27.12.2014 Views

Pertemuan 4 (SI 2)

Pertemuan 4 (SI 2)

Pertemuan 4 (SI 2)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

STATISTIKA INDUSTRI 2<br />

TIN 4004


<strong>Pertemuan</strong> 4<br />

• Outline:<br />

– Uji Dua Sample<br />

• Uji Z<br />

• Uji t<br />

• Uji t gabungan (pooled t-test)<br />

• Uji t berpasangan (paired t-test)<br />

• Uji proporsi<br />

– Uji Chi-Square<br />

• Referensi:<br />

– Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4 th Ed. John Wiley &<br />

Sons, Inc., 2001.<br />

– Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability &<br />

Statistics for Engineers & Scientists , 9 th Ed. Prentice Hall, 2012.<br />

– Weiers, Ronald M., Introduction to Business Statistics, 7 th Ed. South-<br />

Western, 2011.


Uji Dua Populasi – Konsep Dasar<br />

• Sample Independen<br />

– Pengambilan sample yang satu tidak dipengaruhi<br />

oleh sample yang lain<br />

– Uji z dan Uji t<br />

• Sample Dependen<br />

– Dilakukan pada satu sample dengan kondisi<br />

sebelum dan sesudah suatu perlakuan<br />

– Paired t Test


Pooled t-test<br />

df = v = n 1 + n 2 − 2<br />

Paired t-test


Uji Hipotesis:<br />

Dua Populasi<br />

(Independent Sample)


Latihan Soal<br />

• Sebuah eksperimen dilakukan untuk<br />

membandingkan dampak abrasive wear pada 2<br />

material. Uji yang sama dilakukan pada 12<br />

material A dan 10 material B. Dari hasil uji<br />

diketahui bahwa rata-rata kedalaman pada<br />

material A 85 unit ukur dengan standard deviasi<br />

4, rata-rata material B 81 unit ukur dengan<br />

standard deviasi 5. Dapatkah disimpulkan bahwa<br />

abrasive wear material A lebih besar dari<br />

material B sebesar 2 unit ukur (α = 0.05) Asumsi<br />

populasi normal dan variansi keduanya sama.


Jawaban Latihan Soal<br />

Diket: x 1 = 85; s 1 = 4; n 1 = 12<br />

x 2 = 81; s 2 = 5; n 2 = 10<br />

α = 0.05<br />

df = v = 12 + 10 – 2 = 20<br />

Ditanya: Ho : µ 1<br />

−µ 2<br />

= 2<br />

H1 : µ 1<br />

− µ 2<br />

> 2<br />

Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: T > tα<br />

tα = t0.05,20 = 1.725<br />

T=1.04<br />

20=1.725<br />

s p = 42 12;1 :5 2 10;1<br />

12:10;2<br />

= (16)(11):(25) 9<br />

20<br />

= 4.478<br />

1<br />

T = (85 – 81)-2/(4.478/ + 1 ) = 1.04<br />

12 10<br />

T = 1.04 < 1.725; DO NOT REJECT Ho<br />

Kesimpulan: tidak dapat disimpulkan bahwa abrasive wear material A<br />

lebih besar 2 unit dari material B


Latihan Soal<br />

• Sebuah test dilakukan pada 2 kelas yang berbeda yang<br />

masing-masing terdiri dari 40 dan 50 mahasiswa.<br />

Dalam kelas pertama diperoleh nilai rata-rata 74<br />

dengan standar deviasi 8, sementara di kelas kedua<br />

nilai rata-ratanya 78 dengan standar deviasi 7. Apakah<br />

kedua kelas tersebut bisa dikatakan mempunyai<br />

tingkat kemampuan yang berbeda Jika ya, apakah<br />

kelas kedua lebih baik dari kelas pertama Gunakan<br />

tingkat signifikansi 0,05. (Asumsi populasi normal dan<br />

variansi sama).<br />

Gunakan Uji Pooled T dan Uji Z. Bandingkan hasilnya.<br />

*gunakan excel function: T.INV(α,df)*


Latihan Soal<br />

• Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui efektivitas<br />

zat adiktif (Graphlex) pada minyak mesin dalam peningkatan<br />

efisiensi konsumsi bbm. Eksperimen dilakukan pada taksi<br />

blue bird yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu 45 taksi<br />

menggunakan Graphlex, 45 taksi menggunakan minyak<br />

mesin biasa. Taksi dipilih secara random dan sopir taksi tidak<br />

diberi informasi mengenai eksperimen tersebut. Setelah 1<br />

bulan dilakukan analisa penggunaan bbm pada tiap taksi.<br />

Taksi yang menggunakan Graphlex mencapai rata-rata 18.94<br />

mpg (miles per gallon), standard deviasi-nya 3.90 mpg. Untuk<br />

taksi yang tidak menggunakan Graphlex rata-ratanya 17.51<br />

mpg, standard deviasi 2.87 mpg. Berdasarkan hasil uji<br />

tersebut dapatkah perusahaan mengiklankan diri bahwa<br />

produk mereka dapat mengefisiensi penggunaan bbm<br />

(Asumsi populasi normal dan variansi populasi tidak sama).


