01.11.2014 Views

PERDA_11_2011_TTG_RTRW_SRAGEN_CETAK (SALINAN)3.pdf

PERDA_11_2011_TTG_RTRW_SRAGEN_CETAK (SALINAN)3.pdf

PERDA_11_2011_TTG_RTRW_SRAGEN_CETAK (SALINAN)3.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

49. Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat<br />

B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena<br />

sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara<br />

langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan<br />

dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau<br />

membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta<br />

kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.<br />

50. Tempat pemrosesan akhir yang selanjutnya disingkat TPA<br />

adalah tempat akhir pembuangan sampah dari tempat<br />

produksi sampah dan tempat akhir pemrosesan sampah<br />

menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali.<br />

51. Tempat penampungan sementara yang selanjutnya<br />

disingkat TPS adalah tempat penampungan sampah<br />

sementara sebelum diangkut ke tempat pemrosesan akhir.<br />

52. Ruang terbuka hijau yang selanjutnya disingkat RTH adalah<br />

area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang<br />

penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh<br />

tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang<br />

sengaja ditanam.<br />

53. Rawan bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis,<br />

biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya,<br />

politik, ekonomi, dan teknologi pada suatu wilayah untuk<br />

jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan<br />

mencegah, meredam, mencapai kesiapan, dan mengurangi<br />

kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya<br />

tertentu.<br />

54. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk<br />

dan/atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan<br />

keberadaannya sebagai hutan tetap.<br />

55. Kawasan hutan produksi adalah kawasan hutan yang<br />

mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.<br />

56. Kawasan peruntukan hutan produksi terbatas adalah<br />

kawasan hutan yang secara ruang digunakan untuk<br />

budidaya hutan alam.<br />

57. Kawasan peruntukan hutan produksi tetap adalah kawasan<br />

hutan yang secara ruang digunakan untuk budidaya hutan<br />

alam dan hutan tanaman.<br />

58. Kawasan hutan rakyat adalah kawasan yang diperuntukkan<br />

bagi hutan yang dimiliki oleh rakyat, adat atau ulayat.<br />

59. Kawasan tanaman pangan adalah kawasan lahan basah<br />

berinigasi, rawa pasang surut dan lebak dan lahan basah<br />

tidak beririgasi serta lahan kering potensial untuk<br />

pemanfaatan dan pengembangan tanaman pangan.<br />

60. Kawasan perlindungan lahan pertanian pangan<br />

berkelanjutan adalah kawasan lahan pertanian yang<br />

ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara<br />

konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi<br />

kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional.<br />

61. Kawasan hortikultura adalah kawasan lahan kering<br />

potensial untuk pemanfaatan dan pengembangan tanaman<br />

hortikultura secara monokultur maupun tumpang sari.<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!