10.02.2015 Views

10 Penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Bandung, SWARA ...

10 Penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Bandung, SWARA ...

10 Penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Bandung, SWARA ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

EDISI 4 / 2009<br />

LINTAS KOTA<br />

merintah <strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> berencana mengembangkan<br />

rumah hunian vertikal, baik rumah<br />

susun sederhana sewa (rusunawa) maupun<br />

rumah susun sederhana milik (rusunami). “Bagi<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> tampaknya lebih cenderung<br />

pada pengembangan rusunawa dan rusunami,<br />

tidak bentuk apartemen,” kata wali kota.<br />

“<strong>Kota</strong> <strong>Bandung</strong> sudah memiliki model rumah<br />

tinggal vertikal rusunawa di Cingised Arcamanik<br />

dan di Jln. Industri Dalam Kecamatan<br />

Cicendo. Kita juga sudah merencanakan pembangunan<br />

rumah susun ini namun dilakukan<br />

secara bertahap, antara lain di Jamika,<br />

Tamansari dan Sekeloa,” tambah wali kota.<br />

Di tempat <strong>yang</strong> sama, Gubernur Jawa Barat<br />

H. Akhmad Heryawan mengatakan, pembangunan<br />

kawasan hunian baru sangat tidak diharapkan<br />

berkembang menjadi atau merupakan<br />

perpindahan kawasan hunian kumuh lama ke<br />

tempat <strong>yang</strong> lain. Rusunawa ataupun rusunami<br />

harus benar-benar dikelola dengan baik,”<br />

katanya.<br />

Pembangunan perumahan atau hunian di<br />

Jawa Barat <strong>yang</strong> penduduknya seperlima penduduk<br />

Indonesia atau lebih dari 42 juta jiwa,<br />

perlu harmonisasai. Gubernur menyarankan<br />

harus diupayakan nuansa pedesaan <strong>yang</strong> baik<br />

dan tidak kumuh. Dibuat model pembangunan<br />

desa <strong>yang</strong> baik sehingga warga desa tidak urban<br />

ke kota. “Pada 20<strong>10</strong> kita merencanakan kehadiran<br />

rusunawa dan rusunami dibangun di Jawa<br />

Barat,” katanya.<br />

Terkait program 1.000 tower <strong>yang</strong> digelindingkan<br />

kementerian perumahan rakyat, Menpera<br />

Yusuf Ashari menuturkan, <strong>Pemerintah</strong><br />

telah meningkatkan subsidi menjadi Rp 2,5 triliun<br />

dari sebelumnya Rp 22 miliar, sebesar Rp<br />

800 miliar di antaranya diperuntukan bagi<br />

rusunami.<br />

Menpera berharap, pembangunan 5 tower<br />

apartemen Buah Batu Park seluas 1,2 hektare<br />

dengan 1.500 unit hunian tipe 21 dan 36, direalisasikan<br />

tidak terlalu lama. “Rusunawa dan<br />

rusunami ini juga perlu dibentuk kelembagaan,<br />

seperti persatuan penghuni rumah susun untuk<br />

pengelolaan keberadaan hunian sesuai<br />

kewenangannya dalam bentuk Peraturan Daerah,”<br />

kata Menpera.<br />

Yusuf mengingatkan para Gubernur agar benar-benar<br />

memperhatikan daerah-daerah perbatasan<br />

di antaranya perbatasan dengan<br />

Provinsi DKI Jakarta dan Banten, jangan sampai<br />

<strong>yang</strong> semula merupakan kota pen<strong>yang</strong>ga<br />

berubah menjadi kota mandiri.<br />

Terkait kependudukan di rusunami,Yusuf juga<br />

meminta para kepala daerah memikirkan<br />

pembangunan rusunami tahap kedua. Rusunami<br />

ini penting terutama bagi penghuni <strong>yang</strong><br />

setelah 5 tahun <strong>yang</strong> menyebabkan anggota<br />

keluarganya bertambah. ”Kehadiran anak-anak<br />

<strong>yang</strong> terus tumbuh dan bertambah usia perlu<br />

pengaturan agar mereka bisa pindah dari unit<br />

<strong>yang</strong> semula kecil ke unit <strong>yang</strong> lebih luas. Ini<br />

perlu dirumuskan pengaturannya,” pinta Menpera.**<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!