimal 2,5 tahun.<br />

Namun biasanya setiap tahun,<br />

alat kelengkapan dewan juga<br />

bisa berganti. “Nanti ada pembahasan<br />

khusus untuk alat kelengkapan<br />

dewan,” katanya.<br />

Anggota DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong><br />

yang kembali terpilih, Sri<br />

Nurnaningsih mengatakan tak dipungkiri<br />

orang-orang lama akan<br />

Sri Nurnaningsih<br />

duduk sebagai anggota<br />

dewan saja,sudah patut<br />

disyukuri.<br />

Adapun untuk<br />

PDIP, lanjutnya rencananya Ketua DPC<br />

PDIP <strong>Banjarmasin</strong>, Suprayogi akan menduduki<br />

unsur pimpinan dewan. Berarti,<br />

ketua fraksi yang berhak adalah Sekretaris<br />

DPC PDIP, Taufik. Suyato menegaskan<br />

sama sekali tak ada nego untuk bisa menjadi<br />

ketua fraksi.<br />

Meskipun jelas, untuk wilayah Kota <strong>Banjarmasin</strong><br />

dia terpilih dengan perolehan suara terbanyak,<br />

yakni 3.400 suara lebih. Suyato<br />

berharap, kepada pimpinan partai agar bisa bijak<br />

menempatkan seseorang di alat kelengkapan<br />

dewan sesuai kompentensi. “Bukan sekadar<br />

membagi-bagi jabatan. Karena tugas utama adalah<br />

menjalankan amanah rakyat,” katanya. (dia)<br />

menduduki alat kelengkapan dewan.<br />

Alasannya, karena anggota dewan<br />

yang pernah menjabat sebelumnya memiliki pengalaman.<br />

Bagi anggota dewan yang duduk di alat kelengkapan<br />

dewan, juga merupakan perwakilan fraksi. Artinya, yang<br />

memang harus memiliki pengalaman. Meski begitu,<br />

kesempatan bagi anggota dewan baru tetap ada.<br />

Fraksi Demokrat diperkirakan semua mendapatkan<br />

jabatan penting. Dia berharap bisa<br />

menduduki di Banggar atau Banmus. “Kalau<br />

di Banmus bisa mengatur jadwal, mengagendakan<br />

dengan baik,” tandasnya. (dia)<br />

Dinamika Politik<br />

menit per menit<br />

klik: banjarmasin.<br />

tribunnews.com/<br />

election<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Banyak rumor bermunculan<br />