Jawaban Latihan Soal<br />

Diket: x 1 = 18.94; s 1 = 3.90; n 1 = 45<br />

x 2 = 17.51; s 2 = 2.87; n 2 = 45<br />

α = 0.05<br />

Ditanya:Ho :µ 1<br />

− µ 2<br />

= 0<br />

H1 : µ 1<br />

− µ 2<br />

> 0<br />

Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: T > tα<br />

T<br />

df, dibulatkan = 81<br />

t (0.05,81) = 1.664 *gunakan excel function: T.INV(α,df)*<br />

T = 1.98 > 1.664; REJECT Ho<br />

Kesimpulan: Graphlex terbukti mengefisiensikan penggunaan<br />

bbm, jadi perusahaan dapat mengiklankannya.


Latihan Soal<br />

• Sebuah eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh obat<br />

succinylcholine pada tingkat sirkulasi androgen pada darah. Uji dilakukan<br />

pada 15 rusa liar yang disuntik dengan obat tersebut. Sample darah<br />

diambil dua kali, yaitu pada saat baru disuntik dan 30 menit setelah<br />

disuntik. Tabel berikut menunjukkan data yang diperoleh dari dua<br />

sample tersebut. Apakah terbukti obat tersebut berpengaruh (α = 0.05)


Jawaban Latihan Soal<br />

d = 9.848; v = 15 − 1; s D = 18.474


Jawaban Latihan Soal<br />

Diket: d = 9.848; v = 15 − 1; s D = 18.474<br />

α = 0.05<br />

Ditanya:Ho :µ 1<br />

− µ 2<br />

= 0<br />

H1 : µ 1<br />

− µ 2<br />

≠ 0<br />

Jawab:Uji dua arah, Reject Ho: |T| > tα<br />

T<br />

t (0.05,14) = 2.145<br />

T = 2.06 < 2.145; DO NOT REJECT Ho<br />

Kesimpulan: Obat tidak berpengaruh pada tingkat<br />

sirkulasi androgen pada darah


Latihan Soal<br />

Soal:<br />

Sebuah sampel random suatu produk yang melalui uji bertahap diambil<br />

dari 6 laboran, untuk diselidiki hasil pengujian bertahap pada semester I<br />

dan II. Hasilnya adalah sebagai berikut:<br />

Salesman<br />

Semester I<br />

Penjualan<br />

Semester II<br />

P 146 145<br />

Q 166 154<br />

R 189 180<br />

S 162 170<br />

T 159 165<br />

U 165 161<br />

Ujilah pada taraf nyata 5% apakah hasil penjualan semester I lebih baik<br />

daripada semester II


Uji Proporsi – Dua Sample<br />

(1)<br />

(2)<br />

(3)<br />

(4)<br />

(5)<br />

Jika H 0 benar maka persamaaan 3 dapat<br />

diganti dengan p 1 = p 2 = p dan q 1 = q 2 = q<br />

Sehingga diperoleh persamaan (4).<br />

Untuk mendapat z itung maka p dalam akar<br />

harus diganti dengan p , q dengan q.<br />

P 1 = Proporsi Populasi 1<br />

P 2 = Proporsi Populasi 2<br />

p 1 = Proporsi sample dari Populasi 1<br />

p 2 = Proporsi sample dari Populasi 2<br />

p = taksiran gabungan untuk proporsi p<br />

q = 1 - p<br />

x 1 danx 2 = nilai sukses dalam tiap sample


Latihan Soal<br />

• Sebuah pabrik kimia akan dibangun di perbatasan kota<br />

dan desa. Diduga penduduk kota yang lebih menyetujui<br />

pembangunan tersebut dibandingkan penduduk desa.<br />

Pengambilan suara dilakukan untuk mengetahui proporsi<br />

mana yang lebih besar di antara keduanya. Jika 120 dari<br />

200 penduduk di kota menyetujui pembangunan, dan<br />

240 dari 500 penduduk desa menyetujui, apakah benar<br />

dugaan bahwa proporsi penduduk kota lebih besar dari<br />

penduduk desa (α = 0.05).


