Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3) Memanfaatkan alat-alat laboratorium Puskesmas sebagai<br />
pemeriksaan penunjang diagnosa penyakit.<br />
4) Melaksanakan koordinasi Lintas Program dalam perencanaan<br />
tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit khususnya<br />
penyakit yang berpotensi wabah.<br />
2. Program Demam Berdarah Dengue (DBD)<br />
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan<br />
kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus<br />
Dengue Haemoragic Fever.<br />
a. Kegiatan<br />
1) Penyelidikan<br />
Epidemiologi<br />
2) Pemeriksaan Jentik<br />
3) Pemberantasan Sarang<br />
Nyamuk<br />
4) Fogging Foccus<br />
5) Pelaporan dan Evaluasi<br />
Upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan<br />
menggunakan mesin fogging boleh dikatakan menjadi<br />
pilihan yang paling ampuh untuk sat ini , akan tetapi cara<br />
ini harus tetap didukung oleh peranserta aktif masyarakat<br />
misalnya dengan menerapkan 3 M-plus.<br />
b. Sasaran Kegiatan :<br />
Sasaran kegiatan DBD adalah masyarakat dan lingkungan<br />
sekitarnya, serta penderita DBD dan lingkungan sekitarnya.<br />
c. Hasil Kegiatan<br />
1) Jumlah penderita DBD menurut laporan dari Puskesmas / RS<br />
adalah sebanyak 62 orang (tanpa ada kematian).<br />
2) Kegiatan penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan jentik dan<br />
pemberantasan sarang nyamuk dilakukan terhadap 3100 buah<br />
rumah dan sekitarnya.<br />
3) Fogging Foccus dilakukan di sekitar wilayah kasus dengan radius<br />
100 m.<br />
PROFIL KESEHATAN 2009<br />
PAGE 34