terkait suksesi kepemimpinan<br />

di <strong>Banjarmasin</strong>. Sejumlah nama<br />

disebut-sebut bakal meramaikan<br />

persaingan untuk<br />

memperebutkan kursi wali<br />

kota. Sejak <strong>September</strong>, beberapa<br />

pengurus partai mulai<br />

disibukkan untuk penjajakan<br />

bakal calon.<br />

Kabarnya, partai<br />

politik mulai mencari<br />

tokoh kuat yang<br />

bisa diusung. Informasi<br />

dihimpun, ada<br />

komunikasi dari P-<br />

KB dengan kalangan<br />

birokrat di lingkungan<br />

Pemko <strong>Banjarmasin</strong>, yakni<br />

Sekdako, Zulfadli Gazali.<br />

Komunikasi yang dibangun,<br />

disinyalir untuk menjadikan<br />

PKB sebagai perahu Zulfadli<br />

menuju <strong>Banjarmasin</strong> satu<br />

2015 mendatang.<br />

Ketua DPC PKB <strong>Banjarmasin</strong>,<br />

Budi Wijaya, ketika dikonfirmasi<br />

Kamis (4/9) membenarkan<br />

hal tersebut. Dia mengatakan,<br />

pembicaraan baru<br />

sebatas komunikasi, belum secara<br />

resmi. Menurut Budi, kemungkinan<br />

tersebut ada saja.<br />

Sebab Zulfadli memiliki<br />

kedekatan dengan Ketua DP-<br />

W PKB, H Zairullah Azhar<br />

dan juga dengan dirinya sebagai<br />

Ketua DPC PKB. Anggota<br />

DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong><br />

terpilih periode <strong>2014</strong> hingga<br />

2019 ini masih menunggu survei<br />

partai, berbarengan dengan<br />

survei Ketua DPW PKB,<br />

H Zairullah Azhar yang akan<br />

maju sebagai calon gubernur.<br />

“Masih komunikasi biasa.<br />

Resmi akan diumumkan jika<br />

sudah mengirimkan CV. Kita<br />

JUMAT 5 SEPTEMBER <strong>2014</strong><br />

Usulkan Pemilukada<br />

Paling Lambat Mei<br />

Legislator Paling Muda Itu dari Gerindra<br />

PARTAI Gerindra tergolong partai baru, karena baru<br />

berkiprah di perpolitikan Indonesia lebih kurang 10 tahun.<br />

Meskipun belum lama menggeluti politik Tanah Air, tapi<br />

bukan berarti ketinggalan dibanding partai-partai besar<br />

yang lebih dulu mapan.<br />

ANALOGI itu juga cocok<br />

menggambarkan sosok Hajah Siti<br />

Rahimah. Usia boleh muda (25 tahun)<br />

bahkan paling muda dari<br />

semua anggota DPRD Kota <strong>Banjarmasin</strong><br />

terplih <strong>2014</strong>-2019. Tapi,<br />

dia sudah memiliki bekal pengalaman<br />

politik yang cukup untuk<br />

berkiprah di parlemen.<br />

Kepada B<strong>Post</strong>, wakil <strong>Banjarmasin</strong><br />

Selatan ini bercerita, dia sudah<br />

Partai Golkar, Iwan Rusmali.<br />

Namun, Iwan enggan berkomentar<br />

banyak. Dia mengatakan,<br />

baru menyampaikan<br />

masih menunggu usai pelantikan.<br />

Menurut dia, pembagian<br />

jabatan alat kelengkapan<br />

dewanada mekanisme khusus.<br />

Selain menunggu kuota<br />

permintaan, pihaknya juga<br />

sudah menyiapkan kader partai<br />

yang pantas menduduki<br />

posisi penting di DPRD. Sementara,<br />

penentuan sebatas<br />

Ketua Fraksi Partai Golkar,<br />

cukup lama aktif di organisasi<br />

sayap partai. Setiap kegiatan sosial,<br />

Rahimah selalu ikut serta.<br />

Sampai dia terpilih menjadi calon<br />

legislatif.<br />

Putri pasangan Haji Hasbulah<br />

dan Hajah Siti Rohani ini mengatakan,<br />

sebagai pemuda yang bisa<br />

menjadi bagian anggota legislatif,<br />

dia lebih semangat bekerja menyampaikan<br />

aspirasi masyarakat.<br />

yakni H Rudiani.<br />

“Adapun alat kepengkapan<br />

dewan setelah<br />

dilantik nanti, dengan<br />

pertimbangan dari<br />

partai. Posisi mana<br />

yang dikehendaki oleh<br />

anggota dewan terpilih,<br />

dengan mekanisme yang<br />

ada. Kita ada Matnor Ali,<br />

Ananda, Agus Suprapto, tunggu<br />

mekanismenya,” ujarnya.<br />

Sementara itu, Ketua DPC<br />

PKB, Budi Wijaya mengatakan,<br />

semua berkonsentrasi<br />