Jawaban Latihan Soal<br />

Diket: x 1 = 120; n 1 = 200<br />

x 2 = 240; n 2 = 500<br />

α = 0.05; zα = 1.645<br />

Ditanya: Ho : p 1 = p 2<br />

H1 : p 1 > p 2<br />

Jawab:Uji satu arah, Reject Ho: Z > zα<br />

Z<br />

Z = 2.9 > 1.645; REJECT Ho<br />

Kesimpulan: betul dugaan bahwa proporsi warga kota yang<br />

menyetujui pembangunan pabrik lebih besar dibanding<br />

warga desa


Latihan Soal<br />

• Dari sebuah sampel yang diambil berdasarkan<br />

polling pendapat yang terdiri dari 300 orang<br />

dewasa dan 200 remaja, diperoleh data<br />

bahwa 56% dari orang dewasa dan 48% dari<br />

kelompok remaja menyukai merek produk<br />

tertentu. Ujilah hipotesis bahwa terdapat<br />

perbedaan minat orang dewasa dan remaja<br />

terhadap produk tersebut. Gunakan α= 1%.


Uji Variansi – Konsep Dasar<br />

• Menguji variansi populasi atau standard deviasi<br />

• Digunakan untuk pengukuran produk, proses,<br />

metode kerja<br />

– Membandingkan produktivitas dan variabilitas proses<br />

atau metode kerja<br />

• Pada saat asumsi variansi sama tidak dapat<br />

dipenuhi, uji ini lebih tepat digunakan daripada<br />

uji t dua populasi<br />

• Populasi dari sampel berdistribusi normal


Uji Variansi - Rumus<br />

• Data statistik sampel:<br />

- = Variansi sampel<br />

- = Variansi populasi<br />

- = nilai dari hipotesis<br />

- Statistik uji:<br />

2<br />

χ hitung<br />

=<br />

n = ukuran sampel<br />

(n − 1)s2<br />

σ 0<br />

2<br />

; ν = df = n − 1


Langkah-langkah pengujian :<br />

a. Uji hipotesis<br />

• H0 : σ = σ0<br />

H1 : σ ‡ σ0<br />

• Tingkat signifikansi : α<br />

2<br />

• Statistik uji : χ hitung<br />

= (n;1)s2<br />

σ 0<br />

2<br />

• Daerah kritis (Daerah penolakan H0)<br />

• Daerah penerimaan H0


Langkah-langkah pengujian :<br />

b. Uji hipotesis<br />

• H0 : σ = σ0<br />

H1 : σ > σ0<br />

• Tingkat signifikansi : α<br />

2<br />

• Statistik uji : χ hitung<br />

= (n;1)s2<br />

σ 0<br />

2<br />

• Daerah kritis (Daerah penolakan H0)<br />

• Daerah penerimaan H0


Langkah-langkah pengujian :<br />

c. Uji hipotesis<br />

• H0 : σ = σ0<br />

H1 : σ < σ0<br />

• Tingkat signifikansi : α<br />

2<br />

• Statistik uji : χ hitung<br />

= (n;1)s2<br />

σ 0<br />

2<br />

• Daerah kritis (Daerah penolakan H0)<br />

• Daerah penerimaan H0


Latihan Soal<br />

• Dalam kondisi normal, standard deviasi dari<br />

paket-paket produk dengan berat 40 ons yang<br />

dihasilkan suatu mesin adalah 0,25 ons.<br />

Setelah mesin berjalan beberapa waktu,<br />

diambil sampel produk sejumlah 20 paket,<br />

dari sampel tersebut diketahui standard<br />

deviasi beratnya adalah 0,32 ons. Apakah<br />

mesin tersebut masih bisa dikatakan bekerja<br />

dalam keadaan normal Gunakan α = 0,05.


Diketahui:<br />

n = 20<br />

s = 0,32 ons<br />

Uji hipotesis<br />

• H0 : σ = 0,25<br />

H1 : σ > 0,25<br />

• Tingkat signifikansi : α = 0,05<br />

2<br />

• Statistik uji : χ hitung<br />

Jawaban Latihan Soal<br />

= (n;1)s2<br />

σ2 = (19)(0,322 )<br />

0 (0,25 2 )<br />

• Daerah kritis (Daerah penolakan H0)<br />

2<br />

2<br />

χ hitung = 31,1296 > χ 0,05;(19) = 30,144<br />

= 31,1296<br />

2<br />

2<br />

• Kesimpulan: karena χ hitung = 31,1296 > χ 0,05;(19) = 30,144 maka H0<br />

ditolak artinya mesin sudah tidak bekerja dalam kondisi normal


<strong>Pertemuan</strong> 5 - Persiapan<br />

• Tugas Baca:<br />

– Uji F<br />

– Uji Independensi<br />

– Anova

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!