download - JDIH Kemendagri
download - JDIH Kemendagri
download - JDIH Kemendagri
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
8<br />
Bagian Kedua<br />
Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan<br />
Pasal 9<br />
Pemerintah Daerah merencanakan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan<br />
jembatan untuk memberikan pelayanan lalu lintas dan menujang kelancaran<br />
distribusi anggkutan ke berbagai pelosok Daerah<br />
Pasal 10<br />
Perencanaan pembangunan sebagaimana yang dimaksud pasal 9 tidak boleh<br />
bertentangan dan atau keluar dari Rencana Umum Jaringan Transportasi Jalan<br />
yang telah ditetapkan.<br />
Bagian Ketiga<br />
Pengaturan Penggunaan Jalan<br />
Pasal 11<br />
Setiap jaringan jalan yang telah diselesaikan di bangun, sebelum dioperasikan<br />
dilakukan penetapan kinerja jaringan meliputi : nama, status, fungsi, kelas jalan,<br />
muatan sumbu terberat yang diizinkan dan kecepatan setempat yang<br />
diperbolekan serta pengendaliannya.<br />
Pasal 12<br />
Bagi jalan-jalan yang dibangun oleh Pemerintah atau swasta yang merupakan<br />
jalan konsesi, kawasan, jalan desa atau linkungan tertentu dinyatakan terbuka<br />
untuk lalu lintas umum setelah pengembang atau pembangun menyerahkan<br />
kewenangan pengelolahan dan pemeliharaannya kepada Pemerintah Daerah<br />
untuk ditetapkan sebagai jalan umum.<br />
Pasal 13<br />
(1) Jalan sebagai prasarana fisik, terdiri dari daerah manfaat jalan yang harus<br />
dikendalikan pemanfaatan dan penggunaanya agar tidak menimbulkan<br />
kerusakan, kerancuan, dan atau menibulkan gangguan lalu lintas terhadap<br />
fungsi jalan.<br />
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dilakukan melalui :<br />
a. Penetapan dan atau pengaturan batas Daerah Milik Jalan (DMJ).<br />
b. Pengaturan Jalan masuk.<br />
c. Pengaturan manfaatan tanah daerah milik jalan dan daerah pengawasan<br />
jalan.