pada pelantikan. Budi mengaku<br />

tak bisa menyampaikan<br />

langsung, siapa saja yang<br />

akan menduduki posisi strategis<br />

di dewan dari<br />

PKB.<br />

Pada dasarnya, lanjut<br />

Budi, penentuan alat<br />

kelengkapan dewan<br />

ditentukan berdasarkan<br />

bidang keahlian<br />

masing-masing anggota<br />

dewan terpilih. Semua<br />

dirapatkan bersama melalui<br />

musyawarah mufakat. Pertimbangannya,<br />

siapa yang<br />

memiliki kemampuan. “Jika<br />

sesuai keahlian bisa bekerja<br />

dengan baik, bukan hanya<br />

duduk manis. Bisa bersuara<br />

dan punya kemampuan,” katanya.<br />

Beda dengan partai lain,<br />

gebrakan baru dibuat PDIP<br />

yang bakal menempatkan<br />

orang-orang baru di alat kelengkapan<br />

dewan. Ketua DPC<br />

PDIP <strong>Banjarmasin</strong>, Suprayogi<br />

mengatakan orang-orang baru<br />

yang ditempatkan di alat<br />

kelengkapan dewan selain<br />

karena terpilih, juga menjadi<br />

kewenangan Ketua DPC.<br />

Badan anggaran (Banggar)<br />

akan diisi Taufik dan Tugiatno.<br />

Badan legislatif<br />

(Banleg) ditempati M Nasir.<br />

Badan Musawarah<br />

(Banmus) diduduki<br />

M Nasir dan<br />

Taufik. DI Badan<br />

Kehormatan (BK)<br />

diisi Tugiatno. Sedangkan<br />

posisi Ketua<br />

Fraksi PDIP<br />

dipilih Taufik<br />

yang juga menjabat<br />

sebagai<br />

Sekretaris DPC<br />

PDIP. Namun,<br />

lanjut Suprayogi,<br />

semua tetap<br />

menjadi bahan<br />

rapat DPC<br />

PDIP yang<br />

akan digelar<br />

Sabtu (6/9).<br />

nanti. (dia)<br />

Partai Sibuk<br />

Cari Tokoh<br />

BARABAI, BPOST- KPU Hulu<br />

Sungai Tengah mengusulkan<br />

agar penyelenggaraan<br />

Pemilukada dilaksanakan paling<br />

lambat Mei 2015 mendatang.<br />

Alasannya, untuk mengantisipasi<br />

Pemilukada pilkada<br />

dua putaran. Apalagi,<br />

masa pemerintahan kepala<br />

daerah di HST berakhir 21<br />

Agustus 2015.<br />

Divisi Keuangan dan Logistik<br />

KPU HST Abdul Hadi<br />

mengatakan, berdasarkan<br />

hasil rapat pleno KPU provinsi,<br />

Pemilukada serentak direncanakan<br />

10 Juni 2015. Namun,<br />

hasil tersebut<br />

masih harus dikoordinasikan<br />

dengan kabupaten<br />

dan kota yang<br />

melaksanakannya.<br />

“Pada rapat koordinasi<br />

nanti, kami usulkan,<br />

paling cepat April,<br />

atau paling lambat<br />

Mei 2015. Sebab, jika<br />

nanti sampai dua<br />

putaran, memerlukan<br />

waktu lagi.<br />

Selain itu, jika waktu<br />

pelaksanaan putaran<br />

kedua lewat dari 21<br />

Agustus, harus ada Plt Bupati,”jelasnya.<br />

Pada rapat pembahasan<br />

KUA PPAS Selasa (2/9), KPU<br />

HST mengajukan anggaran Rp<br />

24 miliar. Dana tersebut diproyeksikan<br />

untuk dua putaran.<br />

Putaran pertama diusulkan<br />

dengan 17,5 miliar, putaran<br />

kedua Rp 7 miliar dianggarkan<br />

pada APBD 2015. Disebutkan,<br />

dana Pemilukada bersumber<br />

dari APBD provinsi dan<br />

kabupaten dengan porsi masing-masing<br />

50 persen.<br />

Namun, daerah tetap<br />

melakukan<br />

antisipasi ketersediaan<br />

dana<br />

sharing tersebut.<br />

masih menunggu survei partai<br />

juga,” jelasnya.<br />

Sementara itu, PDIP mengakui<br />

memang memiliki tokoh<br />

yang bisa diusung sebagai<br />

calon wali kota, yakni Rosehan<br />

NB. Namun, Ketua D-<br />

PC PDIP, Suprayogi mengatakan,<br />

yang bersangkutan tidak<br />

tertarik untuk memimpin<br />

<strong>Banjarmasin</strong>, tetapi mau<br />

memimpin Kalsel.<br />

Padahal, menurut<br />

dia, untuk wilayah<br />

<strong>Banjarmasin</strong>, Rosehan<br />

NB sudah dikenal<br />

dan tak akan sulit<br />

jika diusung menjadi<br />

pemimpin di <strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Lagi pula, semua keputusan<br />

