02.11.2014 Views

10 Langkah Mengembangkan Kebijakan Publik - Komunitas AIDS ...

10 Langkah Mengembangkan Kebijakan Publik - Komunitas AIDS ...

10 Langkah Mengembangkan Kebijakan Publik - Komunitas AIDS ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SEPULUH LANGKAH MENGEMBANGKAN KEBIJAKAN PUBLIK<br />

Maka menjadi penting untuk memahami apa sebenarnya<br />

kebijakan publik itu sendiri? Salah satu kerangka analisis yang<br />

berguna untuk memahami suatu kebijakan publik adalah dengan<br />

melihat kebijakan tersebut sebagai suatu “Sistem Hukum” (System<br />

of Law) yang terdiri dari :<br />

Isi Hukum (Content of Law); yakni uraian atau penjabaran<br />

tertulis dari suatu kebijakan yang tertuang dalam bentuk<br />

perundang undangan, peraturan-peraturan dan keputusankeputusan<br />

pemerintah. Ada juga kebijakan-kebijakan yang lebih<br />

merupakan “kesepakatan umum” (konvensi) tidak tertulis, tetapi<br />

dalam hal ini kita lebih menitik beratkan perhatian pada naskah<br />

(text) hukum tertulis, atau “aspek tekstual” dari sistem hukum<br />

yang berlaku.<br />

Tatanan Hukum (Structure of law); yakni semua perangkat<br />

kelembagaan dan pelaksana dari isi hokum yang berlaku. Dalam<br />

pengertian ini tercakup lembaga-lembaga hukum (pengadilan,<br />

penjara, birokrasi, pemerintahan, partai politik dll) dan para<br />

pelaksananya (hakim, jaksa, pengacara, polisi, tentara pejabat<br />

pemerintah, anggota parlemen dll)<br />

Budaya Hukum (Culture of Law); yakni persepsi,<br />

pemahaman, sikap penerimaan, praktek-praktek pelaksanaan<br />

penafsiran terhadap dua aspek system hukum diatas: sisi dan<br />

tatanan hukum. Dalam pengertian ini juga tercakup bentukbentuk<br />

tanggapan masyarakat luas terhadap pelaksanaan isi dan<br />

tatanan hukum tersebut. Karena itu, hal ini merupakan “aspek<br />

kontekstual” dari sistem hukum yang berlaku.<br />

Sebagai suatu kesatuan sistem tiga aspek hukum tersebut saling<br />

terkait satu sama lain. Karena itu idealnya, suatu kegiatan atau program<br />

advokasi, harus juga mencakup sasaran perubahan ketiganya.<br />

Karena dalam kenyataanya, perubahan yang terjadi pada salah satu<br />

XVIII xviii

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!