Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
4. Lok Batu 0 0 0 0 0 0<br />
5. Awayan 0 0 0 0 0 0<br />
6. T. Tinggi 0 0 0 0 0 0<br />
7. Juai 0 0 0 0 0 10<br />
8. Pirsus 0 0 0 0 0 0<br />
9. Halong 0 0 0 0 0 0<br />
Jumlah 0 0 0 0 0<br />
Dari tabel di atas diketahui bahwa kasus Pneumonia berat di Kab.<br />
Balangan ditemukan.<br />
c. Permasalahan :<br />
1) Petugas lapangan sebagian besar belum terlatih dalam<br />
penemuan kasus ISPA dan cara melaporkan kasus ISPA di<br />
lapangan.<br />
2) Penemuan dan pelayanan belum merata terutama di desa<br />
terpencil.<br />
3) Laporan dari beberapa Puskesmas masih sering terlambat.<br />
4) Masih kurangnya kerja sama lintas sektor dan lintas program<br />
dalam penanggulangan kasus ISPA.<br />
d. Harapan :<br />
1) Diselenggarakannya pertemuan rutin antara petugas Kabupaten<br />
dengan petugas Puskesmas.<br />
2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memudahkan petugas<br />
lapangan dalam melaksanakan pelayanan hingga ke desa<br />
terpencil.<br />
3) Pimpinan Puskesmas selalu memonitor laporan bulanan.<br />
4) Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program.<br />
11. Program P2 Rabies<br />
Kegiatan program pemberantasan dan penanggulangan Rabies<br />
pada tahun 2008 meliputi semua kasus gigitan hewan tersangka rabies,<br />
yang tersebar pada semua puskesmas.<br />
PROFIL KESEHATAN 2009<br />
PAGE 53