tetap pada keputusan partai.<br />

Rencananya, pada Oktober<br />

mendatang, akan ada Rakernas<br />

PDIP di Semarang. Di sana<br />

akan diputuskan calon di Pemilukada<br />

yang akan digelar<br />

di ratusan kabupaten kota di<br />

Indonesia. “Tunggu keputusan<br />

di Rakernas,” katanya.<br />

Terpisah, Sekretaris DPD<br />

Partai Golkar <strong>Banjarmasin</strong>,<br />

Hajah Ananda mengatakan,<br />

Partai Golkar akan membuka<br />

pendaftaran calon wali kota<br />

dan wakil wali kota dalam<br />

waktu dekat. Ia mengatakan,peluang<br />

terbuka bagi<br />

semua kalangan, baik internal<br />

maupun dari luar partai.<br />

Nantinya, juga akan dipertimbangkan<br />

hasil survei<br />

ditambah penilaian dari DPD<br />

Partai Golkar Kalsel dan DPP<br />

Partai Golkar. “Sebentar lagi<br />

akan membuka pendaftaran,<br />

terbuka untuk semua baik di<br />

internal partai maupun eksternal,”<br />

katanya. (dia)<br />

“Kami berharap mendapat<br />

dukungan baik DPRD dan<br />

pemerintah kabupaten,”kata<br />

Hadi.<br />

Sementara itu, terkait suksesi<br />

di HST, baru Partai Persatuan<br />

Pembangunan (PPP)<br />

yang secara terbuka mempublikasikan<br />

pendaftaran calonnya,<br />

yaitu pertengah <strong>September</strong><br />

<strong>2014</strong> mendatang. Sedangkan<br />

Partai Gerindra dan<br />

Partai Golkar belum menentukan<br />

waktu penjaringan.<br />

Ketua DPD Partai Golkar<br />

HST Saban Effendi mengakui,<br />

untuk calon bupati, dipastikan<br />

Golkar mengusung kader sendiri,<br />

namun tetap membuka<br />

pendaftaran resmi. “Kemungkinan<br />

<strong>September</strong> juga,” katannya.<br />

“Sebenarnya sudah ada<br />

yang melamar secara nonformal.<br />

Tapi pendaftaran resminya<br />

masih dibicarakan,” kata<br />

Ketua Partai Gerindra HST H<br />

Madi, pada kesempatan terpisah.<br />

Partai-partai lainnya yang<br />

jumlah kursinya tak cukup<br />

mengusung sendiri calon bupati<br />

dan wakil pun menyatakan,<br />

sampai sekarang masih<br />

menjajaki koalisi.<br />

“Kami masih melihat perkembangan<br />

calon-calonnya<br />

dulu, baru menentukan berkoalisi<br />

dengan siapa,” kata<br />

Bendahara PKS HST, Ery Yuli<br />

Wulandari beberapa waktu<br />

lalu.<br />

Berbeda dengan di daerah<br />

lain dimana calon-calonnya<br />

sudah secara terbuka menyatakan<br />

berniat menjadi calon<br />

kepala daerah dan berusaha<br />

mencari pengusung, di HST<br />

sampai saat ini belum ada<br />

calon yang berani mengenalkan<br />

diri ke masyarakat,<br />

selain incumbent Harun Nurasid.<br />

(han)<br />

Perempuan kelahiran Satui<br />

Barat, 16 Juni 1989 ini mengatakan,<br />

dia tak muluk-muluk untuk<br />

bisa memperjuangkan banyak<br />

hal, yakni fokus utama pada<br />

aspirasi di Dapilnya, <strong>Banjarmasin</strong><br />

Selatan merupakan wilayahnya<br />

pinggiran. Dia melihat,<br />

banyak keluhan warga yang mengalami<br />

kesulitan akses, karena<br />

belum terbangunnya jalan yang<br />

baik.<br />

Meskipun mengaku siap untuk<br />

menduduki kursi anggota dewan,<br />

anak pertama dari tiga bersaudara<br />

ini masih memiliki pekerjaan rumah<br />

(PR) yang harus diselesaikannya,<br />

yakni menamatkan pendidikan<br />

di SITIE Pancasetia <strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Rahimah memang tercatat<br />

sebagai mahasiswi semester enam<br />

jurusan Manajemen di sana.<br />

“Lagi giat-giat belajar, banyak<br />

saudara yang juga menjadi anggota<br />

dewan. Pastinya yang muda<br />

tidak akan melangkahi senior,<br />

karena pasti senior banyak pengalaman,”<br />

imbuhnya.<br />

Sementara itu, jika Rahimah<br />

adalah anggota DPRD termuda,<br />

maka anggota DPRD <strong>Banjarmasin</strong><br />

tertua adalah H Abdul Muis<br />

dari Partai Amanat Nasional.<br />

Anggota dewan terpilih untuk<br />

kali kedua ini mengaku masih banyak<br />

PR yang harus dikerjakan<br />

sebagai anggota dewan. Terutama<br />

untuk dapilnya, di <strong>Banjarmasin</strong><br />

Selatan.<br />

Dia mengatakan, selama periode<br />

lalu, terus memperjuangkan<br />

agar pembangunan tidak hanya<br />

terpusat di kota. Daerah pinggiran<br />

juga memerlukan pembangunan.<br />

Hal tersebut yang disebut sebagai<br />

pemerataan pembangunan. Pria<br />

kelahiran <strong>Banjarmasin</strong>, 2 Februari<br />

1955 ini menegaskan bakal memperjuangkan<br />

itu.<br />

Daerah pinggiran, seperti Kuin<br />

Kacil, Mantuil, Basirih, akan terus<br />

dikembangkan melalui program<br />

pembangunan dari pemko. “Tetap<br />

perjuangkan pembangunan di<br />

daerah-daerah terpencil,” kata<br />

warga Tatah Bangkal RT 32, Kelayan<br />

Timur ini.(dia)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!