19.11.2014 Views

Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Untitled - Departemen Kesehatan Republik Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

agian bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga<br />

telinga tengah dan pleura. Bila proses ISPA ini terjadi bersamaan<br />

dengan infeksi akut pada bronchus maka keadaan ini disebut<br />

Pneumonia.<br />

a. Sasaran<br />

Sasaran Program ISPA adalah masyarakat usia Balita dengan<br />

target penemuan sebesar 10 % dari populasi Balita.<br />

Target Penemuan Pneumonia Per Puskesmas tahun 2009<br />

No<br />

Populasi Balita Target<br />

Puskesmas<br />

Penemuan<br />

1. Paringin 1.442 144<br />

2. Lampihong 1.472 147<br />

3. Batumandi 1.005 100<br />

4. Lok Batu 400 40<br />

5. Awayan 1.137 113<br />

6. Tebing Tinggi 552 55<br />

7. Juai 1.189 118<br />

8. Pirsus 340 34<br />

9. Halong 1.739 174<br />

10. Paringin Selatan 992 99<br />

Jumlah 10.270 1.027<br />

Dari tabel di atas diketahui bahwa target penemuan kasus Pneumonia<br />

tertinggi yaitu Puskesmas Halong karena mempunyai populasi balita<br />

terbanyak, yaitu sejumlah 1.739 orang.<br />

b. Hasil Kegiatan<br />

Dari kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas didapatkan kasus<br />

ISPA sebagai berikut :<br />

Penderita ISPA pada Balita di Kab. Balangan tahun 2009<br />

No Puskesmas Penemuan Penderita ISPA<br />

< 1 1 – 4 > 4 Komulatif<br />

tahun tahun tahun<br />

1. Paringin 115 274 871 1.260<br />

2. Lampihong 64 267 1308 1639<br />

3. Batumandi 262 422 1052 1736<br />

4. Lok Batu 85 258 495 838<br />

5. Awayan 79 222 999 1300<br />

6. Tebing Tinggi 132 274 405 811<br />

PROFIL KESEHATAN 2009<br />

PAGE 51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!